Beranda / Romansa / Sailing of Love / Bab 21 - Bab 30

Semua Bab Sailing of Love: Bab 21 - Bab 30

42 Bab

Bulan Madu 1

Aulia terbangun lebih dahulu dengan milik mereka masih bersatu dan dirinya berada di atas tubuh Giovanni, menatap jam yang tampaknya hanya beberapa jam saja dirinya tidur semua karena mereka berdua tidak cukup hanya dengan sekali mencapai kenikmatan. Aulia melepaskan penyatuan mereka secara perlahan tapi sayangnya gerakan tersebut terhenti karena Giovanni menahan dengan semakin memeluknya erat sehingga membuat milik Giovanni masuk kembali dan Aulia mendesah keras disebabkan junior yang berada di dalam telah menegang. “Pagi sayang sepertinya ada yang langsung bereaksi ini” Giovanni menatap Aulia dengan tatapan lelahnya tapi tidak dengan gerakan yang ada di dalam mereka.“Gi, apa yang kamu lakukan” ketika tiba – tiba Giovanni mengangkat badannya tanpa melepaskan penyatuan mereka.Suara desahan terdengar kembali di dalam kamar ini dan kali ini Giovanni lebih keras dan kasar ketika memasuki Aulia, Aulia menahan rasa sakitnya dengan hanya mendesah serta meremas ra
Baca selengkapnya

Bertemu Kimberly

Giovanni menegang melihat siapa yang menyapanya membuat Aulia bingung tapi berusaha untuk bersikap santai menatap wanita yang tampak seusia mereka berdua atau mungkin lebih yang memilili warna kulit tidak beda jauh dengan Giovanni sedang menggendong anak kecil. Giovanni menatap mereka setelah berhasil menguasai dirinya membuat pandangan mereka bertemu, Aulia dapat melihat bagaimana pandangan sang wanita terhadap Giovanni.“Aku dengar kau sudah menikah?” wanita tersebut melirik kearahku sekilas “cantik juga pantas kau tak mau denganku.”“Memang kenapa setidaknya dia jauh lebih baik dari kau” sahut Giovanni malas.“Kenalkan Kimberly mantan Giovanni yang selalu menghangatkan ranjangnya” mengulurkan tangan pada Aulia.Giovanni memegang tangan Aulia ketika hendak membalas uluran tangan Kimberly “kau tidak perlu tahu siapa dia karena tidak penting.”Kimberly mengangguk “tapi apa dia tahu rahasia terbesar kau?” Aulia menatap bingung sedangkan Giovanni menatap
Baca selengkapnya

Pekerjaan

Menghabiskan waktu di Bali selama beberapa hari memberikan suasana berbeda diantara mereka dan asisten yang diminta Giovanni pada Melania sudah datang ketika berada di Bali, orang tua Giovanni sendiri masih berada di Indonesia dengan tinggal di apartemen. Nina memutuskan tidak ingin kembali begitu juga dengan Mike sedangkan Helen sendiri hanya bisa diam mendengar keputusan mereka berdua dan Louis sendiri tampak membebaskan anak – anaknya. Giovanni dan Aulia langsung sibuk dengan pekerjaan masing – masing dan karena Aulia sudah menikah untuk weekend akan bergantian dengan Berry melakukan pekerjaan, Berry sendiri mempersiapkan pernikahan dengan Pram.“Konsepnya yakin ini?” Aulia menatap Damar yang saat ini sedang berada di cafe ketika akan menunggu Giovanni.“Hanya konsep ini yang aku dapat lagian ada beberapa produk yang ingin diiklankan di instagram dan youtube, tim sendiri sudah memeriksa produk tersebut.”Aulia mengangguk “aku sih sebenarnya agak terganggu dengan
Baca selengkapnya

