Semua Bab Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Bab 561 - Bab 570

2479 Bab

Bab 561

Tak seorang pun menyangka kalau lelaki tua itu bersuara di saat itu.Itu membuat mulut Yvonne menganga lebar saat wajahnya menjadi pucat pasi.'Bukankah semua orang mengatakan kalau lelaki tua ini sudah lumpuh dan tidak akan bisa berbicara atau berjalan sampai di hari dia merangkak ke kuburannya? Kenapa dia menunjukkan reaksi saat ini?’'Selama ini, aku telah mengutuk dan menghina dia. Tidakkah semuanya akan terungkap?'"Grandpa." Jeremy sangat senang saat dia berbalik dan kembali ke sisi Old Master. "Grandpa, kau bisa bergerak? Apa yang ingin kau katakan?"Kedua mata lelaki tua itu melotot saat beliau mengerahkan seluruh kemampuannya, tapi pada akhirnya mereka tidak mendengar sepatah kata pun keluar dari mulut beliau.Namun, dengan susah payah, beliau mengulurkan jari telunjuk kanannya yang gemetaran dan menunjuk ke depan.Yvonne, yang melihat gerakan itu, dengan cepat mundur selangkah dan mencibir, "Lihat, Jeremy. Grandpa menunjuk ke arah perempuan ini. Grandpa berusaha mengatakan ba
Baca selengkapnya

Bab 562

Yvonne menyusul Karen dan memasang wajah khawatir palsu. Kenyataannya, wajahnya menampakkan seringai jahat.Dia pikir Karen akan membuat masalah dengan Madeline. Namun, ternyata bibinya akhirnya datang ke rumah sakit.Dengan jaringan pertemanan yang Karen miliki, dia bisa mendapat info tentang penyakit Madeline.Setelah mengetahui kondisi Madeline dengan detail, dia tertawa. “Haha, sepertinya pelacur itu benar-benar hilang ingatan. Pantas saja tadi dia menyapaku 'Mom' dengan begitu sopan. Ternyata dia sudah kembali ke masa-masa bodohnya!"Karen merasa kesempatannya telah tiba saat dia buru-buru pulang untuk berkemas. Dia keluar dari rumah dan menyeret kopernya ke villa Jeremy dan Madeline.Tepat ketika dia turun dari taksi, dia melihat Jeremy menyalakan mobilnya dan meninggalkan villa.Madeline sedang membersihkan tubuh Old Master Whitman dengan cermat lalu menyelimuti lelaki tua itu agar beliau bisa tidur nyenyak.Dia mendengar bel pintu berbunyi tepat ketika dirinya akan berbicara be
Baca selengkapnya

Bab 563

Kemunculan Jeremy yang tiba-tiba membuat Karen dan Yvonne merasa seperti disambar petir.Mereka berdua tersedak daging buah dan mulai batuk-batuk dengan keras sampai wajah mereka merah padam.Madeline mengangkat kedua matanya dan melihat ekspresi gelap Jeremy. Tatapan tajam pria itu menatap tepat ke arahnya.Namun, saat mata mereka bertemu, ekspresi Jeremy berubah dan menjadi lebih tenang."Linnie." Dia meletakkan belanjaan yang baru saja dia beli di supermarket. Dengan patah hati, dia mengambil sapu dari tangan Madeline. "Apa yang kau lakukan, Sayang?""Aku sedang bersih-bersih. Mom bilang dia akan tinggal di sini bersama Yvonne. Aku sudah merapikan kamar tamu.” Madeline menjelaskan sambil tersenyum.Jeremy mengerutkan kening, mengalihkan pandangannya yang dingin ke kedua wanita itu."Enyah sekarang juga!” Tanpa pikir panjang dia mengusir mereka.Karen memasang tampang menyedihkan saat melihat Jeremy geram. "Jeremy, aku ibumu. Ayahmu pergi ke luar negeri lagi demi meminimalisir kerugi
Baca selengkapnya

