Beranda / Urban / Impian Keluarga Bahagia / Bab 1298 Regulus Datang Untuk Membantu

Share

Bab 1298 Regulus Datang Untuk Membantu

Penulis: Murid Tinggal di Rumah
"Apa?" Gerakan dari Raja Gila sekali lagi telah membuat adegan itu menjadi kacau. Duel akan dimulai dari kedua sisi. Tapi apa yang disebutkan oleh aksi yang ditarik oleh Dalton Alroy ini? Bahkan Andraste Cheever menatap Dalton dengan tatapan wajahnya yang bingung. Dia benar-benar merasa kesulitan untuk memahami situasi yang terjadi. “Psikopat Tua, apa yang kau lakukan? Mungkinkah kau mencoba untuk menelepon seseorang untuk memberikan dukungannya padamu? Muahahahahahaha.” Andraste langsung tertawa nyaring hingga air matanya mengalir jatuh di atas kedua pipinya.

Dia mengejek, “Segalanya telah berubah menjadi seperti sekarang ini. Menurutmu siapa lagi yang akan membantumu? Selain itu, kami tidak berada di suatu tempat di dalam Ibu Kota Kekaisaran. Markas pangkalan Red Moon terletak di tengah-tengah Tebing Moher.”

"Siapa yang memberitahumu bahwa aku tidak memiliki rencana cadangan?" Dalton menyipitkan matanya.

Seketika, rasa percaya diri yang kuat mulai terpancar dari tubuhnya.

Dub-dub
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1299 Regulus Lance

    “Karaktermu memang benar-benar sesuai dengan julukan mu Rubah Tua.” Ekspresi Andraste Cheever tampak sangat mengerikan. Setelah itu, dia menatap tajam ke arah Andusk Dragoon yang berdiri di samping Silas Regulus. Tatapannya dipenuhi dengan amarahnya yang sangat mendidih. “Andusk, aku butuh alasan. Kau selalu berselisih dengan Rubah Tua itu, tetapi sepertinya kau telah mengkhianatiku sekarang, bukan?” "Mengkhianati?" Andusk hanya tertawa terbahak-bahak. Dia merasa bahwa itu sangat konyol. Mengapa Andraste terdengar seperti orang jahat bagi Andusk? Balasnya, “Andraste, apakah kau mencoba untuk bersikap lucu? Sebelumnya, kita bisa anggap ini adalah bentuk kerja sama, bukan? Lalu mengapa sepertinya aku merasa menjadi bawahanmu? Terlebih lagi, kerja sama ini telah diatur secara rahasia oleh Kaisar Perang sejak awal. ” "Kau ..." Andraste tampak sangat marah. Dia menegurnya, “Mungkinkah kau lupa bagaimana putramu bisa meninggal?” Bukankah kau selalu mendambakan posisi sebagai Ketua dari Or

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1300 Giliranmu Untuk Naik Panggung

    “Hampir dua puluh tahun waktu telah berlalu,” ucap Kaisar Perang, Silas Regulus. Dengan lembut dia mencoba untuk membelai tubuh Regulus Lance dengan tangannya seolah-olah dia sedang membelai harta yang tak ternilai yang sangat dia impikan. “Saat menjabat sebagai Penguasa Enam Pintu selama bertahun-tahun, posisi itu dirasa sangat melelahkan karena dia dituntut untuk memikirkan cara mengamankan kekuatanku melalui cara sipil. Yang benar adalah, aku selalu bermimpi menaklukkan dunia untuk menggunakan kekuatan.” Tubuh Regulus Lance berputar, Silas mengarahkan ujungnya ke arah Andraste Cheever. Pria itu mulai mencaci maki, “Psikopat tua, jangan salahkan dia dan aku karena berpasangan dan menekanmu hari ini. Seharusnya kau menyalahkan dirimu sendiri karena telah melakukan semua hal jahat itu.” “Wahahaha,” Andraste tertawa terbahak-bahak. Sebenarnya, siapa yang sudah lama tidak menantikan pertempuran seperti ini? “Tidak ada! Satu-satunya hal yang tersisa untuk kita lakukan saat ini adalah b

