"Kamu sakit?" tanya Rangga sembari memicingkan mata. Dia sudah memperhatikan Hana sejak beberapa waktu yang lalu. Ada yang berbeda dari sikap adiknya.Hana menggelengkan kepalanya. "Nggak, Kak. Aku nggak sakit."Rangga masih curiga. Dia tidak percaya dengan yang diucapkan Hana baru saja. Nggak mungkin, batin Rangga."Susi sedang masakin opor ayam, kamu makan dulu, ya."Sekali lagi, Hana merasakan tenggorokannya tercekat. Mual sekali. Hana biasanya sangat menyukai masakan Mbak Susi, tetapi mengapa akhir-akhir ini, mencium baunya saja sudah membuat Hana kewalahan.Setelah pernikahan gagalnya dengan Bima, Hana tinggal di rumah Rangga, kakaknya."Nah, ini sudah matang," ujar Susi. Dia berjalan menuju meja makan.Lagi-lagi aroma masakan yang menguar di ruang makan, membuat Hana tidak bisa lagi menahan rasa mualnya."Huek ... huek ... huek ...
Last Updated : 2021-04-26 Read more