Sepulang dari kantor, Ilana segera mandi lalu berdandan. Pasalnya Kania tiba-tiba mengajak bertemu setelah beberapa hari bergelut dengan kesibukan masing-masing, mereka jadi kurang ada waktu bertemu.Pertama mereka pergi ke restoran favorit sejak masih SMA. Ya, sambil bernostalgia masa-masa SMA mereka."Cie ... yang bilang mau lupain Danish. Malah kerja di perusahaannya. Aku enggak nyangka aja, perasaan kamu bakal sekokoh ini." Kania menggodanya, yang jelas membuat Ilana tersenyum malu-malu."Malam itu aku udah berpikir matang-matang. Aku udah bikin pengumuman ke keluarga aku, enggak mungkin aku nyerah gitu aja," sahut Ilana, yang kemudian menyeruput jus alpukat melalui sedotan.Kania tak tahan untuk tidak menggeleng. Ia tahu sahabatnya adalah orang yang berpendirian teguh. Hanya saja Kania tak mau sampai Ilana jatuh terlalu dalam karena perasaannya pada Danish."Oke. Kalau kamu sangat yakin, aku tetap akan dukung. Tapi ..., kalau sekali lagi cinta kamu ditolak, aku saranin kamu lanju
Terakhir Diperbarui : 2023-03-31 Baca selengkapnya