Home / Romansa / Romeo for Princess Swan / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Romeo for Princess Swan: Chapter 61 - Chapter 70

97 Chapters

Raising the Baby

Dusk meminta pada Polin untuk mencarikan rumah atau apartemen kecil yang bisa ia sewa. Namun alih-alih melakukan hal tersebut, Polin justru mengutarakan ide yang jauh lebih baik.“Ada pavilion di belakang yang jika diperbaiki atapnya, masih layak untuk ditempati. Aku membeli bangunan ini memang untuk dijadikan rumah bagi siapa pun yang membutuhkan,” saran Polin dengan lembut.Dusk menimbang dan masih belum mengiyakan penawaran itu. Bayi yang ada di keranjang oval tersebut tampak lelap tertidur. Usianya baru satu bulan dan Dusk cukup kerepotan mengurusnya.“Tinggalkan motel, dan pindahlah bersama kami. Kau juga butuh bantuan untuk membesarkan dia!” cetus Rose yang datang dengan botol susu hangat di tangan.Dengan sedikit kaku, Rose mendekatkan botol tersebut pada bibir mungil bayi itu.“Siapa namanya, Dusk?” tanya Polin tampak tersihir dengan pesona bayi tampan tersebut.“Lion,” sahut Dusk singk
last updateLast Updated : 2021-08-16
Read more

The Women of Northery

Ruangan yang biasa dipakai untuk mengadakan perjamuan atau pesta dansa tersebut begitu penuh oleh orang-orang yang mulai duduk mengisi kursi satu persatu. Keluarga Rose dikenal sebagai bangsawan pejuang yang memilih untuk benar-benar berjuang untuk rakyat. Kakek Rose merupakan salah satu orang kepercayaan Sir Rupert Stark Williams, sedangkan neneknya adalah wanita pejuang wanita pertama yang ingin perempuan mendapatkan hak seimbang dengan pria. Sayangnya, keduanya tersingkir begitu Rupert meninggal dunia. Tidak ada satu pun jabatan yang mereka dapatkan setelah Rupert menyerahkan tampuk kepemimpinan pada dewan bangsawan yang akhirnya membentuk parlemen dan memilih wanita sebagai ratu yang bisa diatur, untuk menjadi pemimpin negara. Emily memimpin pertemuan dan mereka mendengarkan dengan seksama, ketika Markus Williams, kakak Anne, dipersilahkan bicara sebagai putra dari pendiri Northery. Satu-satu terungkap bagaimana negara ini pertama kali dibentuk.
last updateLast Updated : 2021-08-17
Read more

Hurt so Bad

Rose masih menunggu hingga beberapa detik kemudian. Dusk mengangkat wajahnya dan memandang halaman dengan rumput yang jarang.“Mungkin aku terkesan naif dan bodoh. Tapi Swan adalah gadis yang bisa menjungkir balikkan duniaku.”Rose menyesal telah menanyakan hal tersebut. Ia ingin menghentikan Dusk melanjutkan kalimatnya, tapi hati nurani berteriak supaya membiarkan hal itu terjadi.Wanita itu ingin tahu, apa yang membuat Swan begitu istimewa bagi Dusk.“Kau benar-benar ingin mengetahuinya, Rose?”“Katakan saja, Dusk. kupikir kita sudah berteman, jadi aku perlu tahu siapa wanita yang begitu kau puja itu, bukan?” Rose merutuk dalam hati setelah mengatakan kalimat barusan. Ternyata dirinya bisa menjadi pembohong yang baik.“Kau benar. Lumayan juga kau, Rose! Biasanya wanita akan berakhir dengan salah paham terhadapku dan akhirnya sakit hati sendiri,” timpal Dusk.Pria itu tidak menyadari ji
last updateLast Updated : 2021-08-17
Read more

