All Chapters of Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Chapter 391 - Chapter 400

2479 Chapters

Bab 391

Pria di hadapannya mengeluarkan sebuah hawa dingin dan rasa ingin menghindar, wajahnya yang tegas tidak menunjukkan emosi apapun saat pria itu menatapnya. Angin bertiup kencang di tengah musim gugur di pemakaman itu, membelai pipi orang-orang yang berkunjung. Madeline dengan tenang memberikan seulas senyum lembut untuk pria yang muncul di hadapannya. "Kenapa kau di sini, Jeremy?" Dia bertanya, nadanya santai dengan sedikit keterkejutan. Namun, dia tidak memperlihatkan kegugupan yang dia rasakan. Jeremy perlahan berjalan sebelum menoleh untuk melihat ke batu nisan. "Mengapa kau di sini? Dan siapa ini? Kenapa kau memberi penghormatan pada makam ini? Ini pertama kalinya kau di Glendale, bukan? Aku tak tahu kalau dirimu memiliki kerabat yang dimakamkan di sini.” Madeline berpura-pura terkejut saat menjawab, “Apa kau tidak tahu, Jeremy? Secara teknis Madeline masih mantan istrimu. Apa kau tidak mengenali kakeknya?” “Kakek mantan istriku?" Dia menatap bingung ke nama yang terukir di bat
Read more

Bab 392

Namun di sinilah mereka sekarang, dengan Jeremy yang gembira membawanya melewati pintu Whitman Manor. Mungkin inilah yang dimaksud orang dengan masa depan itu tak bisa diprediksikan. Mrs. Whitman, Karen Yaleman, langsung bergegas bertanya saat menyadari bahwa Jeremy telah tiba. “Benarkah, Jeremy, yang aku baca di dunia maya? Apa Meredith benar-benar melakukan semua itu? Apa dia dipenjara selama 12 tahun? Apa dia juga benar-benar berpura-pura sebagai putri Keluarga Montgomery?” Jeremy mengerutkan kening dengan tidak suka. “Aku tak mau mendengar nama itu itu.” “Tapi…” “Hari ini aku di sini membawa tunanganku untuk bertemu dengan kedua orangtuaku. Aku hargai jika kau tidak berbicara tentang nama atau apa pun yang membuat depresi,” sela Jeremy dengan dingin sebelum menurunkan pandangannya untuk menatap Madeline. “Ibuku sendiri yang memasak semua makanan ini. Aku harap kau menyukainya.” “Apa?” Ekspresi Karen seketika menggelap. “Kau bilang padaku kalau kita akan kedatangan seorang tam
Read more

Bab 393

Madeline tertegun untuk beberapa detik sebelum seulas senyum kalem menghiasi wajahnya. “Saya yakin Anda mungkin sedikit bingung mengenai saya, Grandpa Whitman. Bagaimana mungkin saya adalah Madeline Crawford?” Cahaya di kedua mata Old Master Whitman sedikit meredup, namun tatapan beliau terang. “Aku tak akan memaksamu untuk mengakuinya jika kau tak ingin, Madeline.” “Saya benar-benar bukan Madeline, Grandfather.” Madeline menyangkal sambil tersenyum. “Mana mungkin saya menikah dengan pria yang membenci saya jika saya adalah Madeline? Saya akan belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa melemparkan diri saya ke api hanya akan membuat saya terbakar.” Old Master Whitman terkejut mendengar berita itu. Kedua alis putihnya berkerut dalam. “Apakah kamu benar-benar akan menikah dengan Jeremy?” Madeline mengangguk dengan mantap. “Tentu saja, saya juga sedang mengandung anak Jeremy.” Mendengar itu, tatapan Old Master Whitman jatuh ke perut ratanya. Beliau mengerutkan kedua bibirnya namun tak
Read more

