All Chapters of Sang Pewaris Pertama: Chapter 1681 - Chapter 1690

Joy menatap Philip dengan kejam dan merasa kasihan pada Wynn. Kemudian, Joy mengeluarkan tisu dari tasnya dan menyeka air mata Wynn dengan itu sambil berkata, “Tidak apa-apa. Ayo pergi ke toko lain dan aku akan membelikan sesuatu untukmu!” Hati Philip menegang. Tanpa penundaan lagi, dia meraih kedua lengan Wynn dan Joy, satu dengan masing-masing tangan. Dia menyeret mereka ke dalam toko dan berkata kepada penjaga toko, "Apakah kamu mengatakan bahwa siapa pun yang membeli lebih banyak, kamu akan menjual pakaian itu ke orang itu?" Clara masih senang ketika dia melihat mereka kembali. Dia mengejek mereka, mengatakan, "Orang-orang bodoh ini ternyata belum pergi." Henley Dill tertawa ketika mendengar kata-kata Philip, menilainya, dan berkata, “Oh? Sobat, dari apa yang baru saja kamu katakan, apakah kamu mencoba membandingkan kekayaanmu denganku? Wynn bingung ketika dia ditarik oleh Philip. Melihat bahwa Philip sekarang akan melawan orang kaya baru ini, dia dengan cepat menarik len

Mendengar analisis Henley, semua orang menyadari. Ternyata Philip tidak punya uang dan sengaja menggunakan kartu palsu untuk mengalihkan kesalahan. Ekspresi jijik Joy tampak seolah-olah dia mencium sesuatu yang buruk. Sialan, orang macam apa Philip? Clara hampir gila karena tertawa. Dia pergi ke Wynn dan mengejeknya, mengatakan, “Ini terlalu lucu. Wynn, aku pikir Philip mu adalah orang yang sangat hebat, tetapi ternyata dia hanya pembohong. Haha, sekarang setelah kucing itu keluar dari karung, maka dia menjadi gila! Aku benar-benar bertanya-tanya bagaimana dia berpikir untuk menggunakan kartu palsu yang tidak bisa digunakan.” Pada saat ini, Joy menarik-narik pakaian Wynn dan berbisik, “Aku pikir kita harus pergi dan tidak terlibat dalam situasi memalukan ini dengannya. Aku tidak tahan dengan penghinaan semacam ini.” Wynn tidak mengatakan apa-apa selain berjalan ke arah Philip dengan ekspresi muram. Dia tidak mengerti mengapa Philip melakukan ini. Apakah karena martabat? P

“Ya, Philip Clarke hanyalah seorang penipu! Aku sudah bertanya-tanya dan dia adalah seorang pecundang terkenal di Riverdale! Tuan Holmes, jangan tertipu olehnya!” Clara menambahkan. Rowan tidak menyukai sikap arogan kedua orang ini namun perkataan mereka bukan sepenuhnya tanpa alasan. Oleh karena itu dia memastikan kembali dengan stafnya. "Benarkah pria ini mengatakan dia ingin membeli semua pakaian di sini?" Kali ini, dia mengarahkan pertanyaannya kepada wanita muda yang tampak lebih jujur. Dia baru saja bergabung belum lama ini dan tidak akan berbohong. Wanita muda itu mengangguk gugup. Ekspresi Tuan Holmes sedikit suram. Dia mengambil napas dalam-dalam dan menenangkan kemarahan di hatinya. Dia mulai percaya bahwa Philip hanyalah pembohong. Cukup konyol bahwa seseorang dari keluarga itu akan datang ke toko ini untuk membeli pakaian. Sekarang, dia bahkan menyatakan ingin membeli seluruh barang di toko. Apakah pemuda ini hanya dengan sengaja ingin bermain-main saja? Namun,

Hal ini membuat Henley kesal. Dia segera mengeluarkan ponselnya dan berteriak, “Baiklah, Rowan Holmes. Kamu hanya pemilik toko pakaian mewah dan kamu berani menantang ayahku? Aku akan membiarkanmu mati tanpa mengetahui bagaimana kamu mati!" Setelah mengatakan itu, Henly langsung menghubungi nomor ayahnya dan berteriak dengan cemas, “Ayah, cepatlah datang! Putramu akan dibunuh!” Sementara di ujung telepon yang lain, terdengar suara laki-laki yang kasar. "Apa yang sedang terjadi? Siapa pun yang berani menyentuh putra Bo Dill pasti sudah lelah untuk hidup! Siapa pihak lain itu? Apakah dia berani menyebut namaku?” Henley dengan cepat berkata, “Ayah, benar. Aku bilang aku tuan muda dari keluarga Dill dan ayahku adalah Bo Dill, tapi pihak lain tidak menghormatimu sama sekali. Dia bahkan mengatakan kamu tidak akan berani menyentuhnya di wilayahnya.” "Apa? Siapa yang berani begitu sombong? Bajingan! Beri tahu aku siapa nama pihak lain dan alamatnya. Aku akan menemuinya secara langsung!

Henley terkejut dan dengan cepat berkata, “Ayah, ada apa? Aku tidak menyebabkan masalah dengan siapapun. Ada orang lain yang menggangguku.” "Beraninya kamu bertanya padaku ada apa? Apakah kamu tahu bahwa seseorang baru saja merebut tambang milikku? Ini semua karenamu!” raung Bo. Tambang disita? Hati Henley tersentak saat dia bertanya dengan tergesa-gesa, “Ayah, jangan bercanda denganku. Bagaimana mungkin tambang milik keluarga kita disita? Bukankah kamu tidak memiliki seseorang yang berkuasa di atasmu?" “Ini adalah sesuatu yang harus aku tanyakan padamu. Apakah kamu tahu bahwa kamu telah menyebabkan bencana yang mengerikan? Siapa yang telah kamu sakiti di luar sana? Mengapa tim Inspeksi Umum Hulu Sungai tiba-tiba mengerahkan orang-orangnya untuk mencari keluarga kita? Mereka bahkan mengatakan kamu mengacaukan beberapa tuan muda dari keluarga Clarke dan akhirnya mereka menggeledah seluruh aset milikku. Sekarang, pabrik telah menghentikan produksi! Kamu benar-benar anak yang yang