Semua Bab Tuan Sutradara Dan Nona Aktris: Bab 131 - Bab 140

164 Bab

131. Skandal Kedua Kali

Setelah emnghabiskan tehnya, Livia mengecek berita di media online. Matanya membelalak ketika membaca judul yang muncul paling pertama. Benar dugaan Alaric, tak lama setelah ekjadian kafka memeluk Kiara di atas panggung acara jumpa fans, pasti akan muncul berita tentang Kiara dan Kafka dengan judul yang mengada-ada. Dan ramalan Alaric itu benar-benar terjadi. "Mm, Ra, bukannya aku mau bikin kamu jadi bad mood lagi ya, tapi kayaknya kamu harus tahu ini deh. Tadi waktu aku ngomong sama Alaric, Alaric sudah memperkirakan ini bakal etrjadi dan ternyata dia benar," kata Livia sambil menyodorkan tabletnya ke Kiara. Mata Kiara berkernyit, dia melirik tablet yang disodorkan Livia, kemudian mengambilnya dan melihat berita dis ebuah media online yang sudah dibuka Livia. Seketika mata Kiara terbelalak. "Apa-apaan lagi sih ini? Kenapa sih dia selalu sengaja bikin gara-gara dan berita heboh?" ujar Kiara kesal, saking kesalnya napasnya sampai agak tersengal.  
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-07-16
Baca selengkapnya

132. Ketika Alaric Bertemu Kafka

Esok paginya, semua artis dan staf Production House sudah harus kembali ke Jakarta, sebelum dua hari lagi mereka akan ke Surabaya untuk jadwal selanjutnya acara promosi film "Lost in Bali" sekaligus jumpa fans. Namun sebelum kembali, mereka masih punya waktu untuk sarapan. Pukul sembilan pagi mereka sudah harus berangkat ke bandara dan pesawat akan lepas landas pukul sebelas pagi. Pukul tujuh pagi Alaric sudah keluar dari kamarnya untuk sarapan di restoran hotel. Keluarnya Alaric bertepatan dengan Kiara dan Livia yang juga baru keluar. Mereka tidak janjian akan sarapan bareng karena Alaric masih malas berkomunikasi dengan Kiara. Alaric butuh waktu untuk bisa memaafkan Kiara setelah kejadian dengan Kafka kembali terjadi. Tetapi Livia sudah menelepon Alaric dan menjelaskan keadaan yang sedang mereka hadapi ini. Livia juga menyampaikan usulnya agar untuk kali ini mereka sebaiknya mendiamkan saja gosip yang muncul, bantah saja langsung dengan bukti, yaitu menunju
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-07-16
Baca selengkapnya

133. Berangkat Ke Surabaya

Hari ini Kiara harus ke Surabaya untuk jadwal prmosi film "Lost in Bali " selanjutnya. Namun di hatinya masih ada yang mengganjal. Alaric masih belum mau bekomunikasi dengannya. Pesan-pesnnya diabaikan, teleponnya tidak diangkat. Belum pernah Alaric semarah ini pada Kiara. Livia yang selalu mengingatkan Kiara untuk tidak terlalu cemas dan tetap tenang menghadapi semuanya. Gosip yang merebak di media sosial gara-gara foto Kafka memeluk Kiara adalah gosip skandal Kiara dan Kafka yang lebih berat dari insiden di Bali. Terasa semakin berat karena kali ini Alaric menyalahkan Kiara dan tak bisa mempercayai Kiara lagi. "Alaric kan sudah bilang, dia butuh waktu untuk merenungi semua ini. Aku percaya, Alaric yang sellau berpikir logis pasti akan kembali ke kamu dan mendukung kamu lagi. Dia cuma butuh waktu meredakan kekesalan, Ra. ku paham bagaimana kecewanya perasaan Alaric melihat berita gosip tentang kamu dan Kafka dan dia melihat secara langsung kejadiannya, bukan hanya k
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-07-17
Baca selengkapnya

