Adero memeluk ibunya. Ia yakin jika setibanya di Spanyol, ia akan merindukan ibunya langsung. Akan tetapi, benar seperti yang ibunya katakan bahwa ia tetap harus pergi. Sehingga, ia melepas pelukan dan tersenyum.“Kalau begitu, aku berangkat, Bu.” Adero menyeret koper, ia dapat melihat ibunya melambaikan tangan sambil tersenyum.Adero mendadak terdiam sebelum membuka pintu dan keluar. Keputusan yang ia ambil hari ini, akan menjadi penentu dari masa lalu yang belum terungkap. Dengan langkah mantap, ia menutup pintu, berjalan menuju taksi yang sudah dipesan ibunya, dan memberi tahu kepada sopir bahwa ia akan pergi ke bandara.Selama perjalanan menggunakan taksi, Adero terus membalas pesan sang ibu yang memberikan banyak sekali nasihat, seperti ia tidak boleh menampakkan wajah tak suka pada ibu tirinya, ia harus menghormati ayahnya dan juga menyayangi saudara tirinya.Mendapatkan banyak nasihat, dan ketika nama Aron tersebut di dalamnya, ia jadi
Read more