Saga senang hari ini Chika bersama dirinya di hotel meskipun dalam keadaan sakit. Ia mulai terbiasa dengan adanya Chika. Lima tahun ia lewati dengan rasa kesepian. Meskipun ada Luna di sampingnya tapi selama lima tahun ia tidak bisa membagi hatinya untuk wanita lain. Saga selalu merindukan Chika dalam setiap tidurnya. "Sayang, ada apa?" tanya Chika dalam telepon. Langkah Saga terhenti ketika ia membuka pintu. Ia melihat Chika turun dari ranjang. "Iya, sayang. Aku akan segera kesana," kata Chika. Baru saja Chika berdiri Saga sudah menghadangnya. "Mau kemana?" tanya Saga. "Maaf, aku harus buru-buru sekarang," kata Chika. "Aku antar ya," tawar Saga. Mengingat Frans tidak suka dengan kedatangan Saga, Chika tidak ingin Saga mengantarnya. "Tidak usah, aku bisa sendiri. Lagi pula pusingku sudah hilang," tolak Chika. Namun Saga malahan menarik tangan Chika. "Katakan, siapa dia?" tanya Saga. "Lepas, bukan siapa
Last Updated : 2021-11-23 Read more