Beranda / Romansa / Dosenku yang manis / Bab 21 - Bab 30

Semua Bab Dosenku yang manis: Bab 21 - Bab 30

55 Bab

Bab 21

"hah? Kok aneh? Bukannya dia tidak terima kamu putusin?" " Aku juga gak tau mas, sudah ngapain kita bahas Angga terus,kita doain saja semoga acara nikahan nya lancar seperti kita." Vika menyela pertanyaan Riki agar tidak terlaku ingin tahu urusan itu. Lalu Riki menatap Vika dan tersenyum. "Vik, jangan takut ya,, harusnya kita mencoba yang umumnya suami istri lakukan.". Vika tersenyum dan mengangguk, lalu riki mulai memberanikan mencium bibir kenyal Vika ,Vika sudah sering melakukan itu dengan Angga, jadi terlihat sekali Vika terlatih memainkan lidahnya. Mereka berdua dikuasai nafsu halal sesekali mereka melepas ciumannya dan melanjutkan lagi, hingga akhirnya Riki berhasil membuka piyama Vika dia bermain-main dengan produk Vika yang sensual tak butuh lama Riki segera membuka bagian celana vika lalu mencoba memasukkan benda tumpul milikny.. Vika sedikit meringis kesakitan lalu Riki menenangkan dan berkata "tahan ya sakitnya cuma sebentar
Baca selengkapnya

Bab 22

Vika dan Riki menikmati liburan mereka dengan bahagia, mereka saling mengenal satu sama lain. Awalnya malu-malu lalu mereka menjadi saling menyanyangi tak disangka hanya waktu beberapa hari menjadi suami istri mereka sudah saling terbuka dengan segala hal. Termasuk hubungan nya dulu dengan Angga , sebenarnya Riki malas untuk membahasnya tetapi Vika tidak ingin merasa bersalah dengan menyembunyikan sesuatu dari Riki, Vika mulai menceritakan awal pertemuan hingga akhirnya dia menjalin hubungan dengan Angga dan juga akhir yang membuat mereka berpisah.   Dengan cerita dari Vika Riki merasakan Vika sangat jujur dan ingin yang terbaik dengan hubungan pernikahan ini. Riki sama sekali tidak pernah meragukan Vika, meskipun ia tau dulu vika memiliki kekasih,dia tetap yakin Vika gadis yang baik,dan soal hubungannya dengan Angga itu hanya romansa anak muda yang menurutnya wajar-wajar saja. ....................................  
Baca selengkapnya

Bab 23

Vika mulai terbiasa menjadi istri yang baik dari Riki suaminya yang manis. Dia melayani Riki sepenuh hatinya, dia mulai belajar memasak dan mulai membuat menu favorit suaminya. Riki dibuat terkagum-kagum pada Vika, saat vika sedang nonton televisi Riki hanya memandang wajah Vika sesekali dia menciumi kening Vika untuk menunjukkan betapa bersyukurnya Riki mendapatkan Vika.   "Vik, mas pengen cepat diberikan keturunan semoga kamu bersedia ya hamil diusia muda, mas gak sabar pengen liat calon anak kita kira-kira mirip siapa ya."vika dan riki bersamaan tersenyum dan penuh harap. "Semoga ya mas mudah-mudahan Vika bisa cepet kasi mas anak." " Iya kamu jangan terlalu capek, nanti mas carikan pembantu buat bantu kamu urus rumah jadi kamu hanya fokus kuliah saja, agar keinginan kita terwujud  cepat ya." " Gak usah mas, Vika bisa kok dan sama sekali gak capek..mas kan rajin banget Vika hanya bersih-bersih biasa aja sama masak b
Baca selengkapnya

