“Pa, kali ini menurutku Papa udah salah banget. Mama nggak pernah cinta sama Papa. Tapi Papa tetap bertahan. Okelah, sampai di sini aku masih bisa menghargai keputusan Papa. Karena Papa mikirin aku, nggak mau aku punya orangtua yang bercerai. Tapi kalau Papa tau Mama cinta sama laki-laki lain, bahkan sampai nyimpan foto-foto mereka berdua, itu nggak masuk akal. Seharusnya nggak kayak gitu, Pa.”Barry membela diri panjang lebar. Berusaha menjelaskan pada remaja berumur delapan belas tahun tentang cintanya yang tulus pada Serena. Serta bahwa dia tak bisa memaksa agar perempuan itu melupakan masa lalunya. Makin lama Barry bicara, Vivian justru menilai ayahnya sudah membuat kesalahan fatal.“Sekarang aku bisa ngasih penilaian lebih objektif. Papa salah besar, itu menurutku. Kalau memang cinta, Papa nggak boleh maksa Mama untuk bertahan. Papa beralasan nggak mau aku jadi produk keluarga broken home. Trus Papa juga cinta banget sama Mama, dan lain-
Last Updated : 2021-04-25 Read more