All Chapters of Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Chapter 2451 - Chapter 2460

2479 Chapters

Bab 2451

Namun, Fabian tidak tertarik padanya. Fabian bahkan memperkenalkannya kepada pria lain. Ini membuat Julie merasa tertekan untuk sementara waktu. Sampai hari ini, dia tidak tahu apa kurangnya dirinya."Julie, wajar jika pasangan bertengkar. Jangan merasa terlalu tertekan. Jika dia sudah mencoba membujukmu, biarkan saja. Jangan terus-menerus memendam amarahmu pada pria." Rekan wanita lainnya mengingatkannya dengan ramah.Julie tertegun selama dua detik sebelum mengangguk."Tidak, kami tidak bertengkar." Dia tersenyum tipis dan berkata dengan agak malu.Tepat pada saat ini, notifikasi di ponselnya berbunyi, menunjukkan bahwa dia mendapat pesan. Julie mengangkat ponselnya dengan penuh antisipasi dan melihat dari dekat. Memang benar pesan dari Fabian, tapi setelah membukanya, dia hanya melihat empat kata yang sangat familier. [Terima kasih, Miss Charles.]Julie merasa sangat kecewa, tetapi dia tak bisa menuntut apa pun.Dia bukan pacar Fabian.Julie meletakkan ponselnya dan hendak menyibukk
Read more

Bab 2452

Setelah menanyakan pertanyaan itu, Julie merasa bahwa dirinya mengajukan pertanyaan yang terlalu mendalam.Bagaimana mungkin anak yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak memahami definisi pacar?Benar saja, Lilian menatap Julie dengan tatapan penasaran seolah bertanya apa yang dia maksud dengan pacar.Julie merasa tidak perlu bertanya lagi. Saat ini, bel yang menandakan waktu istirahat berakhir pun berbunyi."Lilian, kelas akan segera dimulai. Cepat kembali ke kelasmu."Lilian mengangguk dan berjalan ke kelasnya dengan patuh.Sambil memperhatikan sosok mungil anak itu, pikiran berkecamuk di benak Julie.Dia benar-benar ingin tahu siapa yang ada di hati Fabian.Fabian masih muncul tepat waktu ketika sekolah berakhir untuk menjemput Lilian. Tentu saja, dia juga akan melihat Julie setiap kali dia ke sekolah.Seperti biasa, Julie membawa Lilian ke hadapan Fabian dengan senyum ramah dan lembut.Fabian dengan sopan mengucapkan terima kasih seperti biasa untuk menjaga jarak di antara mer
Read more

Bab 2453

Fabian bangun pagi-pagi sekali dan memasukkan makan siang yang masih mengepul bikinan koki rumah ke dalam tempat bekal. Lalu, dia dengan cermat memeriksa semua barang yang harus dibawa Lilian hari ini.Ketika dia sudah hampir siap, Lilian turun ke lantai bawah setelah selesai mandi.Setengah jam kemudian, Fabian membawa Lilian ke sekolah.Saat mereka sampai, sekumpulan orangtua dan anak-anak mereka sudah berkumpul di pintu gerbang sekolah. Semua orang tampak dalam semangat tinggi.Fabian menuntun Lilian ke dalam. Sebaliknya, Julie sudah sejak tadi melihat orang yang dia tunggu-tunggu sepanjang pagi di tengah kerumunan.“Mr. Johnson.” Julie melambaikan tangannya pada Fabian.Fabian mendongak dan melihat Julie berjalan ke arahnya dengan senyum tersungging di wajahnya.“Miss Charles, pasti sulit bagimu untuk mengurus banyak sekali anak-anak hari ini.”“Yah, ini sudah menjadi pekerjaan saya. Mr. Johnson, ini rangkaian kegiatan tamasya musim semi hari ini, sekaligus beberapa hal yang harus
Read more

Bab 2454

Baru saat itulah Julie tersadar. Dia berbalik dan melihat ke rekan kerjanya yang melihat ke arah Fabian dengan tatapan bingung.“Julie, bukankah Mr. Johnson itu pacarmu? Kenapa dia dengan penuh perhatian mengobrol dengan wanita lain? Apa kalian berdua bertengkar lagi?” Rekan kerjanya bertanya berulang kali karena penasaran.Sebelumnya, dia tidak pernah mengklarifikasi bahwa dia dan Fabian tidak sedang menjalin hubungan, jadi akan terlihat aneh jika dia menyangkalnya sekarang. Oleh karena itu, dia memilih pendekatan yang sama."Tidak ada apa-apa. Ayo kita lakukan pekerjaan kita dulu dan bicara nanti.” Julie membuat alasan dan pergi.Rekan kerja Julie berpikir tidak pantas untuk bertanya lebih jauh, jadi dia berbalik dan melanjutkan pekerjaannya.Meskipun bilang kalau dia akan melakukan pekerjaannya, Julie masih tidak bisa berhenti memikirkan Fabian.Setelah melihat Fabian dengan gembira mengobrol dengan ibu muda itu, Julie merasa lebih gelisah lagi.Apakah Fabian sengaja?Saat dirinya m
Read more

Bab 2455

Saat ini, baginya, kue tiramisu di tangannya tidak lagi berbau harum.Dia berbalik lalu pergi dengan perasaan tidak senang dan melihat para orangtua datang bersama anak-anak mereka untuk memberi hadiah makanan ringan dan minuman yang lezat. Julie tetap tersenyum sopan dan menerima niat baik dari setiap orangtua dan siswa. Namun, dia sama sekali tidak berminat untuk memakan semua pemberian itu.Setelah menata semuanya di satu sisi, dia tak bisa tidak ingin melihat Fabian lagi.Namun, kali ini setelah membalikkan badannya, dia tidak melihat Fabian. Sebaliknya, dia melihat si ibu tunggal cantik yang sedang berjalan ke arahnya bersama putranya.Wanita itu membawa putranya bersamanya dan berjalan ke depan Julie dengan senyum sopan di wajahnya yang elegan.“Miss Charles, terima kasih telah mengasuh putraku dengan baik di sekolah dari Senin sampai Jumat. Ini jajanan yang aku buat sendiri tadi pagi. Kuharap kau menyukainya."Julie melirik makanan yang diserahkan wanita itu. Di tangan wanita it
Read more

