“Sepintar-pintarnya tupai melompat, pasti lambat laun akan terjatuh juga.” Di dalam kamar Yonash, Clara nampak duduk disamping pria paruh baya itu. Clara tak hentinya merengek pada ayahnya seharian ini, dan puncaknya pada malan ini. Clara nekad masuk ke dalam kamar ayahnya dan mendesaknya kembali. Ia takkan menyerah sampai ayahnya itu mau buka suara. Wajahnya pun tak pernah lepas dari raut memelas. Ia hanya meminta ayahnya berbagi sedikit cerita mengenai ayahnya dan juga kakaknya, Jean. Ia yakin ayahnya mengetahui sesuatu. Setelah meminta Marko menyelidik kakaknya, Clara semakin gelisah. “Ayah.. aku tahu ada yang kau sembunyikan dariku.” Rengeknya sambil menyandarkan kepalanya
Terakhir Diperbarui : 2021-03-17 Baca selengkapnya