Share

Crazy Bos!

Penulis: Rinia
last update Terakhir Diperbarui: 2021-03-04 14:19:52

Perhatian!

Cerita hanya untuk orang yang sudah menikah. Rate 18+.

Terdapat adegan yang tidak untuk ditiru. Mohon bijaklah dalam memilih bacaan.

Terima kasih.

***

Gerand menatap pada seseorang yang sudah terbaring di tempat yang telah dia persiapkan. Tempat tidur yang biasa dia gunakan untuk bersenang-senang dengan para wanita jalang.

Ah Tidak, maksudnya adalah para korbannya saja.

Jika ingin bermain dengan wanita jalang Gerand biasa pergi ke klub malam.

Kamar kantor khusus hanya untuk karyawan atau model papan atas yang ingin bermain dengan seorang Gerand Yosefa.

Meski Gerand suka bermain perempuan, orang itu bersih dari segala macam penyakit. Gerand memiliki dokter pribadi untuk memeriksakan dirinya sendiri. Gerand juga bukan orang bodoh untuk menabur benih kepada sembarang orang.

Untuk itu dia selalu menggunakan alat kontrasepsi saat bersenang-senang.

Sekarang dia menatap langsung ke orang yang tampak tak berdaya. Lupakan obat perangsang, untuk seorang sekretaris baru Gerand hanya menggunakan obat tidur.

Regi salah mengira kalau apa yang ia minum tersebut adalah obat perangsang.

Melakukan secara langsung apa yang dia inginkan tidak akan semudah itu. Gerand hanya ingin bermain-main lebih lama dengan mangsa barunya ini.

Bermain secara perlahan-lahan namun pasti.

Pasti akan lebih menyenangkan.

"Wajah lugu dan menakutkan ini, aku pastikan untuk menekuk lututmu," kata Gerand sambil dengan lembut membelai wajah Regi.

Pasti sangat menyenangkan membuatnya terperangkap dan mengemis.

Sebuah permohonan yang sangat tinggi melebihi apapun.

Sambil tersenyum Gerand mulai mencium bibir Regi. Selama ciuman tersebut Gerand tersenyum. Dia tidak pernah mengira bahwa rasa bibir sekretarisnya akan semanis yang dia rasakan.

Dari segi penampilan, Regi sangat jauh dari korban atau wanita jalang yang pernah Gerand jamah. Akan tetapi nyatanya, rasa bibir Regi lebih menggairahkan dari semua bibir yang pernah Gerand sentuh.

Gerand sudah tidak sabar untuk berbuat lebih banyak. Hanya saja dia harus menahan diri dulu. Itu tidak akan mungkin jika dia mulai menyerang.

Game yang menurutnya akan lebih menyenangkan.

Gerand punya perlakuan tersendiri untuk Regi.

"Hahaha, kupikir aku harus menjadikanmu milikku. Sayang."

Seringai segera muncul lagi pada sudut wajah Gerand.

Kemudian Gerand melepas pakaian yang dikenakan Regi. Tidak semuanya, masih meninggalkan pakaian dalamnya. Lagi-lagi Gerand harus menahan diri untuk tidak langsung menyerang Regi dengan penampilan seperti ini.

Suara rintihan Regi membuat Gerand sepertinya tidak bisa lagi menahan diri. Hanya saja walau bagaimanapun dia harus bisa menahan.

Setelah ini Regi tidak akan bisa pergi lagi. Gerand akan memastikannya.

Seorang Regianis akan berada di bawah kendali Gerand Yosefa.

Itulah yang akan terjadi.

***

"Hah..."

Regi langsung terbangun saat merasakan seseorang memeluknya erat dari belakang.

WHO?

Tangannya segera mengepal kuat untuk menayangkan pukulan ke siapa pun yang berada di belakangnya.

Regi tahu ini adalah jebakan dan dia telah jatuh. Menjijikkan. Nasib buruk telah terjadi pada hidup Regi.

Bunyi pukulan langsung terdengar saat tinjuan Regi mengenai sasaran. Tidak dapat dipungkiri bahwa seseorang yang sedang tidur nyenyak tersebut pun terbangun.

"Akh ..." 

Orang tersebut pun meringis.

"Kamu gila! Psikopat. Kau menjebakku, aku akan membunuh orang gila sepertimu,"nkata Regi yang siap melayangkan satu pukulan lagi.

