Matahari mulai meninggi, tetapi dalam kamar itu masih gelap dan panas. Gorden masih tertutup, memblokir sinar matahari dari luar.Di atas ranjang, dua sejoli masih merekat erat. Raelina merasa lemas setengah mati di atas pangkuan Yosua. Kepalanya bersandar di bahu pria itu dengan paha mengangkang. Cairan putih keluar melalui celah-celah anggota intim mereka yang masih merekat.Yosua menyentakkan kepalanya dengan napas terengah-engah memandang langit kamar. Tangannya yang berotot menyandar ke belakang di atas kasur, menikmati otot-otot kewanitaan Raelina berdenyut-denyut meremasnya mesra. Dia masih belum mengendur, masih tegang di dalam.Raelina menoleh menatapnya tidak percaya. “Kapan kau akan mengendur!”Tanpa dia sadari ucapan genitnya merangsang Yosua. Dia menghisap telinganya gemas saat dia berbisik menggoda, “Sekali lagi?” Diikuti
Terakhir Diperbarui : 2021-04-11 Baca selengkapnya