JAWABAN sang mama membuat Tiara cepat memutar kembali ingatannya. Tapi tak banyak yang dapat ia ingat. Selain momen ketika dirinya sedang berbincang-bincang di ruang tengah bersama Mama dan ...."Theo, terima kasih ya kamu sudah bantu. Sekarang kalau mau pulang, silakan." Ucapan Bu Wardoyo membuat lamunan Tiara buyar."I-iya, Tante. Saya memang sudah ditunggu di rumah sama Papa," sahut Theo. Pemuda itu sama sekali tidak merasa diusir, sebab memang sejak tadi ia sudah ingin pulang.Usai berkata begitu Theo mendekat ke tempat tidur, berdiri di sisi Tiara. Senyum tak pernah sebentar pun lepas dari wajah pemuda itu."Cepat pulih ya. Nanti aku ajak makan di suatu tempat," ujar Theo. Tanpa ragu mau pun sungkan pemuda itu mengusap kepala Tiara."Iya, terima kasih," sahut Tiara sembari membalas senyum Theo. Ia merasa ada satu perasaan hangat nan menenteramkan yang menjalar dari usapan tangan Theo di kepalanya."Saya pamit dulu, Tante," pamit Theo pa
Last Updated : 2021-09-07 Read more