Jangan pernah meremehkan kemampuan karate Regi. Bahkan, ia juga pernah membuat orang terkuat di kampusnya kalah hingga tergeletak tak berdaya.

Hanya saja apa yang terjadi sekarang adalah Regi yang menatap dengan tidak percaya. Setelah itu dengan cepat berubah menjadi tatapan tajam.

Serangannya kali ini tidak mengenai sasaran karena ditahan oleh orang yang memandangnya dengan remeh.

"Lihatlah kondisi Anda Nona, apakah Anda tidak malu?"

Tiba-tiba Regi memandangi tubuhnya yang ternyata hanya memakai pakaian dalam. Seketika itu juga Regi pun langsung menutupi dirinya dengan selimut.

Wajah wanita itu tiba-tiba menjadi tegang dan memerah. Sangat jelas Regi sedang menahan diri untuk tidak mengamuk sekarang.

"Kau gila!"

Prang!

Suara vas bunga yang pecah di atas meja langsung menguasai situasi.

Tanpa pikir panjang Regi mengambil benda itu dan melemparkannya ke sudut ruangan hingga pecah berkeping-keping.

"Hei santai saja sayang."

Tanpa mengatakan apapun Regi langsung pergi, masih menggunakan selimut.

"Sial, di mana kamu meletakkan pakaianku?!"

Saat berbalik apa yang Regi dapatkan adalah senyuman yang meremehkan, tanpa berpikir panjang perempuan itu pun segera mendekati orang gila yang sedang tersenyum tersebut dengan tinju yang kuat. Kali ini dia siap untuk pukulan lain.

"Bisakah kamu tenang dulu?"

Nafas Regi memburu sehingga dia merasa tidak bisa lagi menahan diri. Lalu tanpa aba-aba Regi pun langsung melayangkan satu pukulan yang kali ini mengenai wajah orang yang tadi menatapnya dengan ringan.

Regi punya taktik sendiri untuk ini. Trik yang mematikan.

Yang tersisa sekarang adalah Gerand yang memegangi wajahnya sendiri. Hanya saja tak lama setelah itu dia tertawa pelan.

"Hahaha, ini pertama kalinya seseorang berhasil memukul wajahku. Oke, aku benar-benar tidak bisa meremehkanmu kemudian Nona Regianis. Sekarang, lakukan apa yang ku katakan atau hidupmu akan hancur detik ini juga."

"Kamu gila, aku tidak akan pernah mengikuti apa yang kamu katakan. Bahkan dalam mimpi sekalipun," kata Regi dengan tatapan tajam.

Sebenarnya, dia sudah ingin pergi tanpa pakaian...?

Regi tidak segila itu. Dia tetap menjunjung tinggi harga diri dan nama baik.

Sebuah jebakan, Regi tahu dia tidak bisa lagi menghindarinya. Namun, dia tidak akan kalah begitu saja. Tidak akan pernah!

"Aku tahu kamu sudah tahu posisi seperti apa kamu saat ini, Nona. Aku juga bukan orang bodoh begitupun denganmu. Jadi bagaimana kalau kita membuat kesepakatan?"

"Kamu pikir aku bodoh dan akan menurut saja!?" kata Regi dengan tatapan tajam.

"Tidak, kamu sangat pintar sayang. Oleh karena itu aku tidak akan memintamu untuk menjadi budak nafsuku. Aku hanya ingin kau terikat dan melakukan apapun yang ku inginkan. Jangan khawatir, ini tidak ada hubungannya dengan seks atau apa pun. Karena ya aku tahu dengan siapa aku berurusan sekarang. Ya, kamu memang berasal dari kelas bawah. Akan tetapi aku harus mempertimbangkan kemauan dan kekuatanmu. Jadi tugasmu hanyalah mematuhi apa pun yang ku katakan. Oh ya, mungkin skinship akan sangat menyenangkan."

Saat itu juga, Regi sudah terlihat seperti ingin menghancurkan seluruh ruangan. Dia akan melakukannya sebentar lagi.

Maka benar saja, segala sesuatu yang dekat dengannya melayang seperti bulu yang bergerak tertiup angin. Sementara itu Gerand tersenyum lebar melihat hal tersebut.

Belum satu menit berlalu, Regi pun menatap orang yang mengawasinya dengan santai.

Pasti ada sesuatu yang bisa dia lakukan untuk membuat orang gila itu kalah dalam permainan yang dia ciptakan sendiri. Regi tidak akan gila sendirian.

