All Chapters of Sang Pewaris Pertama: Chapter 661 - Chapter 670

Pada saat ini, Quentin sedang mengerahkan orang-orang di aula dalam sambil dengan keras mencaci maki,“Sialan kamu, Trent Longford! Aku akan membawa orang-orangku ke sana secara pribadi untuk menangkap orang itu. Aku ingin melihat bagaimana dia akan melindunginya! "Jika aku tidak bisa membalas dendam ini, aku akan mundur sebagai kepala keluarga Quaid!" Saat perkataan Quentin terlontarkan, semua orang di aula tampak terkejut dan mulai membujuknya.“Tuan Tua, kamu tidak boleh melakukan ini. Itu hanya Riverdale kecil. Kita bisa menanganinya. Kamu tinggal disini saja.” "Betul sekali. Bahkan jika itu wilayah Longford, siapapun yang menggertak tuan muda kedua kita harus membayar harganya!" Atas bujukan semua orang, Quentin melambaikan lengan bajunya dan berkata,“Sudah cukup. Aku sudah memutuskan. Kamu semua bersiap-siap. Kami akan pergi kapan saja sekarang.” Setelah mengatakan itu, semua orang berhenti berbicara. Tiba-tiba! “Tuan Tua, berita buruk! Seseorang telah membobol masuk

Pintu mobil terbuka, dan beberapa orang berseragam hijau turun dengan tegap dari mobil sambil memegang payung hitam. Mereka menjaga seorang lelaki tua yang turun dari mobil tepat di tengah rombongan itu. Mata lelaki tua itu tampak berkilauan saat dia menatap Philip dengan senyum di sudut mulutnya. Itu adalah Tuan Tua Joo dari keluarga Joo di Ibu Kota! Tidak berlebihan untuk menggambarkan mereka sebagai keluarga elit tersembunyi di Ibu Kota! Mereka berasal dari warisan paling superior! Cara kedatangan semacam ini terlalu mengejutkan, benar-benar seperti kelas paling berat dari semua kelas berat! Begitu Tuan Tua Joo muncul, dia membawa aura yang menusuk dan sangat menekan! Semua orang mundur tiga langkah sebagai tanda hormat! Quentin mengangkat alisnya ketika dia melihat orang yang masuk. Dia segera menurunkan posisinya dan berkata,"Aku tidak berharap Tuan Tua Joo mengunjungi vila Quaid." Ini pasti petinggi! Dia adalah salah satu dari sedikit orang besar yang tersisa

"Bunuh dia! Jalang ini, dia adalah wanita penggoda!” "Bunuh dia!" seseorang berteriak. Kerumunan orang-orang mulai kembali intens menyerang Wynn. PLAK! Sebuah tamparan keras! Shirley Wellington muncul entah dari mana dan menampar Wynn sebelum menunjuk hidungnya dan mengutuk,“Wynn Johnston, kamu sungguh tidak tahu malu. Untuk memenangkan kontrak, kamu benar-benar tidur dengan begitu banyak bos. Aku punya bukti disini!” Shirley memegang alat simpan memori di tangannya. Wynn menutupi wajahnya dan berteriak,“Omong kosong! Kamu mengada-ngada! Aku tidak pernah melakukan hal seperti itu!” "Tidak?" Shirley mencibir, menyerahkan alat simpan memori portable itu kepada staf, dan berkata, “Pergi dan mainkan ini. Aku ingin semua orang melihat dengan mata kepala sendiri seperti apa wanita kotor Wynn Johnston itu.” Dengan segera, gambar memalukan dari seorang pria dan seorang wanita muncul di layar lebar di aula itu. “Sial, itu benar-benar Wynn! Aku tidak percaya dia wanita sepert

Cynthia mengerti ketika tatapannya tertuju pada Blake Michaels dan yang lainnya. Orang tua ini benar-benar tidak tahu malu! “Aku tidak peduli siapa kamu. Ini adalah Hotel Shangri-La. Siapa pun yang berani menimbulkan masalah, maka aku akan meminta polisi untuk menangkapmu!” Cynthia menolak untuk mundur. Wynn yang hamil ada di belakangnya. Karena simpati terhadap kondisi wanita lain, dia tidak akan meninggalkan Wynn. Di sisi lain, Howard juga dengan keras kepala bangkit dari lantai. Dengan hidung memar dan wajah bengkak, dia berdiri di depan Cynthia dan berteriak,“Sialan! Pria kecil brengsek, ayo, datang mendekat kepadaku!” Pria botak itu marah. Dia menyentuh kepalanya dan meraung,“Hajar mereka! Patahkan anggota tubuh mereka!” Ronde pertarungan berikutnya berlangsung hingga Howard tidak bisa bangkit lagi. Pria botak itu meludahi Howard sebelum dia berjalan menuju Cynthia, tersenyum jahat. “Bagaimana, cantik? Apakah kamu ingin membela mereka? Kamu tidak takut aku akan merus

Di waktu yang bersamaan. Di pintu, sosok pria muncul. Ketika dia masuk melalui pintu, dia berteriak dengan marah, "Siapa yang berani menyentuh Tuan Clarke?!" Theo Zander! Theo Zander akhirnya datang! Dia dengan cepat mengerahkan tenaga untuk mengumpulkan semua orang di dekatnya. Dia tahu bahwa Tuan Clarke sedang marah kali ini! Dia takut akan ada gelombang besar di Riverdale! Penampilan Theo secara langsung menarik perhatian semua orang di aula. Semua orang tahu bahwa Theo adalah raja bawah tanah Riverdale. Dia tidak boleh terprovokasi! Semua orang menyaksikan ketika Theo mendekati Philip, membungkuk di depannya dan berkata dengan hormat,“Tuan Clarke, aku telah mengumpulkan 60 orang. Situasi terkendali. Kelompok lain sedang dalam perjalanan ke sini.” Philip melirik acuh tak acuh pada Houston yang dan kelompok punk itu. Dia berkata dengan sungguh-sungguh,“Malam ini, tidak ada yang bisa pergi melarikan diri! Jika sesuatu terjadi pada istriku atau bayi di dalam perut