Aku meremas ke sepuluh jariku gugup ketika ibu menatapku lekat. Dan sesuatu hal yang ingin ku hindari pada akhirnya terjadi ketika ibu bertanya mengenai mas Tala."Lana, kenapa diam nak?" tanya ibu lagi tampak cemas karena setiap beliau bertanya tentang mas Tala, aku langsung terdiam."Apakah kalian bertengkar?"Cepat-cepat aku menggelengkan kepalaku, tak ingin menimbulkan sesuatu hal buruk terjadi. "Tidak, Bu. Mas Tala sangat sibuk dengan urusan pekerjaannya yang tidak bisa ditinggalkan. Makanya Mas Tala tidak bisa ikut kemari.""Sungguh, apakah itu benar?" aku mengangguk. "Kamu tidak berbohong kan?""U-untuk apa Lana berbohong, Bu?""Ya, siapa tahu kamu sengaja menyembunyikan sesuatu dari Ibu."Sekali lagi aku menggelengkan kepala, namun aku tidak bisa menghilangkan raut cemas yang pasti terlihat jelas di wajahku. Maka dari itu pastilah ibuku tidak langsung per
Terakhir Diperbarui : 2021-05-10 Baca selengkapnya