Nasya menatap gemas pada putranya yang meminta bubur, tangan mungilnya mencoba menarik celemek yang wanita itu pakai. Namun, dengan berpura-pura tak tahu Nasya mencoba menguji kesabaran anaknya tersebut."Ibu ... Ayolah, aku sangat lapar sekarang," pintanya dengan raut wajah yang tampak begitu sedih dan menggemaskan secara bersamaan.Nasya terkekeh geli melihat tingkah manja anaknya itu, "Apa Gavin lapar? Kenapa tidak bilang dari tadi.""Ibu ... Gavin sudah mengatakan itu sejak tadi, tapi Ibu hanya diam dan mengabaikannya Gavin," ucapnya sambil melipat tangan di depan dada, pipinya menggembung dan jangan lupakan bibir yang menggerucut itu.Tangan Nasya menoel pipi putranya gemas, "Ibu mendengarnya kok. Hanya saja melihat Gavin yang kesal membuat Ibu terhibur, buburmu sudah siap. Ayo makan!"Gavin berlari kecil menuju meja makan minimalis yang berada di tengah ruangan, bocah lelaki tersebut menatap b
Last Updated : 2021-04-17 Read more