"Yang keras!" seru Regan."Aku ini udah pakek tenaga dalam!" protes Fanya dengan nada kesal. Pasalnya, sejak tadi Regan selalu protes dengan pijatannya yang tidak terasa apa pun."Apa kamu tidak makan, tadi? Setidaknya gunakan tenagamu sedikit!"Kesal sejak tadi diprotes, Fanya menekan punggung Regan dengan sangat keras. Hingga pria yang sejak tadi tengkurap itu membalikkan badan dengan cepat."Sengaja, ya kamu!" teriak Regan dengan melototkan matanya. "Katanya tadi suruh nekan," ujar Fanya dengan menundukkan kepalanya. "Sekarang kamu harus tanggung jawab.""Kan udah, tadi." "Kamu pikir punggungku gak sakit!" teriak Regan. "Sekarang sini, cepat sini!"Fanya memajukan dirinya. Menatap Regan dengan wajah polosnya."Tidur sini," ujar Regan dengan menunjuk tempat tidur tepat di sisinya."Tidak apa-apa, aku masih betah tidur sofa, kok."Melihat tatapan Regan yang semakin tajam, Fanya meringsut dan t
Terakhir Diperbarui : 2021-05-21 Baca selengkapnya