"Ah, mari kita telepon saja dulu."Miguel akhirnya memutuskan untuk menghubungi Keyra terlebih dahulu untuk bertanya, jika istrinya menolak, maka dia tidak akan melanjutkan."Hai, Key."Telepon dari Miguel diangkat oleh Keyra setelah dua nada dering."Ya, El? Apakah ada sesuatu yang penting tengah terjadi?"Di seberang, Keyra terdengar khawatir, diam-diam Miguel tertawa mendengar nada khawatir dalam suara istrinya itu.Ah, dia benar-benar mencintaiku, bisik Miguel dengan bangga."Kau bisa ke kantor sebentar? Dandan yang cantik, ya."Miguel sengaja tidak memberi tahu Keyra apa tujuannya memanggil wanita itu ke kantor, hanya meminta untuk berdandan yang cantik.Selain memanggil Keyra ke sini untuk mengajaknya bercinta di atas meja kantor, Miguel juga ingin memamerkan pada semua orang, bahwa saat ini, wanita cantik itu sudah menjadi miliknya."Ah, baiklah. Baiklah. Aku akan datang ke kantormu secepatnya, El. Tunggu a
Read more