Looking for a Clue

Tidak sulit meyakinkan Polin untuk mengijinkan mereka pergi. Meski Dusk tidak membutuhkan ijin Polin untuk pergi, tapi Rose terikat tanggung jawab yang mengharuskan koordinasi dengan Polin sebelum berangkat.“Pastikan kalian juga melihat kondisi rakyat yang sekarang. Aku ingin tahu, bagaimana respon mereka terhadap program dan kampanye kita selama ini,” pinta Polin seraya menutup pintu mobil. Loreta meminjamkan mobil SUV-nya untuk Dusk dan Rose.“Kami akan terus memberi kabar,” pamit Dusk.Dengan kecepatan sedang, mobil tersebut melaju dan meninggalkan halaman markas Polin.Leon tampak masih terlelap saat pagi itu mereka memulai perjalanan panjang.**Pom bensin pertama baru saja lewat. Dusk telah mengisi penuh bahan bakar beserta dua drum cadangan. Rose masih memegang botol susu Leon. Dusk belum mau digantikan, meski perjalanan mereka sudah menempuh tiga jam.“Kopi hitam rasanya pas saat ini,” ucap
last updateLast Updated : 2021-08-18
Read more

Hero Do Not Die Easy

Hari itu berlalu dengan cepat. Sore hampir usai dan mereka tiba di desa pertama yang sebetulnya cukup layak disebut sebagai kota kecil.Pada perbatasan masuk desa York tersebut, mereka menemukan sebuah lokasi yang dipenuhi oleh imigran yang baru memulai hidup di sebagai penduduk Northery.“Sepertinya di sebelah sana mereka menyewakan van per malam,” tunjuk Rose yang sudah bangun sedari tadi.“Perlukah kita menyewa? Bagiku tidak masalah tidur di mobil, Rose.”“Dusk, kau harus ingat Leon. Tidak mungkin dia tidur di sini dengan buaian kecil. Leon butuh bergerak.”Rose benar sepenuhnya. Mereka tidak bisa tidur di dalam mobil sementara bayi Leon butuh tempat leluasa setelah sehari penuh menempuh perjalanan.“Baiklah, aku akan menanyakan mereka. mungkin ada kesempatan untuk mencari petunjuk berikutnya.”Dusk mengalihkan arah kendaraannya menuju ke tempat kumpulan van berada.Keberuntung
last updateLast Updated : 2021-08-18
Read more

Saving Family Dignity

Moses yang baru saja mendapatkan kabar dari adiknya yang bahagia dan menikmati hidup yang baru sebagai rakyat biasa mulai lega. Pemuda itu segera mengatur siasat untuk menjalankan aksi dengan dukungan ibunya, merebut semua usaha Reinard yang telah berkoalisi dengan Clint Gregory Merson. Ternyata sebagian usaha sudah dimiliki sebagian besar oleh pria licik tersebut. Moses tidak memiliki pilihan selain meminta bantuan pada Triad, detektif yang sempat disewa ayahnya, untuk mencari tahu penyebabnya.Tanpa sepengetahuan Hector, Moses menyelidiki keuangan dan juga dokumen perusahaan milik ayahnya. Ketika ia berhasil mendapatkan semua informasi, betapa pemuda itu menemukan fakta bahwa Clint memiliki sebagian hak dari semua bisnis keluarganya.Saat melihat dokumen terakhir yang diubah, mendidihlah darah Moses.Ayahnya, entah sadar atau tidak, menyatakan setuju untuk mengangkat Clint sebagai partnernya tanpa pembelian saham.“Semua dokumen dianggap sebaga gi
last updateLast Updated : 2021-08-20
Read more

Spill Out the Tea

Anne memiliki janji dengan putra sulungnya siang ini. Tapi sudah setengah jam berlalu dari jam yang mereka sepakati, Moses belum juga datang. Setelah mengirim pesan pada anaknya, Anne memutuskan untuk menemui Kate lebih dulu. Istri Clint mendadak menelepon dan meminta waktu untuk bicara khusus. Meski Anne sudah siap dengan segala berita buruk, tapi tetap saja hatinya berdebar. Cerita apa lagi yang akan disampaikan oleh Kate kali ini? Mengingat mereka harus merahasiakan pertemuan mereka, Anne meminta Kate datang ke apartemennya. Tidak ada yang tahu di mana ia tinggal sekarang. Gedung apartemen eksklusif ini adalah milik Emily, sahabatnya. Mereka akan mengira Kate menemui Emily, wanita yang suka mengadakan pesta dan bergaul dengan ibu-ibu pejabat. “Aku tidak punya minuman yang istimewa hari ini, Kate!” seru Anne sementara Kate duduk di sofa dengan sikap santai. “Apa saja, Anne! Aku tahu kedatanganku sangat mendadak!” balas Kate tidak keb
last updateLast Updated : 2021-08-21
Read more