Bab 24

Vika terus menangis dan memohon kepada Angga agar tidak melakukan perbuatan yang keji kepadanya.   Tetapi angga sepertinya sudah dikuasai nafsu setannya, dia melakukannya kepada Vika dia memperkosa wanita yang sudah bersuami itu. Vika terus memohon dan mengingatkan Angga bahwa dia telah memiliki suami dan diapun juga sudah menikah dan memiliki istri. Tetapi seperti tidak mempedulikan apapun dia melanjutkan permainannya tanpa pedulikan tangisan dari vika. Angga tetap melanjutkan sampai dia selesai mengeluarkan kepuasan yang dia inginkan.   Sementara Vika hanya menangis sejadi-jadinya, dan Angga mengembalikan bajunya dan berkata " pakai saja bajumu sebelum ada yang datang kesini, kalau kamu mau diajak kerjasama harusnya semua ini tidak akan diketahui pasangan kita, bukannya kita sudah sama-sama menikah, apalagi yang kamu takutkan Vik.." "Tidak akan ada bekas apa-apa dan jika nanti kita beruntung kita akan dapat
Baca selengkapnya

Bab 25

Vika pucat dan mulai mual-mual, dia pikir dia terkena penyakit lambung karena terlalu tertekan memikirkan malam itu.   Hari ini Riki pulang kerumah dia terkejut melihat Vika yang seperti kusut dan pucat sekali, Riki juga melihat Vika mual-mual beberapa kali , Riki memaksanya ke dokter tetapi Vika menolak dia bilang ini hanya masuk angin Biasa.   Vika melayani Riki seperti layaknya istri biasanya, menyiapkan makan dan membereskan barang bawaannya saat pergi kemarin, walau terkadang dia berlari karena tidak kuat menahan mualnya.   Riki bilang jika besok masi tetap mual Vika harua kedokter, lalu vika setuju. Malam itu Riki Sangat merindukan Vika dia ingin mendekap dan menyalurkan hasrat lelaki yang biasanya sudah tidak bisa ditahan bila tidak bertemu istrinya beberapa hari, tetapi Vika berusaha menghindar dan sesekali menangis diam-diam, Riki memakluminya karena dia pikir Vika sedang sakit , tetapi anehnya hanya mem
Baca selengkapnya

Bab 26

Satu bulan berlalu tetapi Vika tetap menjauh dari Riki, hari ini tepat satu bulan sejak ke dokter bulan lalu, itu artinya hari ini waktu kontrol bulanan ke dokter kandungan untuk mengetahui perkembangan kehamilan Vika.   Selama satu bulan kemarin Vika hanya mengalami mual dipagi hari ,sesekali orang tuanya datang membawa kan makanan kesukaan Vika, mertua Vika juga rutin mengunjungi nya, Vika terlihat lemah dan semua keluarga menganggapnya bawaan kehamilan dan memninta Riki untuk sabar dan menerima keadaan Vika.   Riki yang sudah sangat khawatir tentang keadaan Vika sangat tidak sabar untuk mengunjungi dokter kandungan,sudah banyak pertanyaan dibenak Riki tentang kehamilan Vika yang sama sekali tidak mau bersentuhan dengannya, saat sesekali Riki bertanya dan memaksa mendekati Vika selalu menangis sehingga membuat Riki panik. Apa benar semua ini karena kehamilannya atau ada faktor lain yang membuat Vika stress..  
Baca selengkapnya

Bab 27

Sari menghubungi Riki dan menyarankan Vika untuk dibawa ke psikiater. Riki takut vika menolak jadi Riki meminta sari yang mengajak nya.   Sari mengunjungi Vika kerumah dan mengajak ny untuk pergi ke psikiater, tetapi vika menolak dan terlihat ketakutan, sari benar-benar bingung. "Vika ayo bilang ini ada apa? Jangan siksa dirimu sendiri vik, kasian anak kamu kasian suami kamu, sampai kapan kamu menjauh dari dia, dia baru kenal kamu dia takut untuk bertanya kekeluarga kamu, takut orang tua kamu khawatir." "Aku malu sama Riki sar.. aku ini kotor..." Dia menangis sambil memukul-mukul dirinya.  "Kenapa kamu bilang kamu kotor apa ada yang nyentuh kamu selain Riki". Vika mengangguk sambil menangis, " siapa vik? Bagaimana bisa?" Vika menangis sejadi-jadinya tetapi sari tanggap memeluknya dan menenangkan..   Riki yang ada dibalik pintu menitikan airmata tetapi dia hanya diam mendengarkan dan melihat dari k
Baca selengkapnya