Regi juga tersenyum miring lalu perlahan mendekati orang yang sedang menatap lurus ke arahnya.

Apakah mudah mengamuk sambil mempertahankan selimut untuk menutupi tubuh!?

Tidak!

Regianis menegaskan bahwa orang gila akan lebih gila dari apapun dalam hidupnya.

Harga diri Regi telah jatuh serendah mungkin di depan orang gila itu, jadi dia akan menciptakan kegilaan lain.

Sebab Regi tau sampai sekarang seorang Regianis masih perawan. Itu adalah kesalahan yang dilakukan oleh Gerand Yosefa.

Lihatlah apa yang akan Regianis lakukan pada seorang Gerand Yosefa yang sok berkuasa.

Tak selamanya orang jahat dan kejam menang.

*****

Bab terkait

  • My Devil CEO (Indonesian Version)   Menyelesaikan

    "Baiklah, mari kita buat kesepakatan. Bagaimana kalau saya mengikuti permainan yang Anda mainkan? Saya pastikan Anda tidak menyesal, Pak."Wajah Gerand tiba-tiba menjadi pucat saat Regi perlahan membuka selimut yang dipegangnya. Gerand sendiri tanpa sengaja menelan ludahnya.Terlalu berani dan menantang. Sampai akhirnya, seorang Regianis hanya mengenakan pakaian dalam.Hei ayolah, sebelum ini Gerand bahkan terbiasa melihat lebih banyak. Seorang wanita yang benar-benar telanjang bukanlah sesuatu yang aneh dalam pandangan seorang Gerand Yosefa.Bukankah turis asing juga berpakaian begitu?Lalu apa yang salah?Lalu kenapa Gerand malah berkeringat dingin seperti ini sekarang?Ayolah, itu bahkan hanya pakaian dalam. para turis sudah terbiasa berpakaian seperti itu.Lalu Gerand pun sudah terbiasa.Kemudian tanpa Gerand duga, sekretarisnya itu duduk di pangkuannya.Apa yang harus dia lakukan sekarang?Menanggapi dengan

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-04
  • My Devil CEO (Indonesian Version)   Teman Lama?

    "Kapan kamu ingin menikah sayang?" tanya Gerand."Bisakah Anda tidak memanggil saya dengan panggilan yang menjijikkan itu?" kata Regi dengan tatapan tajam.Sepanjang hidupnya, banyak orang membuat dia merasa sangat tidak nyaman. Namun dengan itu mereka juga akan mendapatkan hal yang setimpal.Bahkan mereka yang berani berbicara segera menerima pukulan di wajah. Panggilan itu menjijikkan bagi Regi."Tentu saja, apapun untukmu," jawab Gerand cepat.Tidak apa-apa, bagaimanapun, orang di depannya bukan sembarang orang. Dia bukan wanita jalang tapi calon istri. Calon istri yang bukan istri.Sayang, itulah yang dipikirkan Gerand."Minggu depan. Aku tidak punya Ayah dan Ibu jadi kamu tidak perlu meminta restu dari keluargaku. Jadi sekarang bisakah kamu memberitahuku di mana pakaianku? Aku harus pergi ke ruang kerja. Menjadi istri bukan caraku hidup."Calon istri?Apakah Regi benar-benar ingin menikahi Gerand?Gerand Yosefa langsun

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-04
  • My Devil CEO (Indonesian Version)   Akan bagaimana?

    “Jadi kamu harus bersemangat. Mulai sekarang kita berteman,” ucap Regi sambil tersenyum ramah.Suasana hati orang tersebut begitu baik bahkan bisa mengatasi kekesalan dan amarah yang ia pikirkan sebelumnya. Akhirnya dia bisa punya teman, itulah yang dipikirkan Regi.Regi merasa sangat bersyukur."Selamat siang semuanya."Saat mendengar suara tersebut, wajah cerah Regi tiba-tiba menegang dan tampak merah. Tidak hanya itu, tangannya secara spontan mengepal dengan kuat.Suara itu milik seseorang yang baru saja menghancurkan hidupnya hingga ke dasar. Segalanya, apapun itu telah hancur berkeping-keping."Selamat siang Pak," kata Jenny cepat, menundukkan kepala, tidak berani menatap wajah bosnya.Orang itu benar-benar merasa sangat gugup bertemu langsung dengan pemimpin perusahaan tempat ia bekerja.Kenapa Jenny bersikap seperti itu, jawabannya adalah bagaimana caranya ia bersikap baik di depan atasan yang bahkan tidak pernah berbicara denga

