Beberapa bulan kemudian...Marvin membuka matanya saat merasakan seseorang menaiki ranjangnya. Dia berniat menoleh ke belakang. Namun belum sampai terlaksana, dirinya sudah kembali merasakan tangan dingin dan mungil memeluknya dari belakang."Aleandra... Kau-kah ini?" tanyanya.Wanita itu tak menjawab dengan jelas, hanya sebuah gumaman yang menjadi jawaban dari pertanyaannya. Namun mendengar suara itu, milik Aleandra, dan Marvin sangat yakin bahwa orang yang memeluknya dari belakang itu adalah Aleandra. Wanita yang sangat dia rindukan.Marvin berbalik dan benar saja, wanita itu tersenyum dan langsung menciumnya. Lalu melepasnya sejenak demi melihat bulu halus yang bertumbuh dibawah hidung dan dagunya."Kau senang sekali menumbuhkan bulu halus disekitar sini," ujar wanita itu."Aku senang. Karena dengan ini, aku bisa menggodamu seperti ini," ujar Marvin menarik Aleandra lalu mencumbunya.Dia sungguh sangat merindukan wanita
Read more