Home / Romansa / Jacob the Liar / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Jacob the Liar: Chapter 91 - Chapter 100

103 Chapters

Salah Sangka

Mereka masuk kedalam mobil dalam keadaan diam, mereka masing-masing sibuk dengan pikirannya sendiri. Jacob terkejut atas besarnya kepercayaan Pak Kurnia kepada dirinya. Dia juga tak menyangka kalau pria itu benar-benar  menganggap dirinya sebagai anaknya. Dia melirik ke arah istrinya yang sibuk memilin-milin rambutnya. "Tadi dia mengelak saat ditanya papanya, haruskah aku bertanya ulang, kenapa dia pergi? Kepastian apa yang dia baru sadari?" pikir Jacob bingung.  "Kita ke rumahku saja, aku juga sudah membawa koperku, jadi malam ini aku bisa tidur di rumahku sendiri." Wanita itu memerintah Jacob dengan seenaknya seperti dulu. Suaminya menatap Lydia lalu mendengus geli. “Sepertinya aku tidak bisa, sayang. Aku ada panggilan meeting di kantor sebentar. Kita akan
last updateLast Updated : 2021-08-20
Read more

Dipecat

Adam menatap Jacob yang semakin kewalahan untuk menjawab cercaan dari dewan direksi. Pria itu lebih pasrah dan tidak lagi melakukan pembelaan. Dia dimaki dan dicela, lagi-lagi dianggap hanya mengandalkan wajahnya yang tampan untuk menikahi anak dari CEO agar mendapatkan jabatan sedangkan tidak memiliki kemampuan. Jacob sudah lelah, sesungguhnya dia sudah tidak perduli lagi. Mereka bisa berkata apa saja, karena dia tahu yang sebenarnya. Dia hanya menunggu mereka lelah mencelanya dan segera memecatnya. Jacob duduk sambil mengerutkan keningnya ketika Cleon masuk dan membawa Lydia yang bingung juga masuk ke dalam ruangan.  Beberapa dewan direksi menatap wajah Lydia dan mengenalinya. Mereka terdiam tapi ada satu bapak bertubuh gempal yang walaupun melihat Lydia, dia tetap melanjutkan pembicaraannya , seakan dia belum puas menghina pria yang sudah tertunduk kalah itu. Lydia menatap Jacob denga
last updateLast Updated : 2021-08-20
Read more

Saling Pandang

Lydia menunduk dan tidak siap dengan pandangan Jacob yang sedih dan penuh perasaan itu? “Apa yang dia inginkan, berterima kasih, tapi seperti mengucapkan selamat tinggal,” pikiran Lydia kesal.  “Maksudmu apa?” Tapi saat Jacob mau menjawab Sop pesanan mereka sudah datang, seperti biasa sop ini merupakan makanan kesukaan Lydia, wanginya langsung membuat perutnya berontak. Jacob tersenyum. “Kita makan dulu yuk, aku lapar,” ujarnya lalu makan dengan lahap. Lydia menatap suaminya  tapi sepertinya pria itu tak mau bicara lagi, maka Lydia juga mulai makan. Rasa hangat dan pedas dari sop janda mulai membakar tenggorokannya. Dia segera melupakan dietnya dan mengambil nasi putih b
last updateLast Updated : 2021-08-27
Read more

Berkat Kecoa

“Jangan pergi dulu,” bisik Lydia. Merasakan sentuhan Lydia, Jacob kembali harus mengontrol dirinya, dia mengepalkan tangannya untuk menghilangkan gejolak di dalam dirinya. “Kenapa?” “Ini gelap, aku takut, nanti ada tikus, atau … lebih parah kecoa,” bisik Lydia sambil memandang takut ke dalam. Jacob mendesah, teringat dengan ketakutan konyol Lydia dengan binatang merayap itu. “Masih takut?” “Aku nggak takut, hanya jijik,” sergah Lydia kesal tapi bersembunyi di belakang tubuh besar suaminya. Pria itu mendengus geli lalu segera masuk sambil membawa koper Lydia.  Setelah Jacob menyalakan la
last updateLast Updated : 2021-08-27
Read more

Pertempuran Sengit 21+

“Kamu luar biasa sayang, aku merindukanmu, sangat merindukanmu,” ucap Jacob mendesah sambil mulai mengelusnya di sana. Lydia terkesiap dan membuka matanya. Mereka kembali bertatapan, Jacob mengelus pipi Lydia  lagi sambil menundukan wajahnya. Saat bibir mereka bertemu, erangan yang dari tadi Lydia coba tahan akhirnya terlepas. Mereka terjatuh di atas tempat tidur di belakang mereka. Jacob langsung mengambil posisi dan melepaskan bra yang sudah terbuka tadi ke lantai. Lydia tersenyum manja lalu mulai melepaskan kancing demi kancing kemeja suaminya, dasinya entah di mana, dia kah yang membukanya? Atau suaminya kah? Dia sudah tidak ingat, karena kecupan pria itu sangat nyata membuat tubuhnya menggeliat dengan nikmat di atas tempat tidur. Jemarinya dengan susah payah melepaskan kemeja itu dari tubuh suaminya. Saat akhirnya terlepas, Lydia meletakkan tangannya di perut suaminya ya
last updateLast Updated : 2021-08-28
Read more

