Di sebuah kamar di lantai atas, Kirin Summers tengah dirantai ke rangka ranjang besi.Dengan rambutnya yang acak-acakan, lingkaran hitam mulai terlihat di atas matanya, dan wajahnya tampak pucat, penampilannya sedikit mengerikan. Dia tidak tidur sama sekali pada malam sebelumnya.“Tyr, kau ada di sini, hehehehe!”Melihat Tyr Summers masuk kedalam ruangan tersebut, Kirin mulai mengeluarkan tawa nakalnya yang aneh. Suaranya terdengar sangat serak, seolah-olah kondisinya telah memburuk selama berhari-hari.“Tyr, jangan pikir kau bisa mengalahkanku hanya karena kau telah menangkapku. Aku memiliki dukungan yang penuh dari seluruh keluarga Summers. Kau dapat menahanku di sini, tetapi kau tidak akan berani melakukan apa pun kepadaku. Jika kau berani menyentuh sehelai rambut di atas kepalaku, kalian semua akan menderita, hahahahaha ...” Kirin bicara sambil tertawa terbahak-bahak.Dia telah mengira bahwa Tyr tidak akan berani menyentuhnya, karena dia adalah satu-satunya tuan muda dan pewar
Read more