Bab 564

“Lebih baik kita tidak memprovokasi Jeremy sekarang. Kau harus membersihkan tempat ini dan kita akan membicarakannya besok." Karen pergi tanpa menoleh.“...” Yvonne hanya bisa menelan amarahnya dan membersihkan meja sebelum mencuci piring.Setelah Madeline menidurkan Old Master dan Jackson, dia melihat Jeremy menunggunya di pintu ketika dia meninggalkan kamar Jackson.Begitu dia menutup pintu, Jeremy tiba-tiba mengangkatnya.Madeline terkesiap kaget dan spontan melingkarkan kedua lengannya di leher Jeremy.Saat dia menghirup aroma pria itu, wajahnya memanas. Kemudian, dia memejamkan kedua matanya dengan malu-malu.“Aku bisa jalan sendiri, Jeremy. Tolong turunkan aku.”“Tidak mau.” Jeremy menggeleng. Kemudian, dia menatap jauh ke dalam kedua mata Madeline. "Linnie, aku tak akan pernah melepaskanmu selama aku masih bernapas.”Kata-kata Jeremy begitu menyentuh dan membungkus hatinya dengan manis.Madeline tersenyum sambil bersandar di bahu Jeremy. Dia menikmati momen penuh kelembutan yang
Baca selengkapnya

Bab 565

Dia menatap Madeline, kedua matanya dipenuhi kegugupan dan kekhawatiran.Namun, Madeline hanya menggelengkan kepalanya. Dia sedikit menurunkan sepasang matanya yang menawan.Jeremy memahami reaksi Madeline.Perlakuan brutalnya terhadap Madeline dulu telah meninggalkan bekas di hati wanita itu, jadi pada saat ini, bukan kepribadiannya yang berubah karena Madeline benar-benar ketakutan.Saat memikirkan hal itu, Jeremy memeluk Madeline erat-erat sambil merasa menyesal.‘Maafkan aku, Linnie. Aku sangat menyesal…’Dia mendekap Madeline dengan lembut dan meminta maaf di dalam hatinya.“Kita sangat sibuk sepanjang hari ini, jadi kamu pasti lelah, Linnie. Kita harus tidur lebih awal.” Jeremy menekan panas di tubuhnya dan tertidur dengan Madeline di pelukannya.Akhirnya, dia bisa tidur nyenyak dengan Madeline dalam pelukannya lagi. Dia merasa seperti sedang bermimpi. Namun, dia berharap mimpi ini bisa bertahan dan dia bisa tinggal di dalam mimpi ini lebih lama.Andaikan bisa, dia tak ingin bang
Baca selengkapnya

Bab 566

Madeline mengangguk pelan dan berjalan ke dapur.Karen dan Yvonne saling bertukar pandang sebelum keduanya menyeringai jahat.“Lihat dia, Aunty Karen. Dia sangat penurut. Jika bukan karena Jeremy melindunginya, dia cuma sekadar sampah!”“Hmph, jika bukan demi Jeremy, aku bahkan tidak akan membiarkan dia masuk ke rumah ini!" Karen mendengus dengan arogan. "Lihat saja. Sesuatu yang menarik akan terjadi.”Karen berkata sambil berjalan ke dapur. Saat melihat Madeline sibuk dengan persiapannya, dia mendesak dengan tidak sabar. "Cepat. Apa kau mau aku mati karena kelaparan? Begini kerjamu sebagai menantu? Kau sangat lambat. Aku bertanya-tanya kenapa Jeremy menikahi sampah sepertimu!”“Itu semua karena ada orang sejalang ini dan menggunakan semua jenis metode keji untuk bisa naik ke tempat tidur Jeremy. Jika tidak, dengan kualitasnya, bahkan para pengemis di jalanan pun tak akan menginginkannya," timpal Yvonne dengan sinis.Namun, Madeline bersikap seolah dia tidak mendengar komentar mereka.
Baca selengkapnya

Bab 567

“...” Yvonne syok saat mendengar itu.Karen ngeri dengan apa yang dilihatnya. Dia akhirnya kembali ke alam sadarnya setelah beberapa saat. “Yvonne!”Dia ingin membantu Yvonne, tapi dihalangi Madeline. Dia meraung marah. “Enyah kau, sampah!”“Sampah?” Madeline menatapnya dengan dingin.Karen tercengang. Tiba-tiba, dia melihat sebuah kilatan tajam dan menusuk di kedua mata Madeline. Kilatan yang sama seperti saat Madeline mengungkap identitasnya. “Madeline, k-kamu…”“Kenapa? Kau mencoba mengancamku saat Jeremy tidak ada di sini? Apa menurutmu aku Madeline yang dulu yang akan mengizinkan kamu melakukan apa saja padanya?”Apa?Karen melebarkan kedua matanya karena terkejut. Kemudian, dia melihat wajah Madeline dengan tercengang. Tiba-tiba, dia merasa gugup.Madeline menatapnya dengan dingin saat dia mengambil pisau dan garpunya. Kemudian, dia merapikan telur berantakan Karen ke tengah piring sebelum menyorongkan piring itu ke depannya.“Membuang-buang makanan adalah perbuatan keji, Ibu mer
Baca selengkapnya