Masa Lalu

Giovanni menatap bingung ketika Helen masuk ke dalam kamar menjelang dirinya akan tidur dan dalam benak Giovanni pasti berhubungan dengan Kimberly, dirinya sudah terlalu lelah dengan pembicaraan mengenai Kimberly yang akan ke Australia untuk pendidikan dan semua itu karena Helen. Giovanni di Australia ini untuk kuliah agar nantinya bisa kerja di Indonesia untuk mendapatkan cinta masa putih abu – abunya yang membuat dirinya termotivasi menjadi lebih baik.“Ada apa mamak ke sini?” Giovanni menatap Helen malas yang masih berdiri depan pintu.Giovanni masih mengawasi apa yang akan dilakukan oleh Helen dan langsung mengernyitkan matanya ketika melihat Helen mengunci pintu, Giovanni tidak tahu apa yang akan dilakukan atau dilakukan oleh Helen sebentar lagi. Giovanni membelalakkan mata ketika tiba – tiba Helen membuka pakaiannya semua dan saat ini berdiri depannya tanpa satu helai pun pakaian membuat Giovanni bingung apa yang dilakukan oleh ibu tirinya ini, meski Giovanni melak
Baca selengkapnya

Kedatangan Helen

Giovanni tidak pernah salah dalam menilai Aulia di mana tidak berubah sedikit pun dari waktu putih abu – abu semua perhatiannya tetap sama bahkan tidak pernah lelah melayani Giovanni meski dirinya lelah beraktivitas. Giovanni akhirnya bisa menolak untuk berangkat ke Kalimantan karena tidak tega dengan kegiatan Aulia yang padat ditambah dengan Berry harus mulai fokus dengan pernikahannya.“Gi, benar gak masalah kamu gak berangkat?” Aulia menatap Giovanni yang berada disampingnya setelah sesi panas mereka berdua.“Gak usah dipikirkan itu menjadi tanggung jawab aku” Giovanni membelai pipi Aulia “Li, lagi ya udah tegang lagi” Aulia mengangguk.Aulia tidak pernah menolak jika Giovanni meminta untuk dilayani karena yang mendapatkan kepuasan bukan hanya Giovanni tapi juga Aulia sendiri, Giovanni sangat tahu bagaimana memuaskan pasangannya bukan hanya memuaskan diri sendiri itu yang membuat Aulia tidak bisa menolak permintaan Giovanni. “Li, kamu selalu luar bia
Baca selengkapnya

Bingung

Sikap Giovanni berubah semenjak kedatangan Helen dan Aulia sendiri belum sempat untuk mengajak berbicara mengenai kejadian apa saat dirinya tidur, Aulia memang tidak pernah memakan makanan seperti Giovanni dan ketika mengetahui hal tersebut sangat terkejut ditambah bentuknya masih dalam keadaan utuh. Aulia baru mengetahui paginya dari asisten jika dirinya juga sama kaya Aulia tapi menahan diri depan Helen tapi semakin lama tidak kuat dan akhirnya ke belakang dengan berakhir istirahat, masih menurut asistennya di mana mendengar pertengkaran antara Helen dan Giovanni.“Pernikahannya lusa?” Aulia mengangguk sekilas ketika Giovanni bertanya.Aulia sendiri menyiapkan pernikahan Berry bersama pegawai yang lain sendirian tanpa bantuan Berry, anggap saja membalas jasa yang Berry berikan ketika dirinya menikah. Setelah kedatangan Helen itu memang Aulia disibukkan dengan persiapan pernikahan Berry dan Pram sedangkan Giovanni sendiri harus bekerja hingga larut malam untuk sekedar r
Baca selengkapnya

Mantan

Aulia terkejut dengan kedatangan Yudo apa lagi saat ini dirinya bersama Giovanni, sebenarnya mereka tidak ada masalah hanya saja perpisahan itu membuat Aulia menutup akses untuk Yudo berkomunikasi ditambah Giovanni sedang mencoba mendekati dirinya. Aulia menatap Yudo yang tidak banyak berubah dari saat terakhir bertemu hanya saja dirinya penasaran ada keperluan apa Yudo berada di hotel ini secara ini hanya untuk keluarga.“Istriku adalah salah satu keluarga dari Pram, aku sendiri terkejut ketika dia mengatakan hal itu” seolah menjawab pertanyaan Aulia yang belum keluar “siapa dia?” Yudo melirik Giovanni yang sedang memandang kearah mereka berdua.Giovanni berdiri menatap Yudo “suami Aulia, Giovanni” sebelum Aulia sempat membuka mulutnya.“Kapan kalian menikah?” mengalihkan pandangan ke arah Aulia.“Gak penting juga kapan aku nikah.”Yudo tampaknya sadar dengan suasana disekitarnya dan juga reaksi Aulia yang tidak bersahabat selama ini, perpisahan mereka
Baca selengkapnya

