"Lalu?" Pada saat itu juga, sebuah firasat yang mengerikan muncul didalam hati Herodes dan juga yang lainnya. Mustahil rasanya jika Dalton Alroy dan pasukannya dapat meledakkan barel minyak itu, Samael dan yang lainnya juga tidak bisa menyalakan barel itu dengan sendirinya. Maka, hanya ada satu cata yang masih dapat dilakukan. Herodes buru-buru mengeluarkan walkie-talkie-nya dan berteriak melalui alat itu, “Wolf Tail, masuk! Bicaralah padaku!" Rizz, rizzz, rizzz, rizzz!!! Suara arus listrik yang menusuk datang dari sisi lain walkie-talkie sebelum terdengar nada suara yang terdengar serak datang dari sisi lain. “Aku sedang sibuk bermain dengan kartu pokerku! Jangan ganggu, brengsek!”“Kau bukan Wolf Tail. Siapa kau?" Ketika Herodes mendengar suara asing dari perangkatnya, wajahnya tampak meringis. Dia cukup akrab dengan Wolf Tail dan semua para bawahannya. Dan dia merasa cukup yakin bahwa suara itu bukanlah milik Wolf Tail. Sementara, itu juga tidak terdengar seperti suara anak buah
Read more