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1301 Subjek Terbaik Muncul

    Di atas bangunan berbatu di sisi lain alun-alun pelatihan, berdiri sosok Wikkan yang tampak seperti hantu, dengan tubuhnya yang terbungkus oleh kain hitam. Pupil matanya tampak terlihat berwarna hitam pekat, tetapi di tengah kegelapan yang tak memiliki dasar terdapat sebuah titik merah yang tampak berkedip-kedip. Ada empat orang yang mengikuti di belakangnya. Berpakaian mirip dengan Wikkan, mereka juga membawa sebuah drum hitam yang tergantung di atas pinggang mereka. Da-bam-bam-badump!!! Wikkan adalah orang pertama yang memainkan ritme pada genderang yang ada di pinggangnya. Tiba-tiba, ketukan yang menakutkan itu terdengar seperti ucapan mantra sihir yang memenuhi langit dengan sangat menakutkan. Da-bam-bam-badump!!! Suara-suara itu semakin lama semakin terdengar dengan keras. Kedengarannya seperti suara pembukaan yang menandakan kebangkitan dari orang yang sudah mati. "Suara apa itu?" Dalton Alroy, Tyr Summers, dan yang lainnya semua mendengar ketukan drum yang cukup eksentrik. Lagu

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1302 Mundur

    Ini adalah situasi yang bisa membuat seseorang menjadi sangat pemarah. Sudah bertahun-tahun Tyr belum pernah merasakan panik seperti sekarang ini. Faktanya, jika musuhnya hanya berasal dari kalangan biasa Tyr Summers pasti sudah mati saat ini juga. Namun, objek uji coba ini memang sebanding dengan zombie. Tidak peduli seberapa keras seseorang mencoba membunuhnya, dia tidak akan bisa mati. Itu sebabnya Tyr memilih untuk menggunakan Ormr Dagger untuk menikam lehernya berulang kali. Dia tidak berhenti sampai dia mengubah leher objek itu menjadi bubur. Pada akhirnya dia menendang sebuah ember dan terjatuh ke tanah, seluruh kepalanya bahkan berguling dari lehernya. Tubuhnya, bagaimanapun juga, masih dalam keadaan bergetar hingga tak terkendali. “Brengsek!” Tyr mau tidak mau meludahkan serangkaian kutukan. Sangat sulit baginya untuk beradaptasi dengan cara melawan objek ini. Sejak awal, hal-hal ini seharusnya tidak pernah ada di dunia ini. Ternyata, Tyr bukan satu-satunya orang yang merasa

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1303 Senapan Gatling

    Pada saat ini, para pejuang tingkat Transenden dari Ibu Kota Kekaisaran telah berlari menuju ke Tebing Moher. Mereka mulai menuruni tangga surgawi dan bersiap untuk mengevakuasi ke tempat itu. Karena para objek uji coba masih mengejar mereka, Tyr, Dalton, dan yang lainnya tampak berusaha melakukan yang terbaik untuk membentuk barikade manusia, untuk memberikan waktu kepada pihak sekutu mereka untuk segera mundur. "Aku tidak bisa bertahan lebih lama lagi," ucap Squirrel, dengan tubuhnya yang berkeringat deras. Setelah bergegas untuk menahan musuh mereka dengan Tyr dan juga yang lainnya, sejauh ini Squirrel telah berhasil membunuh dua objek uji, tetapi sayangnya dia juga terluka parah. Dia tidak memiliki kekuatan lagi untuk melanjutkan pertempuran. Salah satu dari objek itu menjegalnya ke tanah dan menggigit lehernya. Selain Squirrel, Shaun Yarn, Elephas, Rhaegal, dan juga pasukan yang lainnya mengalami luka yang cukup parah. Sayangnya, mereka sepertinya tidak bisa bertahan lebih lama l

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1304 Keberangkatan

    Subjek uji dan anak buah Andraste Cheever terlihat tampak meninggalkan fasilitas yang ada di Tebing Moher, dengan bantuan Tyr dan para sekutunya. Pasukan awal dari Ibukota Kekaisaran yang terdiri dari beberapa ratus jumlah Transenden yang turun kini hanya tersisa tidak lebih dari beberapa lusin orang pria, yang sebagian besar terluka. Bahkan Tyr dan Dalton Alroy, yang merupakan dua petarung terkuat di grup itu, memiliki banyak luka dan memar di sekujur tubuh mereka. Darah mulai mengalir dari luka mereka. Tyr merobek bajunya dan membuat perban yang belum sempurna yang sebelumnya telah mengalihkan perhatiannya kembali ke markas Red Moon. "Aku tidak pernah berharap bahwa situasinya akan berubah menjadi seperti sekarang ini," gumamnya. Semua orang yang hadir, termasuk Tyr, cukup kesal saat mendengarnya. Mereka telah memulai misi ini untuk menghancurkan Institusi Red Moon, sekali dan untuk selamanya, hanya untuk rangkaian peristiwa yang tak terduga agar dapat membalikkan keadaan. Meskipun