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-04
  • My Devil CEO (Indonesian Version)   Tawaran Permainan

    "Apa!" kata Gerand tidak percaya.Seorang Gerand Yosefa diminta untuk berkenalan dengan seseorang yang tidak pernah terpikirkan olehnya. Anak dari teman Mamanya.Menjodohkan, Gerand pikir itulah yang terjadi. Ah tapi tidak, mereka hanya minta untuk berkenalan dan membiasakan diri satu sama lain.Jadi itu akan terjadi?Selama ini bahkan orangtua Gerand sama sekali tak pernah membicarakan tentang pernikahan atau semacamnya. Lalu tiba-tiba sekarang Gerand bahkan disuruh berkenalan dengan seorang wanita?Yang lebih menyebalkan lagi adalah orang yang bertanggung jawab atas perjodohan adalah si brengsek Deny Felixa, yang tidak lain adalah sepupunya sendiri yang lebih muda.Menurut informasi yang Gerand dapatkan dari Mamanya sendiri, wanita yang akan di perkenalkan dengannya adalah teman Deny.Gila. Itulah yang langsung dipikirkan Gerand. Siapa yang akan melakukan perjodohan gila seperti itu?Padahal Papa dan Mama Gerand terus m

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-04
  • My Devil CEO (Indonesian Version)   Two Evil

    "Sepertinya sangat menyenangkan. Kalau begitu ayo kita lakukan. Hanya saja aku akan mendapatkan yang kuinginkan, kan?” tanya Deny sambil menyeruput kopi lagi.Dia terlihat sangat santai dan sebuah tersenyum pun terpatri indah pada bibirnya. Ketika berbicara tentang wanita, hal tersebut selalu bisa membuat pria tersebut terbang tinggi dan bahagia walau hidup tanpa jodoh sekalipun.Deny suka bermain perempuan.Kebiasaan tersebut sangat sulit untuk dia hentikan. Hidup seorang Deny Felixa hanya tentang bermain dan bersenang-senang.Tidak lebih dari itu.“Itu tergantung nasibmu. Teman Regi ini mungkin terlihat tidak terlalu sulit, akan tetapi dia terlihat seperti orang yang sangat berhati-hati. Tenang saja, jika kamu beruntung, silakan, ingin melakukan apapun yang kamu inginkan pun aku sama sekali tak peduli. Peduli terhadap wanita yang bukan target ku bukanlah hal yang ingin ku lakukan.""Hahaha benar. Kamu memang tidak harus berinda

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-04
  • My Devil CEO (Indonesian Version)   Permainan dimulai

    "Kita akan memulai semua hal yang menyenangkan. mulai dari sini dan semua akan jadi seperti apa yang kita pikirkan. Lihat saja akan ada banyak hal yang terjadi nanti.Permainan yang menyenangkan memang selalu bisa membuat orang brengsek seperti Gerand dan Deny sangat bergairah.Tak akan ada hal yang lebih menyenangkan dari apapun selain hanya bermain perempuan.Semua hanya mengenai mana yang mau dan tidak untuk orang-orang itu lakukan.Sebuah kebiasaan yang tak bisa kedua orang itu hilangkan adalah bagaimana mencari kesenangan sendiri dengan cara yang berkelas.Deny sangat senang serta sudah tidak sabar untuk permainan dengan gadis manisnya.Sementara itu mari kita beralih terhadap apa yang terjadi antara Regi dan Jenny.Untuk hal yang satu ini, silahkan, cekidot."Kita berangkat bersama ya. Aku ingin berangkat bersamamu," kata Regi sambil menatap lurus Jenny.Berkat kejeliannya dalam memilih kalimat, maka Re

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-04
  • My Devil CEO (Indonesian Version)   Pertemuan