Pulang 21+

Jacob tiba-tiba saja sudah kembali di atas Lydia, menidihnya sehingga Lydia memekik kegirangan.  Hanya 1 hari Lydia dapat bertahan, konyol sekali, Dia memandang wajah tampan suaminya dengan susah payah, karena hentakan demi hentakan yang Jacob berikan membuat Lydia tidak dapat berkonsentrasi, dia tadi sedang berpikir apa? Tapi inti tubuhnya terus memberikannya sensasi yang luar biasa, entahlah apa yang dia pikirkan tadi, dia hanya ingin selalu bersama suaminya, setelah mendengar pengakuannya tadi, Lydia tidak mau lagi berpura-pura. “Aku mencintai pria ini, sangat mencintainya,” pikirnya sambil menggigit bibir bawahnya, menahan desahan yang mau keluar, tapi dia tak dapat menahannya lagi. “Ja...cob,” pekiknya saat Jacob menyentuh bagian atas dirinya dan memuntirnya dengan tanpa ampun.  “Sakit? Ta
last updateLast Updated : 2021-08-28
Read more

Sangat Takut

“Sayang? Lydia?” panggilnya lagi, kembali masuk ke dalam kamar tidurnya. Dia teringat akan teleponnya, tapi saat dia memanggil telepon Lydia, deringnya terdengar di kamar mandi. Dengan heran dia langsung menuju kamar mandi. Istrinya dengan bingung menatapnya. Wanita itu berdiri hendak mengangkat handphonenya yang berdering.  “Kamu ngapain telepon aku?” tanyanya bingung, badannya masih penuh sabun. Wanita itu kembali meletakkan handphonenya di lemari handuk lalu dia segera kembali berjalan ke arah Jacuzzi. Tapi Jacob segera menariknya dan memeluknya erat-erat.  “Aku pikir aku kehilanganmu!” ucapnya dengan penuh emosi, dia memeluk tubuh Lydia yang basah tanpa peduli lalu menciumnya dengan sepenuh hati. “Jacob, ada apa sih?&rd
last updateLast Updated : 2021-08-30
Read more

Apa Yang Dapat Kamu Berikan

Ava tidak percaya kalau Jacob sudah dipecat dengan semudah itu. Dan menurut informannya, pria itu bahkan tidak melakukan perlawanan. Ava akan membantunya, Dia akan membantu Jacob kembali menjadi CEO, dengan itu akhirnya pria itu menyadari betapa besarnya cintanya kepada pria itu dan mereka akhirnya bisa kembali bersatu. Tapi betapa kagetnya saat pintu lift terbuka, dia melihat wanita brengsek itu ada lagi di hadapannya, bukankah wanita itu sudah disingkirkan kemarin, kenapa dia bisa muncul kembali? Ava mendesis kesal dalam hatinya. “Ah Ava, apa kabar? Kamu terlihat cantik,” puji Lydia menatap Ava yang mengenakan baju persis Lydia dulu. Wanita itu mengkopi bajunya persis. Sejak kembali ke Korea lalu kembali ke Jakarta sekarang, gaya Lydia berubah. Dia lebih dewasa dan bijaksana memilih baju. Dia menghilangkan kegilaannya a
last updateLast Updated : 2021-08-30
Read more

Papa Minta Cucu

Lydia tidak dapat menahan amarahnya lagi, dia bukan lagi menampar mulut tidak beradab itu tapi mengepalkan tangannya dan menonjok wajah jelek di hadapannya dengan sekuat tenaga.    "TUTUP MULUTMU JELEK!" jeritnya dengan sekuat tenaga, Ava terpelanting tersungkur jatuh di kaki Lydia, dia kembali maju dan saat Lydia mau menendang Ava, Cleon masuk dan menahannya.   "Biarkan aku, Cleon, mulutnya mau aku kasih sabun!" teriaknya memberontak.   Tapi Cleon menariknya segera dan membawanya ke keluar dari toilet.    Jacob berlari keluar saat mendengar suara istrinya memekik. Dengan panik dia mencari Lydia yang sedang  memberontak dalam pelukan Cleon.  
last updateLast Updated : 2021-08-31
Read more

Demi Cucu 21+

Mata Lydia dan Jacob serempak membulat karena kaget. Papa Kurnia segera melenggang keluar dari pintu tahanan dengan seenaknya. Dia hanya melambai pada penjaga dan pria itu membuka pintu sehingga pria tua itu bisa mendekati anaknya.   Dia menarik Lydia dalam pelukannya. Lalu Jacob juga. Karena terlalu bingung mereka hanya bisa terdiam dalam pelukan pria itu.   “Ah papa kangen sekali dengan kalian,” ucapnya sambil menatap Lydia lalu Jacob.  “Mana salad roll papa? Papa mau makan.” Lydia dengan bingung memberikan kantong plastik itu ke papanya, dan pria itu segera mengeluarkan salad rollnya dan membuka bungkusnya.   “Ayo kita ke ruangan Pak Rangga,” ucapnya dengan mulut penuh salad. Pria itu berjalan dengan santai seakan kantor
last updateLast Updated : 2021-08-31
Read more
PREV
1
...
67891011
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status