134. Kubutuh Tempat Bersandar

Sesampai di Bandara Juanda, Kiara dan Livia berpisah. Livia langsung pulang ke rumah ibunya, sedangkan Kiara langsung menuju rumah kakaknya. Dia ingin bertemu kakaknya dahulu sebelum ke rumah ibunya. Dia ingin menanyakan dulu pada kakaknya apakah orang tua mereka mengetahui tentang gosip-gosip buruk tentang Kiara yang akhir-akhir ini banyak beredar di medsos. "Halo, Mbak. Apa kabar?" sapa Kiara begitu kakaknya muncul membukakan pintu pagar untuknya setelah dia sampai di rumah kakaknya. Tiara langsung memeluk adik satu-satunya kesayangannya itu. "Baik dong. Kamu juga, kan?" sahut Tiara setelah mengurai pelukan. Lalu dia mengajak Kiara masuk dan menutup kembali pintu pagar. "Sedang ada kerjaan di Surabaya?" tanya Tiara sambil berjalan menuju rumah. "Iya, mulai promosi film baru. Besok siang acaranya. Sebenarnya aku sudah disewakan kamar hotel. Tapi kupikir mumpung aku sedang di sini, kenapa nggak sekalian nginep di rumah Mbak Tiara aja. Kita kan
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-07-17
Baca selengkapnya

135. Mencurahkan Perasaan

Kiara menatap klaapertart-nya yang tinggal separuh. "Aku habisin ini dulu ya, Mbak," ucap Kiara. Tiara mengangguk. Kiara melahap klaapertart itu dengan kesepatan sedang. Hingga akhirnya habis, dia meminum beberapa teguk jus jeruknya. "Mbak, apa akhir-akhir ini Mbak Tiara baca gosip-gosip tentang aku di media online?" tanya Kiara memulai pembicaraan. Tiara yang sejak tadi memandangi Kiara memajukan tubuhnya, menunjukkan perhatiannya pada adiknya itu. "Sejujurnya, Ra. Aku berusaha untuk menghindari baca gosip infotainment apa pun, artis siapa pun. Bukan apa-apa, aku tahu gimana dunia entertainment kadang sering menyetting sesuatu hanya supaya beritanya naik, banyak yang membicarakan, sengaja bikin skandal supaya top. Karena itu aku nggak mau baca. Selain itu ya karena aku takut baca fitnah buruk tentang kamu. Apa ada masalah, Ra? Ceritain aja semuanya, siapa tahu aku bisa bantu," tanya Tiara. Kiara menghela napas sebelum mulai menjawab d
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-07-17
Baca selengkapnya

136. Beri Dia Waktu

Tiara mengerjap. Dia hampir ikut menangis mendengar ucapan Kiara. Dia pun ikut cemas, apa kesalahan adiknya ini hingga seorang Alaric Kanigara yang menurutnya sangat logis dan baik hati bisa sampai tidak mau memaafkan? Tiara bangun dan pindah duduk di samping Kiara, lalu merangkul adiknya itu, meletakkan kepala adiknya di bahunya. "Ra, pasti nggak seburuk itu, kan, Ra? Tolong ceritakan apa yang sudah terjadi yang bikin Alaric nggak bisa memaafkan kamu?" Tiara mengambil tisu di meja dan membantu Kiara menghapus air matanya. Kiara menegakkan tubuhnya. Dia menarik napas panjang dan mengembuskannya perlahan untuk membuat perasaannya tenang. Setelah itu, barulah dia merasa sanggup melanjutkan ceritanya. "Alaric itu baik banget. Dia sampai bela-belain nemenin aku ke Bali buat promosi filmku. Acaranya berupa jumpa fans. Tapi di depan Alaric yang emnonton di bawah panggung, Kafka memeluk aku dan aku diam saja dipeluk. Cukup lama, selama beberapa menit
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-07-18
Baca selengkapnya

137. Pernyataan Tegas

Pukul sebelas pagi keesokan harinya, Kiara dan Livia sudah berada di sebuah mal di Surabaya yang akan dijadikan tempat jumpa fans sekaligus untuk mempromosikan film terbaru Kiara yang berjudul " Lost in Bali". Pukul satu siang, lobi utama mal itu sudah dipenuhi para penggemar pemeran film "Lost in Bali." panggung berukuran sedang dibangun sebagai tempat para artis beraksi, sedangkan penonton berada di depan panggung. Para penonton itu duduk lesehan dengan tertib. Kiara sudah bertemu Kafka, tetapi dia sengaja tak mau bertemu pandang dan tak mau bicara. Kiara sengaja mengobrol dengan artis lainnya. Dia sama sekali tak mau menegur Kafka. Kafka mencoba sekali menyapa Kiara, tetapi Kiara mengabaikannya, setelah itu, Kafka pun juga tidak bicara sepatah kata pun pada Kiara. Host mulai naik ke panggung dan penonton pun mulai berteriak-teriak tak sabar ingin segera melihat artis-artis idola mereka. Hingga akhirnya host memanggil para artis yang ikut bermain di film "L
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-07-18
Baca selengkapnya