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1305 Mereka yang Menolak Mati

    Selama pertempuran berlangsung, Tyr telah mampu mengeluarkan beberapa gerakan Sembilan Langkah menuju Disorientasi sederhana. Gerakan yang sangat membingungkan dan tampak samar sangat berperan dalam meningkatkan gerakan Tyr dalam pertempuran ini, baik secara terbuka maupun tertutup. Terpenting lagi, dia hanya bisa mencapai dasar-dasar teknik ini. Jika dia melanjutkan pelatihannya dan menguasai tekniknya, maka dia akan dapat meningkatkan kekuatan bertarungnya. Berdiri di lapangan basket, Tyr memusatkan seluruh pikirannya untuk dapat melatih Sembilan Langkah menuju Disorientasi. Ketika dia mulai, dia tidak bisa menahan decak kagum pada kemampuan ibunya, Lydia Alroy, dalam mengembangkan gerakan yang begitu kuat. Memiliki bakat alami dan penggila seni bela diri, begitu Tyr bertekad untuk berlatih teknik tertentu, dia tidak akan berhenti berlatih sampai dia berhasil menguasainya. Inilah alasan mengapa dia menyebut dirinya adalah seorang pria Renaisace. Hari-hari berikutnya melihat Tyr berk

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1306 Setuju atau Tidak Setuju

    "Memalukan!" Karl Handel tidak bisa menahan amarahnya dan membanting telapak tangannya ke atas meja, memecahkan kesunyian yang ada. "Tenang, adikku," Jurgen Handel dengan cepat mencoba untuk menenangkan sikap Karl yang tampak gelisah. Kemudian dia bertanya kepada Geoff Handel, "Apa keputusanmu, Kakak?" raut wajah Geoff terlihat sangat serius, karena ini merupakan masalah yang sangat penting bagi keluarga Handel. "Saat ini Tiga Keluarga dari Kerajaan Mulia tengah berduel dengan keluarga Cheever, dan karena itu kita harus segera mengambil sikap," ucap Geoff. “Nasib kita akan ditentukan oleh pilihan yang kita buat. Oleh karena itu, aku berharap semua orang yang ada di sini akan berpikir rasional dan membuat keputusan tanpa dipengaruhi oleh perasaan emosi sesaat.”Dengan wajahnya yang masih terlihat kesal, Karl berkata, “Tidak perlu bersikap seperti itu, Kakak. Selain keluarga kita, komunitas seni bela diri dari Imperial Capital City juga pernah mendapatkan tekanan dari Institut Red Moon

Bab terbaru

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2062 Ini Tidak Mungkin

    Sosok Naga emas itu terus saja bergejolak di tangan sang malaikat. Saat binatang agung itu dilepaskan dari kekangannya, dia tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit sosok malaikat itu. Tyr mengayunkan Pedang Surgawi yang ada di tangannya secara bersamaan. “Jiwa Pengikat!” Dia melakukan langkah keenam dari Jurus Tujuh Formasi Pedang dengan santai. Awalnya, jurus teknik pedang ini milik alam Dewa. Karena Tyr telah menjadi seorang Dewa, maka dia mampu menunjukkan kekuatan penuhnya dari Tujuh Jurus Pedang. Itu adalah sejenis serangan yang ampuh dan tiada tara. Tyr telah membuka celah yang besar di dalam ruang kehampaan, dan retakan itu masih terus saja meledak di hadapan Apophis. Menghadapi serangan yang begitu mengerikan, Apophis tidak berani menganggap enteng. Penghalang energi besar yang langsung menyelimuti tubuhnya dan memblokir serangan Tyr. Dengan satu pukulan saja, penghalang energi miliki Apophis telah hancur. Dia juga diledakkan oleh serangan itu dan terhempas hingga

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2061 Pertempuran Para Dewa

    Bola cahaya energi yang sangat menakutkan lainnya telah turun dari langit. Benda itu tampak seolah-olah seperti meteorit raksasa dari luar angkasa yang telah jatuh dari langit. Area putih yang luas secara tiba-tiba muncul di depan mata mereka. Garis meridian dari pembangkit tenaga Transformasi yang mengalami fluktuasi energi yang menakutkan itu telah hancur, dan saat ini mereka tengah berada di ambang kematian. Apakah itu para Demigod atau pembangkit tenaga umum, mereka semua merasa bahwa kematian telah mendatangi mereka dan tidak satupun dari mereka yang dapat melarikan diri. "Ini sudah berakhir!" Jim menutup kedua matanya. Formasi Ragnarok telah hancur seketika di bawah serangan kedua Apophis. Semua orang tengah dihadapkan pada situasi kematian yang putus asa ini. Boom! Bola cahaya kedua kembali terjatuh dari langit. Namun, itu tidak menyebabkan kehancuran yang sangat mematikan yang sama seperti yang dibayangkan oleh semua orang. Sebaliknya, mereka seolah-olah telah memasuki se