Bab 28

Vika tertunduk malu, dia merasa dirinya begitu menjijikkan dihadapan Riki yang sempurna, vika bahkan menganggap dirinya tidak pantas lagi untuk menjadi pendamping Riki. "Mas, mas bisa ceraikan aku kalau mas mau, tapi sungguh aku tidak pernah berselingkuh dibelakang kamu mas, anak ini juga aku jamin anak kamu, karena saat kejadian itu kemungkinan aku sudah hamil mas." "Sudah vik, mas tidak pernah meragukan kamu, apalagi anak kita."  Riki berusaha memeluk Vika tetapi vika mundur dan menolaknya. "Jangan mas aku ini kotor. Kamu pantas mendapatkan gadis lebih baik dari aku." "Sudah vik,cukup mas tidak mau dengar lagi kamu mengucapkan ini, mas janji dia akan membayarnya !" "Apa yang bisa kita lakukan mas, dia bilang semua orang tidak akan pernah percaya jika dia akan memaksakan kehendaknya dan dia bilang pasti semua orang mengatakan kita berselingkuh karena sebelumnya kita adalah pasangan kekasih ." " Pasti kita akan menemukan caranya,
Baca selengkapnya

Bab 29

Sari sebagai sahabat benar-benar tidak terima akan tindakan Angga. Dia mencarinya dikampus, bermaksud untuk menegurnya.. Saat ingin memasuki ruangan Riki yang sedang ada dikampus melihat Sari berjalan begitu cepat dia terlihat sangat bersemangat, Riki sudah curiga dan langsung menghentikan langkah Sari,, "Mau kemana sar?" "Saya mau cari Angga pak,saya sungguh tidak terima dengan perlakuan nya." "Jangan gegabah Sar, kalau kamu menegur dia sekarang dia akan tau keadaan kita semua yang telah tau perbuatan nya, dan dia pasti akan berbangga diri tentang kita yang tidak memiliki bukti dan tidak berbuat apa-apa untuk membela Vika, atau bahkan dia pikir saya akan membiarkan begitu saja tentang perbuatan nya." " Saya mau dia mempertanggungjawabkan perbuatannya dan saya akan mengumpulkan bukti lengkap sehingga dia tidak mudah lepas dengan jaminan apapun." Sari mengerti perkataan Pak Riki. Tetapi benaknya begitu marah sekali kepada Angga,
Baca selengkapnya

Bab 30

Riki memikirkan berbagai cara untuk membuat Angga mempertanggung jawabkan tindakannya, tetapi kondisi Vika yang sedang hamil membuat Riki menahan diri, Riki takut Vika akan mengalami stres. Terlebih jika keluarganya atau bahkan teman-teman mereka mengetahui semua ini. Riki menemukan ide yang mungkin akan berhasil membuat Angga masuk buih. Tetapi idenya ini membutuhkan ijin dari Vika, sementara Riki tau Vika tidak akan menyetujui ini.   Riki memutuskan untuk berdiskusi pada Sari, setidaknya jika Vika tidak setuju Sari akan membantu nya untuk membuat Vika setuju. Mereka bertemu dikafe sebelah kampus, karena Riki masih memilik beberapa jadwal mengajar lagi.   Merekapun mulai membicarakan masalahnya "sekarang saya butuh bantuan kamu sari,.." "Bantuan apa pak?" " Saya mau menjebak Angga dan membuat nya masuk penjara." "Bagaimana caranya pak, bukannya kita tidak punya bukti?" "Sebetul
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
DMCA.com Protection Status