138. Pulang Sejenak

Para penonton yang mendengar kata-kata Kiara itu hanya melongo. Kiara mengangguk-angguk dan tersenyum. Dia menyadari penonton yang datang hari ini dilihat dari penampilannya sepertinya masih remaja usia belasan. Mereka belum bisa membedakan hidup di film tidak sama di dunia nyata. "Jadi sudah mengerti kan ya?" tanya Kiara. Para penonton masih diam hanya menatap Kiara. "Tapi nggak usah khawatir. Di film, kami berakting maksimal memerankan tokoh utama sepasang kekasih. Jadi di film, berasa aura romantisnya dan chemistry kami kuat banget. Tapi itu cuma di film ya," lanjut Kiara. "Tapi waktu di Bali kok Kak Kiara dan Kak Kafka pelukan?" tanya seorang penonton lagi yang membuat Kiara terkejut. "Oh, itu ... cuma akting. Ingat ya, itu cuma akting. Jangan percaya berita online karena banyak yang nggak benar. Oke? Jadi sekarang, seperti tadi, dari penonton yang berani aja nih yang nunjukin aktingnya bersama para artis-artis yang cantik-cantik dan gante
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-07-18
Baca selengkapnya

139. Video Call

Malam ini Kiara menikmati kebersamaannya dengan ayah dan ibunya. Dia menceritakan banyak hal, tentu hanya yang menyenangkan saja. Dia tidak mau menceritakan ada apa sebenarnya antara dia dan Alaric. "Ra, apa Ayah boleh video call sama Nak Alaric?" Pertanyaan ayahnya yang tiba-tiba itu mengejutkan Kiara. Seketika jantungnya berdebar. "Mm, kalau aku sih tentu saja boleh, Yah. Tapi, aku nggak tahu, Mas Alaric sekarang sedang sibuk atau nggak. Maklum, Yah. Di dunia film itu jam kerjanya nggak menentu. Kadang mereka bisa meeting jam sebelas malam. Kiara tanyain dulu ke Mas Alaric ya, Yah," jawab Kiara. "Iya, tanyain saja dulu. Kalau memang sedang sibuk, ya nggak usah. Nanti juga kan bakal ketemu," kata ayahnya.  "Memangnya Ayah mau ngomong apa sih sama Mas Alaric?" tanya Kiara sambil mengirim pesan ke Alaric menanyakan apakah ayahnya boleh menelepon Alaric lewat video call. Kiara tak terlalu berharap Alaric akan mau memenuhi permintaan ayahnya
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-07-19
Baca selengkapnya

140. Obrolan Dengan Calon Menantu

"Nak Alaric kerjanya jangan terlalu diforsir. Makan yang cukup, istriahat juga yang cukup. Kerjanya nggak dua puluh empat jam, kan?" Kali ini ibu Kiara ikut bicara. "Iya, Bu. Saya atur jadwal tidur. Kalau saya tidurnya telat lewat tengah malam, saya usahakan dibayar dengan tidur siang. Olahraga rutin treadmil tiap hari sesempatnya jam berapa. Semoga saya dan Kiara selalu sehat. Mohon doanya ya, Ayah, Ibu," jawab Alaric. "Iya, pasti kami doakan," kata ibu Kiara Lalu dia menoleh ke Kiara. "Ra, ayo sini ikut ngobrol dong sama calon suamimu," panggil ibunya.  Kiara mendekat dengan langkah ragu. Tetapi akhirnya dia memunculkan wajahnya di samping wajah ibunya.  "Hai, Mas. Jangan lupa makan ya. Pakai sayur. Makan buah juga supaya sehat," ucap Kiara sambil tersenyum pada Alaric. Dia tak menyangka akan merasa berdebar-debar seperti ini. Alaric balas tersenyum. "Iya, terima kasih sudah diingatkan," jawab Alaric.  Kiara me
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-07-19
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
121314151617
DMCA.com Protection Status