    "Apa maksud Anda, Pak?" tanya Regi tanpa melihat sedikitpun.Tepat disampingnya sudah ada seseorang yang ia lihat bersama Jenny tadi. Gerand sudah memperkenalkan orang itu sebagai saudara sepupu, namun yang membuat Regi berbicara begitu adalah bagaimana bisa kedua orang yang menjabat sebagai CEO itu meminta agar ia mengikuti permainan gila yang keduanya inginkan?Sebentar lagi pasti akan ada Jenny yang akan datang ke tempat ini. Lalu Regi hanya perlu diam dan bersikap sewajarnya saja saat kedua orang ini bicara?Iya kalau pembicaraan dan perbuatan mereka nanti wajar dan tak mengandung unsur kegilaan. Maka tanpa disuruh pun Regi pasti hanya akan diam saja. Tak ada asalan baginya mencampuri urusan kedua orang tersebut.Benar kan?Akan tetapi hal ini bahkan sangat berbeda."Tidak ada, kami hanya minta agar kamu diam, apa itu masih kurang jelas?""Apa yang akan kalian lakukan?" tanya Regi.Pertanyaan tersebut tak mendapatkan

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-04
  • My Devil CEO (Indonesian Version)   Jawaban jenny

    "Apa yang kamu lakukan tadi?" tanya Regi terlihat sangat kecewa pada keputusan Jenny.Apalagi kalau bukan dia yang menerima tawaran pekerjaan yang ditawarkan oleh orang brengsek seperti Deny Felixia.Tidak adakah sesuatu yang lebih buruk daripada itu!?Regi kesal bukan main."Aku tidak terlalu bodoh juga Regi. Aku pun juga punya pikiran tersendiri hingga memutuskan untuk menerima. Bagaimana kalau kita bekerjasama, kamu juga tidak ingin kalah, kan?"Regi pun spontan langsung terdiam oleh perkataan Jenny. Tapi ya, bagaimana mereka malah terlibat pada hal seperti ini?"Bukan permainan Jenny. Kamu ingin mati ya, orang yang sedang kita lawan itu setara dengan predator. Kamu mengerti maksudku?" kata Regi yang tanpa sengaja malah menggaruk kepala yang tak terasa gatal.Perempuan itu jadi pusing harus melakukan apalagi. Bagaimana bisa mereka malah terjebak pada keadaan seperti ini?Kenapa?"Predator sekalipun punya kelemahan Regi. Kita t

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-04

Bab terbaru

  • My Devil CEO (Indonesian Version)   Orang Gila!

    Saat ini yang terjadi adalah kedua orang itu saling berpandangan. Ekspresi wajah Gerand masih seperti biasa tanpa ada kesan terkejut atas sesuatu seperti itu.Ia hanya menatap lurus Regi tanpa melakukan apapun termasuk bicara."Aku ingin bicara. Kamu dijodohkan, jadi apa aku sebagai pelarian?" tanya Regi to the point.Ia tidak suka basa-basi jadi akan langsung bicara. Sepertinya orang tersebut ingin segera menyelesaikan hal itu secepat mungkin."Apa kamu hanya akan diam terus-terusan?" tanya Regi lagi saat dirasa ia sama sekali tak menadapatkan jawaban.Ayolah, apa Regi bicara hanya untuk dikacangin saja?Tak mendapatkan respon apapun?Untungnya btak lama setelahnya Gerand pun angkat bicara. Sesuatu yang membuat Regi rasanya ingin meninju orang itu tepat pada bagian wajah.Menjawab pertanyaan saja lamanya minta ampun!"Kalau kamu memang menganggap begitu, aku siap untuk mengatakan iya. Tetapi sayang, aku juga berpi

  • My Devil CEO (Indonesian Version)   Makan Malam yang Menyeramkan

    Pada akhirnya Regi mau tak mau harus ikut dengan orang gila yang ia pukul tadi. Ada beberapa hal yang terjadi antara Regi dan Gerand, sepasang calon suami istri akibat hal yang tak pernah diduga sebelumnya. Bahkan saat ini kedua orang berbeda jenis kelamin tersebut hanya terlihat biasa-biasa saja setelah tadi sempat berkelahi. Memang benar, perkelahian tak bisa terelakkan. Walau pada akhirnya Gerand yang harus mengalah.Camkan itu, mengalah bukan kalah. Sekuat apapun Regi, Gerand adalah orang yang sering berolahraga hingga mempunyai tubuh yang bugar dan kuat. Untuk masalah teknik beladiri sendiri ia sering mengunjungi rumah khusus beladiri. Seorang yang punya badan kekar sepertinya lucu kalau hanya bagus pada penampilan luar.Jadi Gerand berpikir untuk menyempurnakan apa yang ada padanya.Tubuh Regi sudah panas dingin sedari tadi. Ia terpaksa harus membatalkan rapat pribadi dengan Jenny karena hal ini. Tapi ya mau bagaimana l

