146. Bukan Seorang Filsuf
Alina berpikir keras, apakah cocok menghubungkan ratai makanan dengan perbuatan baik manusia? Menurutnya itu.., "K-ku rasa itu tidak ada hubungannya" Mendengar itu bibir Zayyad melengkung ke atas, tersenyum cerah. Detik itu mata coklatnya tampak berbinar cantik. Di mata Alina yang melihatnya, itu cukup menawan. Alina nyaris terpaku beberapa detik, seakan senyuman indah itu berhasil menghipnotisnya. "Biarpun tidak ada hubungannya, tapi konsep rantai makanan dapat mengajarkan kita untuk tidak egois dan tidak perlu mengharapkan balasan atas setiap kebaikan yang kita lakukan" Tutur Zayyad, kata-kata terus mengalir dengan tenang dari mulutnya, "Seperti kebaikan rumput yang merelakan dirinya menjadi makanan kambing, telah membawa kemaslahatan pada organisme lainnya. Kambing menjadi gemuk, lalu dimakan serigala dan serigala mati menjadi santapan cacing dan belatung" "Jadi kau ingin berkorban seperti rumput yang hanya hidup untuk kebutuhan orang lain?" Alina sungguh
Read more