Sudah dua bulan berlalu, sejak pertemuan yang tidak disengaja dengan dokter Ryan dan ibunya, kami tidak pernah bertemu lagi. Sebenarnya banyak tanya dalam benakku, apa yang salah dan apa yang telah terjadi? hingga membuat suasana waktu itu berbeda. Biarlah … akhirnya kucoba melupakan kejadian waktu itu. Mencoba fokus ke hidupku. Masih banyak hal yang harus kulakukan. Masih banyak permasalahan yang harus kuselesaikan. Dilan pergi. Dia telah meninggalkan perusahaan ini. Sesuai yang dikatakannya padaku, bahwa dia akan mengundurkan diri. Sejak saat itu, aku seperti kehilangan. Kehilangan sahabat, dan partner kerja yang baik. Banyak suara sumbang di kantor, yang menuduhku sebagai penyebabnya resign dari perusahaan. Mereka menyebut aku jahat, kejam, dan hanya mementingkan diri sendiri, karena mengkambinghitamkan Dilan agar citraku tetap baik di perusahaan ini. Aku tidak peduli, jauh di depan, nasib perusahaanlah yang menjadi prioritas
Last Updated : 2021-11-25 Read more