"Kenapa? Kau kesal?" Tanya Ray."B-Bukan kesal, tapi lebih tepatnya saya malu. Saya mengerti Anda sedang mencium saya, itu juga bukan yang pertama kalinya untuk saya. Tapi jika di hadapan banyak orang, saya kan malu. Tadi ada bibi Willy dan Yuna, lalu ketika Anda mencoba memperdalam ciuman Anda, Kak Ken dan Kak Teha datang... Huwaa, saya benar-benar ingin sekali menyembunyikan wajah saya..." Jawab Kiara.Wajar sih, tapi bukankah sudah biasa?"Aku tidak berniat tidak melakukannya lagi besok." Kata Ray menyeringai.Meledek Kiara ternyata seru juga."T-Tuaan Ray..." Kiara merah merona pipinya."Panggil aku Hubby!""H-Hubby..." Kiara kian merona pipinya, Ray sungguh membuatnya merasa cenat-cenut hatinya.Cenat-cenut? Bahasa planet mana ini?"Good... sekarang keluarlah, nanti aku akan menjemputmu kalau kau sudah selesai. Hubungi aku!"Kiara mengangguk, lalu ia segera keluar dari dalam mobil. Hari ini, ia akan mengurus surat rekomendasi magang dari kampus. Namun, ketika tangannya mencoba un
Last Updated : 2023-01-22 Read more