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2060 Tyr Telah Kembali

    Pada saat ini, hampir setengah dari pejuang elit dengan kemampuan yang mumpuni telah mati di bawah penindasan Apophis. Bahkan para jenderal yang berasal dari Istana Regal pun turut menderita korban jiwa. Apophis mendorong tubuhnya untuk maju hingga sejauh satu kilometer lagi. Saat ini sosoknya hampir saja melayang di atas kepala semua orang. “Aku telah kehilangan! Berapa lama lagi kita harus menunggu kedatangan Tyr untuk muncul di sini?” Tanpa terasa Dillon dan Keane memuntahkan darah segar. Penindasan yang sangat mengerikan itu bahkan telah membuat mereka seolah-olah merasa semua tulang belulang di tubuhnya hampir saja patah. "Jika dia tidak muncul sekarang juga, maka kita semua akan mati!" Jim tidak berani mengamati Kompas Nostro secara terus menerus. Sebaliknya, dia memusatkan perhatiannya secara penuh pada Formasi Ragnarok. Tampaknya telah mengaktifkan formasi kuno secara khusus. Detik berikutnya, pancaran cahaya berwarna putih itu, kini telah menjadi jauh lebih lemah, sekali l

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2059 Dia Kembali

    "Dia ada di sini!" Semua orang yang ada di Gunung Rospids menjadi waspada saat mereka menyaksikan kekuatan yang super dahsyat menyapu mereka dari cakrawala. "Mulai buat formasi ini!" raungan Jim terdengar sangat kuat, dan semua orang mulai menggunakan kekuatan yang penuh dan menuangkannya ke dalam Formasi Ragnarok. Tak lama, sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya mulai mengalir langsung ke atas langit dan terhubung dengan pusaran air besar diatas langit. “Energi pedang senilai tiga ribu kilometer!” Swoosh! Swoosh! Swoosh! Ratusan ribu energi pedang yang terbang keluar dari pusaran air saat mereka membentuk gelombang pasang dan melesat lurus ke arah Apophis.Ruang kehampaan itu tampak bergetar dengan hebat. Energi pedang itu mulai mengalir dengan deras dan terhempas lebih dari sepuluh kilometer. "Pedang Pembunuh Dewa!" Apophis tampak melayang di atas udara. Senyum gembira segera muncul di wajahnya di hadapan gelombang energi pedang yang tengah mengamuk.“Aku tidak percaya bah

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2058 Formasi Ragnarok

    Di menara kristal yang tampak menjulang tinggi dan terletak di Kutub Utara, terdapat lapisan cahaya berwarna keunguan dan membungkus seluruh tubuh Apophis, yang sepertinya ditempa oleh pihak Amethyst. Di bawah kepemimpinan Uskup Kegelapan dan Pendeta Kegelapan, banyak dari pihak eksekutif puncak GPE berlutut di tanah dan menyembah Apophis. Sebuah pusaran besar telah terbentuk diatas langit. Terbentuk dengan konvergensi reiki yang ada di seluruh Kutub Utara. Akhirnya tubuh Apophis melesat terbang ke atas udara. Dia membuka mulutnya dan menyedot reiki yang ada di pusaran dengan ganas. Tak lama kemudian, dia menyedot seluruh pusaran itu ke dalam tubuhnya. Argh! Bunyi raungan yang nyaring, awan petir yang ada di sekelilingnya mulai mengacak-acak seluruh penjuru wilayah. Setelah beberapa saat, punggung Apophis mulai retak, dan sayap berwarna keemasan mulai keluar dari punggungnya. Dua buah sayap, empat buah sayap, enam buah sayap… Pada akhirnya, jumlah total keseluruhan sebanyak enam be

