Lama kiranya Sun terdiam dengan posisi yang tak berubah. Ia bergeming lama, memikirkan ucapan sang ibunda sampai membiarkan sarapannya mendingin dan tak sedap lagi sampai mampu menggugah seleranya. Dalam kepalanya terus terputar banyaknya kata yang Karina ucap, membuat perasaannya berat dan tak sanggup memilih. Sun juga rindu Karina, rindu kampungnya. Dia ingin kembali ke suasana damai pedesaan tempatnya dilahirkan. Pagi yang tenang dengan suara alam menjadi musik latar, bukan matahari menyengat, debu yang meramaikan jalanan dan suara kendaraan yang menambah kesan hiruk pikuk perkotaan. Jika ditanya, tempat tinggal mana yang membuat Sun merasa sangat betah, dia akan dengan lantang menjawab nama desanya, kotanya, negaranya. Tapi sekarang, dia tidak bisa lagi mengatakan itu dengan keras dan penuh rasa yakin. Sebab Sun tahu, kini perasaannya tak lagi sekeras dulu. Sun punya alasan yang membuatnya tak lagi menyukai desanya sebesar dulu, dan alasan terbesarnya adalah keha
Last Updated : 2021-08-01 Read more