Bab 394

Kedua sudut bibir Madeline melengkung saat sebuah noda kenakalan muncul di kedua matanya. Tepat ketika Karen hendak duduk, Madeline mengernyit dan meletakkan tangannya di depan dadanya, mengendus-endus. Tatapan semua orang serempak jatuh ke Madeline saat Jeremy mengulurkan tangannya dan menggenggam tangannya dengan khawatir. “Kau baik-baik saja, Vera?” “Sesuatu berbau menyengat. Membuatku ingin muntah,” Madeline menjawab pelan, “Itu mungkin dari supnya, Jeremy. Aku merasa tidak enak badan. Kurasa aku perlu muntah.” “...” Ekspresi Karen seketika menggelap. Sup ini adalah salah satu masakan kebanggaannya. Kaya dengan antioksidan dan vitamin. Juga sup favoritnya untuk diminum. Tapi apa yang perempuan ini katakan? Bau dari sup itu busuk dan membuatnya ingin muntah? “Bawa pergi supnya,” suruh Jeremy.Pelayan itu tertegun, lalu dia mengangguk dan menurut. “Tunggu!” Karen menghentikan pelayan itu. “Apa yang kau coba katakan, Vera? Kau tak harus memakan masakanku jika kau pikir itu me
Read more

Bab 395

Mertua?” Madeline mendengus saat mengatakan itu, cemoohan terlihat jelas di fitur-fiturnya yang memesona. “Berani-beraninya kau menyebut dirimu mertua?” “...” Kedua mata Karen membelalak karena syok. Madeline menarik kembali tangannya saat kedua mata angkuhnya menyapu dengan dingin eskpresi frustasi dan meradang Karen. Bunga es tiba-tiba muncul di udara. “Kaulah yang seharusnya berhati-hati bila berada di dekatku. Aku bukan Madeline Crawford, dan aku tak akan membiarkanmu menginjakku dan menghardikku atau memukulku seenakmu.” “Kau…” Amarah berkobar di kedua mata Karen saat wanita itu mengangkat satu tangannya untuk memberi Madeline pelajaran. “Berhenti!” Intonasi dingin Jeremy ditembakkan ke udara, membekukan tangan Karen yang masih teracung. Madeline mengangkat satu alisnya dan membuka bibir merah mudanya. “Apa kau tak lihat seberapa besar Jeremy mempedulikan aku? Jangan menyinggungku, mengerti kau?” “...” Karen terlalu marah untuk berbicara. Sepotong ketakutan bersinar di kedu
Read more

Bab 396

“Ava mengalami kecelakaan. Kondisinya tidak bagus. Dia ingin melihatmu untuk terakhir kalinya sebelum dia pergi.” Langkah kaki Madeline terhenti saat jantungnya mulai berdebar tak terkendali. Menarik nafas dalam-dalam, dia punya firasat kalau ini bisa jadi adalah sebuah tes dari Daniel dan Ava. Bagaimana bisa Ava tiba-tiba terlibat kecelakaan mobil? Tidak mungkin, gadis itu pasti baik-baik saja! Madeline memikirkan itu dalam diam saat menatap Daniel dengan kesal. “Aku tak kenal dengan orang yang kau bicarakan ini. Tolong jangan ganggu aku.” Dia bergegas pergi, namun hati nuraninya ditarik kencang di dadanya. Tatapan Daniel begitu memilukan saat menatap figur Madeline yang menjauh dengan yakin. “Perlukah kau begitu tak berperasaan, Madeline? Ava adalah sahabatmu. Apakah kau ingin dia meninggalkan dunia ini tanpa kepastian sama sekali?” Madeline mendengar Daniel dengan jelas karena dia belum begitu jauh saat pria itu berbicara. Namun, hatinya teguh. Tetap saja, Madeline gemetar
Read more

Bab 397

Kedua mata Madeline yang berlinang air mata membelalak. Dia yakin bahwa dia tidak sekadar membayangkan suara itu. Saat mengangkat kepalanya, dia menatap seringai kecil Ava yang tersenyum padanya dengan mata besarnya yang berkedip. Ava masih hidup. Hati Madeline bertentangan. Perasaannya bercampur dengan sedikit frustasi tetapi juga sangat lega. Ava tertawa dengan energik saat dia melihat Madeline yang linglung. Gadis itu mengangkat alisnya dengan bangga. “Apakah kau akhirnya mengakui aku sebagai sahabatmu, Miss Vera Quinn?” “...” Madeline tak bisa berkata-kata. Di tengah keheningan, Madeline merasakan seseorang mendekatinya dari belakang. Sambil menegakkan tubuhnya dia menoleh dan melihat Daniel memasuki ruangan. Fitur-fitur anggun dan tenang pria itu diwarnai dengan sedikit kegembiraan saat kedua matanya berkaca-kaca. Madeline menyadari bahwa ini memang sebuah tes. Meskipun dirinya ragu-ragu, pada akhirnya dia memutuskan untuk mempercayai mereka. Itu karena dia takut sekal
Read more

