"Radit Lu harus ikut. Ini pertandingan berkelas Dit. Enggak banget deh kalau Lu enggak sampai ikut Dit. Tim basket masih butuh kapten kayak Lu!" ucap Vino panjang lebar menasihati sahabatnya itu.Namun, Radit acuh tak acuh menanggapi ucapan dari Vino."Vin, asal Lu tahu ya! gue sudah capek dengan ini. Lagian kan, ada Elga yang akan gantiin posisi gue, gue nggak mau kalau soal ini saja gue berurusan terus sama dia Vin!" Radit menghempaskan bolanya ke lantai."Dit, mending Lu ikut gue latihan ntar besok Dit,kita harus bangkit. Problem Lu cuma satu Lu nggak percaya dengan kenyataan!" ketus Vino meninggikan suaranya suaranya."Vin, Lu nggak pernah tahu punya orang tua yang tinggal berjauhan dan gue merasa sendiri terus.Gue berpikir untuk apa gue jadi orang yang populer di kampus tapi kepribadian gue berantakan!" keluh Radit pada sahabatnya itu.
Last Updated : 2021-04-19 Read more