Satu jam lebih lima belas menit, waktu yang Angel habiskan untuk menghadiri rapat dadakan bersama anggota BEM. Karena acara tak terduga itu, ia terpaksa mengulur waktu temunya dengan Alessa, untungnya gadis itu mengerti dan tetap bertahan pada rencana yang sudah disepakati meski waktu jalan yang mereka miliki sekarang tidak sepanjang rencana awal. Saat ini, Angel sedang menunggu kehadiran di pintu keluar, dia bersandar pada pilar besar sambil memainkan sepatunya. Menendang-nendang angin yang entah apa tujuannya. "Wihhh, bintang kita belum pulang ternyata. Kenapa masih di sini?" tanya Karel iseng, dia benar-benar sudah putus urat takutnya pada Angel. Angel membeliak sambil mendecih, "Lanjutkan perjalananmu dan jangan usik aku." "Dih, percaya diri sekali, memangnya siapa yang mau mengganggumu. Aku Cuma lewat." "Lewat tanpa bicara padaku, bisa bukan?" "Mm, tidak bisa, setelah tahu kalau ocehanku adalah kelemahanmu, aku jadi ingin mengoceh sepanja
Last Updated : 2021-08-27 Read more