Tentu saja, Dillon tidak berani bertindak gegabah. Mengingat betapa kuatnya musuh-musuhnya, dia tidak berani bertindak sembrono karena dia tahu jika dia akan kalah telak.Orang tua itu sedang dalam perjalanan menuju kearah pohon raksasa. Saat dia mendekati pohon itu, pohon itu terus menyerang lelaki tua itu. Namun, kekuatan tempurnya sungguh sangat tiada tara. Tidak peduli seberapa kuat serangan pohon itu, namun mereka dapat dihalau kembali oleh energi vitalitas lelaki tua itu.Saat pemandangan itu terbentang di depan matanya, Dillon merasa ketakutan dan hatinya tampak ciut. Dia telah melawan pohon raksasa ini selama dua hari dua malam, maka dia sangat menyadari betul betapa besarnya serangan dari pohon itu. Ketika lelaki tua itu mendekati pohon ini, dia tidak mendapatkan perlawanan. Ini saja sudah menunjukkan kekuatan orang tua itu.“Siapa orang asing itu? Mengapa mereka begitu kuat?” Dillon tampak terkejut.Semua adegan yang terjadi, bagaimanapun juga, hanyalah sebuah permulaan s
Baca selengkapnya