Love in Distance

Ini adalah pertama kalinya bagi Swan dan Lexia untuk memanen hasil kebun mereka. Hasilnya cukup melimpah dan kentang itu tampak sempurna. Ubi manis yang mereka cabut juga sangat memuaskan keduanya.Kerja keras mereka akhirnya menuai hasil yang bisa membuat mereka bertahan. Ayam yang mereka pelihara juga tidak berhenti menghasilkan telur.“Kita bisa menghemat dan tidak perlu mengeluarkan uang untuk makan!” seru Swan dengan wajah berseri-seri.“Kau luar biasa, Swan! Aku mungkin tidak perlu melakukan banyak adaptasi. Tapi, kau? Semua dimulai dari nol dan aku kagum padamu!” puji Lexia.Swan meringis dan tersipu.“Aku juga heran dan bangga pada diriku sendiri. Pencapaian yang tertinggi dalam hidup!” timpal Swan.Tangannya penuh dengan tanah merah, namun Swan tidak peduli sedikit pun. Ia menikmati dengan sungguh-sungguh.**Dusk dan Rose kembali melanjutkan perjalanan mereka, setelah beberapa hari
last updateLast Updated : 2021-08-23
Read more

Slightly Close, but Destiny Betrayed Them

Rose meletakkan Leon dengan hati-hati dan ia keluar dari mobil.Dusk duduk di bawah pohon sementara kepulan asap tidak berhenti. Rose menyilangkan tangan di dada sembari menatap Dusk sengit.“Kau tidak seharusnya bersikap konyol, Dusk! aku tidak pernah menuntut apa pun selama ini! Tapi Leon tidak pantas kau kalahkan hanya karena Swan! Belum tentu gadis itu setia dan mencintaimu dengan tulus!” kecam Rose dengan murka.“Apa yang kau inginkan? Jangan mencampuri terlalu banyak!”“Oh ya? Aku tidak boleh ikut campur? Lalu kenapa kau memintaku menemanimu dalam perjalanan ini? Kenapa, Dusk?! Hanya sebagai pembantumu dalam merawat Leon?! Itukah anggapanmu untuk peranku?!”Rose tampak tersinggung dan emosional sekali. Dusk terdiam dan memalingkan wajahnya dengan muka merah padam.Jauh di dalam hati kecilnya, Rose tidak pantas ia perlakukan seperti ini. Wanita itu selalu menunjukkan dukungan untuknya dengan konsisten
last updateLast Updated : 2021-08-23
Read more

Disappointment in Both Side

Milfred kembali menemui kedua tamunya dan meminta maaf karena telah meninggalkan mereka cukup lama. Leon mulai rewel dan sepertinya meminta susu.Rose permisi dan keluar untuk memenuhi permintaan bayi Leon.“Kau yakin, Sheriff? Bukankah tadi kau sempat mengatakan tentang dua wanita yang baru datang dan menjadi penghuni desa Verne?” tanya Dusk mulai curiga.“Ah! Ternyata aku salah! Mereka bukan dua gadis muda seperti dalam fotomu barusan. Hanya dua perempuan tua yang aku yakin usianya dua kali lipat dari kedua temanmu tersebut! Kita bisa menengok mereka jika kau mau?”Dusk tampak kecewa lalu menggelengkan kepala dengan pelan. Suara bayi menangis kencang terdengar hingga ke dalam kantor polisi dan Dusk bersiap untuk pamit.“Penginapan itu mungkin menjadi pilihan yang terbaik, Tuan?”“Garcia. Namaku Dusk Garcia,” sahut Dusk seraya menganggukkan kepala.Milfred tersenyum dan mengantar Dusk h
last updateLast Updated : 2021-08-24
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status