Rose masih menunggu hingga beberapa detik kemudian. Dusk mengangkat wajahnya dan memandang halaman dengan rumput yang jarang.“Mungkin aku terkesan naif dan bodoh. Tapi Swan adalah gadis yang bisa menjungkir balikkan duniaku.”Rose menyesal telah menanyakan hal tersebut. Ia ingin menghentikan Dusk melanjutkan kalimatnya, tapi hati nurani berteriak supaya membiarkan hal itu terjadi.Wanita itu ingin tahu, apa yang membuat Swan begitu istimewa bagi Dusk.“Kau benar-benar ingin mengetahuinya, Rose?”“Katakan saja, Dusk. kupikir kita sudah berteman, jadi aku perlu tahu siapa wanita yang begitu kau puja itu, bukan?” Rose merutuk dalam hati setelah mengatakan kalimat barusan. Ternyata dirinya bisa menjadi pembohong yang baik.“Kau benar. Lumayan juga kau, Rose! Biasanya wanita akan berakhir dengan salah paham terhadapku dan akhirnya sakit hati sendiri,” timpal Dusk.Pria itu tidak menyadari ji
Last Updated : 2021-08-17 Read more