  • My Devil CEO (Indonesian Version)   Jawaban jenny

    "Apa yang kamu lakukan tadi?" tanya Regi terlihat sangat kecewa pada keputusan Jenny.Apalagi kalau bukan dia yang menerima tawaran pekerjaan yang ditawarkan oleh orang brengsek seperti Deny Felixia.Tidak adakah sesuatu yang lebih buruk daripada itu!?Regi kesal bukan main."Aku tidak terlalu bodoh juga Regi. Aku pun juga punya pikiran tersendiri hingga memutuskan untuk menerima. Bagaimana kalau kita bekerjasama, kamu juga tidak ingin kalah, kan?"Regi pun spontan langsung terdiam oleh perkataan Jenny. Tapi ya, bagaimana mereka malah terlibat pada hal seperti ini?"Bukan permainan Jenny. Kamu ingin mati ya, orang yang sedang kita lawan itu setara dengan predator. Kamu mengerti maksudku?" kata Regi yang tanpa sengaja malah menggaruk kepala yang tak terasa gatal.Perempuan itu jadi pusing harus melakukan apalagi. Bagaimana bisa mereka malah terjebak pada keadaan seperti ini?Kenapa?"Predator sekalipun punya kelemahan Regi. Kita t

  • My Devil CEO (Indonesian Version)   Pertemuan

    "Apa maksud Anda, Pak?" tanya Regi tanpa melihat sedikitpun.Tepat disampingnya sudah ada seseorang yang ia lihat bersama Jenny tadi. Gerand sudah memperkenalkan orang itu sebagai saudara sepupu, namun yang membuat Regi berbicara begitu adalah bagaimana bisa kedua orang yang menjabat sebagai CEO itu meminta agar ia mengikuti permainan gila yang keduanya inginkan?Sebentar lagi pasti akan ada Jenny yang akan datang ke tempat ini. Lalu Regi hanya perlu diam dan bersikap sewajarnya saja saat kedua orang ini bicara?Iya kalau pembicaraan dan perbuatan mereka nanti wajar dan tak mengandung unsur kegilaan. Maka tanpa disuruh pun Regi pasti hanya akan diam saja. Tak ada asalan baginya mencampuri urusan kedua orang tersebut.Benar kan?Akan tetapi hal ini bahkan sangat berbeda."Tidak ada, kami hanya minta agar kamu diam, apa itu masih kurang jelas?""Apa yang akan kalian lakukan?" tanya Regi.Pertanyaan tersebut tak mendapatkan

  • My Devil CEO (Indonesian Version)   Permainan dimulai

    "Kita akan memulai semua hal yang menyenangkan. mulai dari sini dan semua akan jadi seperti apa yang kita pikirkan. Lihat saja akan ada banyak hal yang terjadi nanti.Permainan yang menyenangkan memang selalu bisa membuat orang brengsek seperti Gerand dan Deny sangat bergairah.Tak akan ada hal yang lebih menyenangkan dari apapun selain hanya bermain perempuan.Semua hanya mengenai mana yang mau dan tidak untuk orang-orang itu lakukan.Sebuah kebiasaan yang tak bisa kedua orang itu hilangkan adalah bagaimana mencari kesenangan sendiri dengan cara yang berkelas.Deny sangat senang serta sudah tidak sabar untuk permainan dengan gadis manisnya.Sementara itu mari kita beralih terhadap apa yang terjadi antara Regi dan Jenny.Untuk hal yang satu ini, silahkan, cekidot."Kita berangkat bersama ya. Aku ingin berangkat bersamamu," kata Regi sambil menatap lurus Jenny.Berkat kejeliannya dalam memilih kalimat, maka Re

