All Chapters of Sang Pewaris Pertama: Chapter 1671 - Chapter 1680

Philip tersenyum dan berkata, “Apakah itu gertakan atau tidak, kau akan segera mengetahuinya. Aku sarankan padamu untuk mengambil kesempatan ini untuk berlutut dan meminta maaf atas kejahatanmu. Aku mungkin akan mempertimbangkan untuk memberimu jalan keluar. Kalau tidak, aku khawatir kau harus menghabiskan sisa hidupmu di penjara.”“Oh ya? Haha, dasar berandalan, masih berpura-pura sombong, ya? Apakah kau pikir kau bisa menakut-nakutiku? Dan kau bahkan ingin aku menghabiskan waktu di penjara?! Kau pikir kau sangat hebat, ya?” kata Otis. Karena saat ini bos berada di tangan Philip, dia tidak berani bergerak sembarangan. Begitu bos keluar dari bahaya, dia pasti akan membunuh Philip pada kesempatan pertama yang dia dapatkan!Philip mencibir dan perlahan menyesap tehnya.Joey berada dalam posisi yang canggung. Saat Philip sedang duduk dan posisinya cukup rendah, dia hanya bisa jongkok di sampingnya karena lehernya dicengkeram oleh Philip. Pemandangan dia yang terlihat seperti ini terlalu

Begitu Philip mengatakannya, Joey, Otis, dan yang lainnya tidak bisa menahan tawanya.Kata-kata itu terdengar seperti angan-angan belaka!Apakah isi kepala Philip Clarke ini benar?Mengapa penjual alkohol menolak untuk membeli alkohol murah dan premium yang diproduksi secara lokal? Itu tidak berbeda dengan meminta mereka menanggung kerugiannya.Bahkan jika Philip mengenal Victor dan memiliki sedikit uang, dapatkah dia membatasi seluruh industri alkohol di Hulu Sungai?Joey berkata, “Oke, aku akan bertaruh denganmu hari ini! Jika kau bisa melakukannya, aku akan mundur mulai hari ini dan seterusnya!”Philip tersenyum ringan dan berkata, “Sesuai dengan permintaanmu!” Setelah mengatakan itu, dia mengambil teleponnya dan memutar nomor.“Kau!”Pembuluh darah di dahi Joey berdenyut-denyut karena marah. Dia ingin melangkah maju tetapi Victor dan anak buahnya berdiri di sampingnya seperti pelindung Philip. Joey hanya bisa menyerah.Ini juga mengapa Philip berhenti menyandera Joey setelah Victo

"Jadi, kamu ..." Joey tidak lagi berani kurang ajar saat ini dan berbicara dengan tergagap. Philip tersenyum dan berkata, “Itu benar, aku adalah tuan muda dari keluarga Clarke. Hanya tuan muda, jangan berpikir berlebihan.” Joey jatuh berlutut dengan bunyi gedebuk. Ketika dia pertama kali bekerja sebagai pedagang minuman keras saat itu, dia telah menyaksikan kekuatan yang menghancurkan dari keluarga Clarke! Namun, Joey mendengar bahwa itu hanya dilakukan oleh orang yang sangat tidak mencolok di bawah keluarga Clarke. Mereka tidak bermarga Clarke tetapi hanya bekerja untuk keluarga Clarke. Sekarang, seorang tuan muda yang langsung dari keluarga Clarke berdiri tepat di depannya. Tidak heran dia bisa memobilisasi setengah dari Uppercreek dalam waktu yang singkat. Belum lagi Uppercreek tapi dia mungkin bahkan bisa memobilisasi setengah dari South River jika dia mau! Joey dengan cepat membungkuk dan membenturkan kepalanya ke lantai sampai dahinya hampir berdarah. “Tuan Muda C

"Apa yang salah denganmu? Mengapa kamu membawanya keluar? Kamu tidak berencana untuk menerimanya, kan?” Sambil mengatakan itu, Joy melirik perut Wynn tanpa daya. Dia tahu bahwa Wynn sedang hamil. Pada awalnya, Joy bahkan mendesaknya untuk melakukan aborsi. Lagi pula, jika Wynn mengandung anak lagi, dia dan Philip benar-benar tidak dapat dipisahkan. Bagaimana Joy bisa tahan melihat sahabatnya menjalani kehidupan yang menyedihkan dengan seorang pecundang? Wynn tersenyum seperti bunga persik dan berkata, “Joy, kamu salah paham. Philip telah berubah dan bukan lagi Philip dari sebelumnya.” Setelah mengatakan itu, Wynn kembali menatap Philip dengan cinta dan kelembutan di matanya. Joy menggelengkan kepalanya tanpa berkata-kata dan berkata, “Ya ampun, ada apa dengan dunia ini? Kamu benar-benar menerimanya sekarang?!” Wynn memutar matanya ke arahnya sebelum menyeretnya masuk ke dalam pusat perbelanjaan. Joy tidak berdaya dan hanya bisa menerima pernyataan dari Wynn untuk saat i

Pada saat ini, pria kaya yang datang bersama Clara tiba-tiba berbicara. "Clara, apakah ini Philip Clarke bajingan tidak berharga yang kamu pernah ceritakan sebelumnya?" katanya dengan wajah jijik. Clara terkekeh dan berkata, “Ya, Henley. Siapa lagi yang bisa? Pecundang seperti dia memalukan kemanapun dia pergi! Lupakan saja, aku di sini untuk membeli pakaian hari ini. Aku sedang tidak mood untuk berbicara omong kosong dengan kalian.” Setelah mengatakan itu, Clara melangkah maju dan mendorong Philip menjauh. Sambil memegang lengan Henley, dia berjalan ke toko pakaian dengan genit. Hati Philip penuh dengan kemarahan dan dia akan meledak ketika Wynn menghentikannya setelah menyadarinya. “Philip, jangan membuat masalah. Tahan saja emosimu dan abaikan wanita itu,” kata Wynn. Jika bukan karena anak yang dikandung di perutnya, Wynn tentu saja tidak akan mentolerir perilaku Clara yang disengaja. Dalam beberapa menit berikutnya, pakaian apa pun yang tampak bagus yang dilihat Clara,