“Jadi kamu harus bersemangat. Mulai sekarang kita berteman,” ucap Regi sambil tersenyum ramah.Suasana hati orang tersebut begitu baik bahkan bisa mengatasi kekesalan dan amarah yang ia pikirkan sebelumnya. Akhirnya dia bisa punya teman, itulah yang dipikirkan Regi.Regi merasa sangat bersyukur."Selamat siang semuanya."Saat mendengar suara tersebut, wajah cerah Regi tiba-tiba menegang dan tampak merah. Tidak hanya itu, tangannya secara spontan mengepal dengan kuat.Suara itu milik seseorang yang baru saja menghancurkan hidupnya hingga ke dasar. Segalanya, apapun itu telah hancur berkeping-keping."Selamat siang Pak," kata Jenny cepat, menundukkan kepala, tidak berani menatap wajah bosnya.Orang itu benar-benar merasa sangat gugup bertemu langsung dengan pemimpin perusahaan tempat ia bekerja.Kenapa Jenny bersikap seperti itu, jawabannya adalah bagaimana caranya ia bersikap baik di depan atasan yang bahkan tidak pernah berbicara denga
Last Updated : 2021-03-04 Read more