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2057 Pulang

    Meskipun saat ini jarak Tyr hanya berada sekitar sepuluh kilometer jauhnya, Xavion dan Magus tidak bisa menahan perasaan mereka bahwa saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk berlutut dan menyembahnya. Bahkan Cicero, Putra Surgawi, merasakan lemas di sekujur kakinya dan tubuhnya juga tampak gemetar. Arghh! Arghh! Arghh! Deru Naga Emas terdengar datang tanpa henti, raungannya bergema hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak lama kemudian, Tyr menginjak Naga Emas itu dan turun dari ruang kehampaan untuk sementara sosok Naga Abadi masih melayang di atas udara. "Tyr, selamat karena kau telah menjadi seorang Dewa." Kelompok itu tidak bisa menahan luapan kegembiraan didalam hati mereka saat mereka berjalan menuju Tyr. "Hmm." Tyr menyelipkan cahaya agung yang memancar dari tubuhnya. Cahaya berwarna keemasan yang bersinar di tubuhnya kini berangsur-angsur menghilang. Ketika dia telah dilahirkan kembali, dia merasakan seluruh tubuhnya tampak dipenuhi dengan kekuatan, dan dia baru saja m

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2056 Menjadi Lebih Baik

    "Pergi dari sini! Pergi dari sini! Pergi cepat!" Cicero melambaikan tangannya hingga berulang kali. Dia tidak menyangka jika julukannya sudah tersebar luas di dalam Pasukan Naga. Bahkan para Demigod seperti Magus sudah mengetahui identitasnya. Cicero berkata, “Namaku Cicero Julus! Dan aku juga bukan kucing yang terangsang!” Magus menatap wajah Cicero dari ujung kepala hingga sampai ujung kaki, sejumlah pertanyaan ketika mulai bermunculan di dalam benaknya. Dia tidak bisa diam, “Bung, kudengar kau diundang oleh pasukan itu untuk menjelajahi makam kerajaan Kaisar Martyn bersama dengan Tyr di masa lalu.”Setelah itu, kau juga berhasil menghancurkan ruang kehampaan bersama dengan sejuta pasukan tentara tanah liat di dalam makam kerajaan. Mengapa kau tiba-tiba muncul di sini? Menurut Tyr, kemungkinan besar yang terjadi karena kau telah bereinkarnasi menjadi Kaisar Martyn. Lalu, kau telah berhasil naik ke alam surga di bawah pengawalan para prajurit dari tanah liat itu.” "B*rengsek Alam S

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2055 Tyr Berhasil Melewati Ujian

    Magus, Xavion, dan Max tercengang saat melihat pemandangan ini. Ketiganya dengan cepat bergerak mundur ke tempat yang lebih aman. Bukit tempat Tyr berdiri telah hancur total oleh sambaran petir surgawi pertama. "Apa-apaan?” Tyr tampak lebih lemah dari Ulricus, tapi gunturnya jauh lebih kuat! Bagaimana dia akan menanggung semua ini? Saat itu, petir surgawi kedua mulai berkumpul di atas langit. Tyr mendapatkan serangan langsung oleh sambaran petir. Kelihatannya, perjuangannya akan lebih berat dari Ulricus. Ketika Ulricus menjalani ujian sebelumnya, beberapa petir surgawi yang dihempaskan pertama kali tidak menimbulkan banyak ancaman baginya. Namun, Tyr menganggapnya bahwa Gemuruh ini cukup menantang! Petir surgawi kedua juga tampak memanfaatkan situasi ini. Diikuti oleh yang ketiga dan keempat... Puncak gunung di bawah kakinya telah tenggelam, dan banyak lubang hitam yang menakutkan muncul di sekelilingnya saat kilat surgawi kelima meledak di dalam tubuh Tyr. Pertama, Xavion dan

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2054 Kita Sudah Salah Menilainya

    "Tuan!" Gargamel dan yang lainnya yang berdiri saat itu juga sempat terpana saat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya. Kemudian dia mulai berteriak, "Pendeta, bagaimana kau bisa mengkhianati Tuan kita?" "Apa yang sebenarnya terjadi?" Xavion, Magus, dan yang lainnya semua ikut tercengang. Dari kelima pilar cahaya, salah satu pilarnya tiba-tiba padam. Tubuh Lydia tampak melayang diatas udara. Noda darah berwarna merah cerah yang tak terhitung jumlahnya muncul pada gaun putihnya. Jangan… Pada saat yang sama, Ulricus, Gargamel, dan Tyr semuanya berteriak bersamaan. Lydia telah memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri pada saat kritis ketika Ulricus akan menjadi seorang Dewa. Sinar cahaya itu telah keluar dari tubuh Lydia. Kedua mata Ulricus sempat menampilkan perasaan takut saat dia berseru, "Pendeta, kau telah mengkhianatiku! Aku harus membantunya untuk menjadi seorang Dewa. Kau pernah berkata bahwa kau ingin hidup berdampingan denganku setelah menjadi seorang Dewa. Kita

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status