Clara tersentak saat ia baru saja keluar dari kamar. Setelah membereskan pakaian ke dalam kopernya untuk bergegas ke kediaman Desmond, agar lusa ia sudah bisa pergi ke Manhattan bersama Matheus dan Anggie."Kau ingin pergi tanpaku?" desis suara pria yang begitu ia rindukan."A-aku hanya ingin mengunjungi ayah dan ibuku, Mousie. Hanya beberapa hari setelah itu aku akan kembali," cicit Clara bersusah payah merasa terintimidasi dengan tatapan tajam dari Dave.Dave memang menatapnya begitu tajam dengan sorot menyelidik, mencari tahu apa yang hendak dilakukan Clara di Manhattan. Sampai berdetik kemudian Dave menyerah dengan terus menerka pikiran Clara. Dia bukan seorang cenayang yang dapat mengetahui isi kepala seseorang.Tangan Dave terulur untuk mengusap lembut pipi Clara. Wanita yang begitu ia rindukan untuk menemani kesibukannya malah akan pergi menjauh darinya."Maaf karena mengabaikanmu selama dua pekan ini. Kau tak tahu, aku bahkan hanya tidur em
Read more