Bab 398

’Kau masih hidup, Maddie.’ ‘Belum lagi, hidupmu luar biasa sekarang.’ ‘Syukurlah…’ Setelah mengakui identitasnya, Madeline menceritakan pengalamannya selama tiga tahun terakhir serta apa yang akan dilakukannya pada kedua sahabatnya itu.Dengan mata memerah, Ava menghela nafas lalu menoleh dan menatap Daniel yang putus asa. “Tidak mungkin, Maddie. Jangan bilang kau sungguh-sungguh akan menikahi Jeremy lagi! Dia hampir membunuhmu! Karena berita pernikahanmu dengan Jeremy-lah yang memaksa Dan dan aku menggunakan cara sedemikian rupa untuk membuatmu mengakui bahwa kamu adalah Maddie.” Dengan kata-kata itu, Ava dengan bangga menabrakkan bahunya dengan bahu Madeline. “Aku tahu dirimu masih peduli padaku, Maddie. Untuk tes ini, kau lulus dengan gemilang!” Madeline tersenyum sebelum mengumpulkan semua emosinya, dia menjadi serius. “Pernikahanku dengan Jeremy adalah sebuah keharusan. Aku harus menikahi pria itu.” “Kenapa?” Ava tak mengerti. “Apa kau lupa bagaimana dia dan Meredith memper
Read more

Bab 399

Madeline sudah sampai di pintu saat mendengar Meredith meneriakkan kata-kata itu. Percikan harapan menyala di kedua matanya yang membeku. Jantungnya juga berpacu, jauh melebihi apa yang tubuhnya bisa terima. Meski masih curiga, dia perlahan berbalik dan menaikkan tatapannya. “Kau tahu pasti bahwa fakta seperti itu tak lantas membuatmu menjadi seorang wanita yang tak bersalah.” Sepasang mata Meredith yang memerah memelototinya. “Aku tidak bohong! Anakmu masih hidup. Aku mengatakan kalau dia mati hanya untuk membuatmu merasa hancur. Aku menyembunyikan anakmu agar aku bisa menggunakan anak itu sebagai alat tawar menawar suatu hari nanti!” Madeline menenangkan hati dan emosinya saat perlahan menghampiri Meredith. “Mana buktinya? Katakan padaku kenapa aku harus percaya padamu.” “Kau pilih percaya kalau anakmu hidup atau mati?” Meredith membalas dengan sebuah seringai, karena dia tahu Madeline sangat peduli dengan anak yang tak pernah dia lihat itu.Benar-benar tak pernah terlintas dala
Read more

Bab 400

Dia menggelengkan kepala dan menatap Felipe dalam kebingungan, yang membuat pria itu menceritakan sebuah kutipan mengejutkan dari masa lalunya. Dia akhirnya mengerti betapa beratnya rahasia yang Felipe simpan diam-diam di dalam hatinya… Sebelum dia bahkan bisa mencerna cerita Felipe, Madeline menerima telepon dari Jeremy. Kelembutan kembali ke kedua mata Felipe saat menyaksikan Madeline pergi. “Bagaimanapun juga, aku bukan pria sejati. Pria sejati macam apa yang mendorong wanita yang dia cintai jatuh ke dalam pelukan musuhnya?” Dia tersenyum samar, sebuah kilatan berbahaya berkilau di sepasang matanya. Menuruti permintaan Jeremy, Madeline tiba di lobi Whitman Corporation. Tepat ketika dia hendak masuk, Jeremy muncul dari pintu kaca. Kewibawaan terpancar dari setiap langkah yang diambil oleh pria itu. Memusatkan kedua matanya pada Madeline, bunga es di dalam tatapannya langsung mencair menjadi kehangatan yang lembut. “Kau terdengar tidak sabar di telepon. Apa kau perlu sesuatu
Read more
PREV
1
...
3839404142
...
248
DMCA.com Protection Status