Di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang furnitur. Di salah satu ruangan direktur utama. Sudah setengah jam Kevlar duduk membelakangi mejanya, memandangi awan yang bergerak menggantung di atas cakrawala. Sekali dua, seekor burung melintas, menampakkan kebebasan yang tiada batas. Bahagia dengan takdirnya. Tumpukan map di atas meja yang biasanya selalu semangat dibacanya, tak lagi menarik minatnya. Pikirannya saat ini tidak bisa dipaksa untuk bekerja. Seolah buntu, atau lebih tepatnya, terblokir oleh masalah besar yang tak bisa lagi diabaikan olehnya. Seandainya dia tidak terikat dengan tanggung jawab terhadap perusahaan mungkin saat ini dia sudah melarikan diri. Pergi ke luar negri atau luar kota yang jauh dari Jakarta. Tanpa harus memedulikan siapa pun, atau merasa berat tentang apapun. "Masuk!" serunya pada seseorang di luar yang mengetuk pintu ruangannya. "Kev, proposal dari ReMain udah lu periksa?" tanya Naren, sahabat sekaligus asistennya, dengan tergesa. "Belum." Jawa
Last Updated : 2021-06-14 Read more