  • My Devil CEO (Indonesian Version)   Two Evil

    "Sepertinya sangat menyenangkan. Kalau begitu ayo kita lakukan. Hanya saja aku akan mendapatkan yang kuinginkan, kan?” tanya Deny sambil menyeruput kopi lagi.Dia terlihat sangat santai dan sebuah tersenyum pun terpatri indah pada bibirnya. Ketika berbicara tentang wanita, hal tersebut selalu bisa membuat pria tersebut terbang tinggi dan bahagia walau hidup tanpa jodoh sekalipun.Deny suka bermain perempuan.Kebiasaan tersebut sangat sulit untuk dia hentikan. Hidup seorang Deny Felixa hanya tentang bermain dan bersenang-senang.Tidak lebih dari itu.“Itu tergantung nasibmu. Teman Regi ini mungkin terlihat tidak terlalu sulit, akan tetapi dia terlihat seperti orang yang sangat berhati-hati. Tenang saja, jika kamu beruntung, silakan, ingin melakukan apapun yang kamu inginkan pun aku sama sekali tak peduli. Peduli terhadap wanita yang bukan target ku bukanlah hal yang ingin ku lakukan.""Hahaha benar. Kamu memang tidak harus berinda

  • My Devil CEO (Indonesian Version)   Tawaran Permainan

    "Apa!" kata Gerand tidak percaya.Seorang Gerand Yosefa diminta untuk berkenalan dengan seseorang yang tidak pernah terpikirkan olehnya. Anak dari teman Mamanya.Menjodohkan, Gerand pikir itulah yang terjadi. Ah tapi tidak, mereka hanya minta untuk berkenalan dan membiasakan diri satu sama lain.Jadi itu akan terjadi?Selama ini bahkan orangtua Gerand sama sekali tak pernah membicarakan tentang pernikahan atau semacamnya. Lalu tiba-tiba sekarang Gerand bahkan disuruh berkenalan dengan seorang wanita?Yang lebih menyebalkan lagi adalah orang yang bertanggung jawab atas perjodohan adalah si brengsek Deny Felixa, yang tidak lain adalah sepupunya sendiri yang lebih muda.Menurut informasi yang Gerand dapatkan dari Mamanya sendiri, wanita yang akan di perkenalkan dengannya adalah teman Deny.Gila. Itulah yang langsung dipikirkan Gerand. Siapa yang akan melakukan perjodohan gila seperti itu?Padahal Papa dan Mama Gerand terus m

  • My Devil CEO (Indonesian Version)   Akan bagaimana?

    “Jadi kamu harus bersemangat. Mulai sekarang kita berteman,” ucap Regi sambil tersenyum ramah.Suasana hati orang tersebut begitu baik bahkan bisa mengatasi kekesalan dan amarah yang ia pikirkan sebelumnya. Akhirnya dia bisa punya teman, itulah yang dipikirkan Regi.Regi merasa sangat bersyukur."Selamat siang semuanya."Saat mendengar suara tersebut, wajah cerah Regi tiba-tiba menegang dan tampak merah. Tidak hanya itu, tangannya secara spontan mengepal dengan kuat.Suara itu milik seseorang yang baru saja menghancurkan hidupnya hingga ke dasar. Segalanya, apapun itu telah hancur berkeping-keping."Selamat siang Pak," kata Jenny cepat, menundukkan kepala, tidak berani menatap wajah bosnya.Orang itu benar-benar merasa sangat gugup bertemu langsung dengan pemimpin perusahaan tempat ia bekerja.Kenapa Jenny bersikap seperti itu, jawabannya adalah bagaimana caranya ia bersikap baik di depan atasan yang bahkan tidak pernah berbicara denga

  • My Devil CEO (Indonesian Version)   Teman Lama?

    "Kapan kamu ingin menikah sayang?" tanya Gerand."Bisakah Anda tidak memanggil saya dengan panggilan yang menjijikkan itu?" kata Regi dengan tatapan tajam.Sepanjang hidupnya, banyak orang membuat dia merasa sangat tidak nyaman. Namun dengan itu mereka juga akan mendapatkan hal yang setimpal.Bahkan mereka yang berani berbicara segera menerima pukulan di wajah. Panggilan itu menjijikkan bagi Regi."Tentu saja, apapun untukmu," jawab Gerand cepat.Tidak apa-apa, bagaimanapun, orang di depannya bukan sembarang orang. Dia bukan wanita jalang tapi calon istri. Calon istri yang bukan istri.Sayang, itulah yang dipikirkan Gerand."Minggu depan. Aku tidak punya Ayah dan Ibu jadi kamu tidak perlu meminta restu dari keluargaku. Jadi sekarang bisakah kamu memberitahuku di mana pakaianku? Aku harus pergi ke ruang kerja. Menjadi istri bukan caraku hidup."Calon istri?Apakah Regi benar-benar ingin menikahi Gerand?Gerand Yosefa langsun

DMCA.com Protection Status