Keana terbangun karena ponsel yang berdering di dekat bantalnya, tanpa melihat siapa si penelepon, Keana mengangkatnya."Hm, Halo?" Keana menguap sedikit, ia tertidur rupanya. Dan Keana tidak tahu ini jam berapa."Halo, Keana."Keana mengernyitkan dahinya. "Oh, Arlan?" Keana sudah tahu suara si penelpon, gadis itu memutuskan untuk duduk seraya mengusap wajahnya."Keana, aku sudah menunggu teleponmu, tapi kau tidak kunjung menelepon. Jadi, aku memutuskan untuk menelepon mu."Keana teringat, benar, ia tidak memberi kabar kepada Arlan padahal ia sudah berjanji untuk menelponnya dan ini sudah cukup lama sejak hari itu. "Ah, benar. Maafkan aku Arlan.""Tidak apa-apa, Keana. Jadi, apakah malam ini kau ada waktu?"Keana menatap dinding, mungkin ia akan pergi sebentar. Selain itu jam di ponselnya baru menunjukkan jam
Last Updated : 2021-04-22 Read more