Bab 568

Namun, Madeline setuju. “Oke, aku akan pergi dengan kalian.”“Ugh ugh ugh!” Old Master semakin emosional melebihi sebelumnya.Madeline berbalik dan berjalan ke arah lelaki tua itu. Tatapan tajam di matanya melembut. "Aku akan segera kembali. Jangan khawatir, aku bukan Madeline yang lama lagi.”Terlepas dari usaha Madeline menenangkannya, Old Master masih membuat suara protes dengan sekuat tenaga. Dia ingin menghentikan Madeline.Namun, Madeline tetap pergi bersama mereka.Mobil itu tiba di villa yang dibeli Felipe di pinggiran kota. Dia sudah membuat teh hitam favorit Madeline.Ketika melihat Madeline, dia menuangkan secangkir teh untuk wanita itu dengan hati-hati. Seperti biasa, dia menyunggingkan senyuman yang lembut dan elegan.“Maddie, ayo duduk dan minum teh. Aku akan menjelaskan kepadamu apa yang terjadi baru-baru ini.”Madeline tersenyum. "Tidak usah. Aku juga tidak minum teh.”Felipe membeku saat dia memegang cangkir teh itu. Kemudian, dia menatap Madeline dengan dingin.Sebali
Baca selengkapnya

Bab 569

Jeremy merasa ada yang tidak beres. Dia tahu Felipe tidak akan membiarkan Madeline kembali begitu saja.Dia khawatir jika Madeline ada di bawah ancaman. Setelah masuk rumah, dia pergi ke kamar Old Master untuk mencari Madeline.Ketika melihat pintu tertutup, dia ragu-ragu selama dua detik sebelum membuka pintu dan berjalan masuk.Setelah dia membuka pintu, dia melihat Madeline sedang merapikan tempat tidur untuk Old Master. Wanita itu tersenyum saat melihatnya.“Jeremy, kamu tepat waktu. Sekarang saatnya Grandpa beristirahat. Sebaiknya kau membantu beliau naik ke tempat tidur.”Jeremy melakukan apa yang Madeline perintahkan. Dia membantu kakeknya ke tempat tidur dengan nyaman dan menyelimuti beliau.“Beristirahatlah, Grandpa. Linnie dan aku akan menjagamu, biar kamu segera pulih.” Jeremy menghibur kakeknya dengan lembut. Di wajahnya tersungging seulas senyum lembut yang langka.Old Master tidak bisa bergerak, jadi beliau hanya bisa berkedip untuk memberi respons.Jeremy menggandeng tan
Baca selengkapnya

Bab 570

Karen bangga dengan 'rapor' ini. Dia merasa dirinya bisa menghancurkan semangat Madeline dengan ini.Namun, Madeline tidak merasa terganggu dengan hal itu. Dia hanya mengerjakan konsepnya secara diam-diam.Rutinitas hariannya cukup sederhana. Dia akan menggambar di pagi hari dan mengurus Old Master. Di malam hari, dia akan menghabiskan lebih banyak waktunya dengan Jackson.Dia akan membacakan cerita untuk bocah itu dan mengajarinya cara membaca. Kadang-kadang, mereka bahkan membuat beberapa karya seni dan kerajinan tangan. Mereka begitu menikmati hidup yang menyenangkan saat ini.Jeremy tidak membuang waktu. Meskipun akhir-akhir ini tidak ada gerakan dari Felipe, dia tahu pria itu pasti sudah membuat rencana jahat saat ini. Dia telah berjanji bahwa jika dia kehilangan Whitman Corporation, dia pasti akan mendapatkannya kembali. Dia tidak main-main dan dia sudah mengambil tindakan terkait hal itu.Ditambah lagi, dia tahu Felipe masih mengejar Madeline. Jika dia ingin tetap memiliki cint
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5556575859
...
248
DMCA.com Protection Status