"El, El... Arah jam tiga, El... Ada cowok bule, cakep banget...," Mia berbisik sambil menyenggol, atau lebih tepatnya, menendang kaki Elora di bawah meja kafe."Aduh…! Apaan sih, Mi?" Elora menggertakkan gigi saking kesalnya. "Sakit, tau...!""Liat dulu dong... Kananmu...," Mia masih berbisik, sambil melirik ke kanan. Tapi ia menutupi wajahnya dengan naskah milik Elora yang ada di atas meja.Elora ikut melirik ke kanan mejanya. Ada beberapa orang cowok sedang duduk-duduk sambil ngobrol, gelas-gelas kopi tergeletak di atas meja mereka. Salah satunya, cowok bule yang disebut Mia.Mia memang punya selera yang bagus terhadap cowok, Elora harus mengakui. Cowok bule itu tinggi, kulitnya putih, matanya biru, dan badannya tegap. Tapi... Elora melihat sebatang rokok terselip di bibirnya."Ah, nggak, nggak...! Dia ngerokok...," Elora langsung mengomel. Ia memalingkan wajahnya, tepat saat cowok bule itu
Last Updated : 2021-03-25 Read more