Pernikahan dan Kejutan

Pernikahan Berry dan Pram berjalan lancar membuat Aulia sedikit tersenyum lega, berada di dekat karyawan lain yang terlibat dalam pernikahan mereka berdua memberikan senyuman satu sama lain. Giovanni tidak melepaskan Aulia dari pandangannya karena sangat tahu jika Yudo mantan Aulia selalu memandang ke arahnya, sebenarnya bisa saja Giovanni menghajar Yudo tapi tidak dilakukan karena tidak ingin merusak momen bahagia dari Berry.“Gi, jangan tegang kenapa wajahnya nanti dikiranya kita ada masalah” protes Aulia ketika melihat Giovanni yang tampak sedikit emosi.“Aku gak suka kalau ada yang lihatin kamu” Aulia mengerutkan keningnya dengan pernyataan Giovanni “mantan kamu terlihat dia masih cinta sama kamu dan menyesal ninggalin kamu mana sekarang kamu semakin lama semakin seksi pula.”Aulia tertawa mendengar perkataan Giovanni “tapi yang bisa muasin aku cuman kamu” bisik Aulia membuat Giovanni semakin menariknya untuk l
Baca selengkapnya

Hamil

Perdebatan kecil terjadi antara Giovanni dan Aulia untuk memutuskan pulang ke tempat Giovanni karena permasalahan Louis, terjadi dua kubu yang setuju dan tidak untuk pulang menemui Louis. Giovanni meyakinkan pada Aulia dan Nina jika semuanya baik – baik saja karena ada paman serta saudara lain yang menemani, Helen sendiri mereka larang untuk datang dan menurut keterangan mereka di mana Helen tampak tidak peduli dengan apa yang terjadi pada Louis.“Lia, kamu gak papa?” Giovanni mendatangi Aulia yang berada di kamar mandi “mual lagi?” Aulia mengangguk “sepertinya harus ke dokter deh.”Aulia hanya duduk di lantai ketika Giovanni bicara “Gi, kalau aku hamil dan gemuk kamu masih mau kan sama aku?” Giovanni menatap bingung “sepertinya kamu gak mau deh apa aku masih kurang dibandingkan Helen atau Kimberly?.”“Kamu bicara apa sih” omel Giovanni membantu Aulia membersihkan muntahannya dengan me
Baca selengkapnya

Masa Hamil

Kabar kehamilan Aulia langsung terdengar sampai di tanah kelahiran Giovanni, saudara – saudara Giovanni yang dulu memandang rendah Aulia dan mengharapkan Kimberly perlahan mulai berubah dan hal itu karena masalah yang dihadapi Louis di mana mereka akhirnya tahu seperti apa Helen. Berbagai ucapan selamat datang dari banyak orang terutama adalah keluarga Giovanni, sahabat Aulia juga melakukan hal yang sama dan Giovanni semakin membatasi pergerakkan Aulia dengan membatasi jam kerjanya terutama.“Gi sayang aku ini hamil bukan sakit” Aulia mencoba memberikan pengertian berkali – kali “lagian aku gak melakukan hal yang berat.”Giovanni menghembuskan nafas panjang “aku bahkan menahan diri untuk tidak menyentuh kamu karena takut terjadi sesuatu pada kalian.”Aulia mendekati Giovanni dan duduk dipangkuannya “Gi sayangku, ayah dari anak – anak kamu boleh menyentuh dan memasuki dengan pelan tapi kamu malah gak mau
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status