Bab 2456

"Mr. Johnson, apa Anda membenci saya?” Julie bertanya sambil melangkah maju untuk mengejar Fabian.Setelah mendengar pertanyaan Julie, ekspresi Fabian tidak berubah sedikit pun. Di sisi lain, Lilian mengangkat kepalanya dan dengan matanya yang cerah menatap Julie dengan rasa ingin tahu.Namun, pikiran anak-anak masih polos. Dia hanya menatap Julie sesaat sebelum lanjut berjalan dengan langkah-langkah kecilnya.Pada saat ini, Fabian mulai bicara, "Mengapa kau menanyakan itu, Miss Charles?"Dalam hati Julie menghela nafas lega dan tersenyum malu saat Fabian akhirnya menyadari keberadaannya."Tidak ada apa-apa. Saya hanya merasa telah melakukan kesalahan yang membuat Anda tidak mau berbicara dengan saya.”“Miss Charles, kau pasti berpikir terlalu berlebihan. Kau adalah guru Lilly. Tidak ada yang aku punyai selain rasa hormat kepadamu. Mana mungkin aku merasa benci padamu?”Fabian menjawab dengan sopan, namun jawaban pria itu membuat tulang punggung Julie merinding.Tidak ada yang lain sel
Read more

Bab 2457

“Dia benar, Mr. Johnson. Tak peduli apa yang terjadi di antara sepasang kekasih, orang tidak boleh menyiksa pasangannya hingga berlebihan. Julie adalah wanita yang hebat. Dia berasal dari keluarga baik-baik, dan yang terpenting, Julie sangat peduli pada Anda, Mr. Johnson.”“Hari itu, ketika Anda dibawa pergi oleh polisi tepat di luar sekolah, Julie buru-buru pergi ke ruang pemantauan untuk meminta salinan rekaman kamera CCTV saat terjadi pertengkaran antara Anda dan salah satu orangtua murid. Dia bahkan tidak punya waktu untuk meminta izin sebelum dia berlari keluar untuk memberikan bukti bahwa Anda tidak bersalah. Dia sampai ditegur oleh kepala sekolah ketika dia kembali. Tidak bisakah Anda melihat betapa pedulinya Julie pada Anda?”"Mr. Johnson, itu saja yang bisa kami katakan. Anda sebaiknya tidak mengecewakan gadis yang begitu baik.”Setelah mendengar apa yang mereka katakan, Fabian akhirnya mengerti apa yang coba diungkapkan oleh kedua guru wanita itu.Namun, Fabian menganggap itu
Read more

Bab 2458

Setelah mendengar suara Fabian, Lilian mengedipkan matanya kuat-kuat.Fabian sekilas bisa melihat perubahan halus dalam ekspresi Lilian.Setelah yakin kalau Lilian sedang kesakitan, otot-otot Fabian langsung menegang."Lilly, bisakah kau memberi tahu aku di bagian mana kamu merasa sakit?" Fabian bertanya dengan gugup bahkan tanpa menyadari kalau langkahnya semakin cepat.Lilian mengangkat tangan kecilnya dan meletakkannya di dada kirinya.Pemandangan itu membuat hati sanubari Fabian serasa ditarik. Dia menduga Lilian mengalami sesak nafas.Dia bingung untuk sesaat, tidak tahu apakah harus memeluk si kecil lebih erat lagi.Julie berjalan tidak jauh di belakang Fabian. Hatinya telah dipenuhi dengan kesedihan dan kebencian sejak dia berbicara dengan pria itu.Dia mulai meragukan dirinya sendiri meskipun dia adalah orang luar biasa yang sangat cakap dalam segala hal. Namun, dia bahkan tidak bisa membuat pria itu tertarik padanya sedikit pun. Dia tidak tahu persis apa kekurangannya, tapi di
Read more

Bab 2459

Lain soal dengan janjinya kepada Madeline dan Jeremy untuk menjaga Lilian dengan baik, yang lebih penting adalah betapa pentingnya Lilian baginya.Keselamatan dan kesehatan gadis kecil ini lebih penting daripada dirinya sendiri.Setelah melakukan pemeriksaan di rumah sakit, Fabian membawa Lilian pulang.Sesampainya mereka di rumah, dia memerintahkan para pelayan untuk membuat beberapa makanan ringan yang bergizi sementara dia membawa Lilian kembali ke kamar tidur.Pada saat ini, Lilian tampak lelah. Matanya yang jernih dan besar berkedip ke arah Fabian. Dia berangsur-angsur mengantuk dan memejamkan matanya.“Lilly, tidurlah kalau kau mengantuk. Saat kau bangun nanti, aku akan memberi kamu sesuatu yang lezat.” Sorot mata Fabian hangat. Seolah-olah dia memiliki kesabaran yang tak ada habisnya.Lilian sepertinya mendengar apa yang dikatakan Fabian, dan akhirnya, dia dengan lembut mengedipkan bulu matanya yang tebal dan tidur dengan tenang.Saat menatap wajah damai Lilian ketika gadis keci
Read more

Bab 2460

Menghadapi tuduhan guru wanita tersebut, Fabian merasa dirinya ikut menjadi penyebab meski sebenarnya tidak bersalah. Dia bingung.Namun, dia tidak punya hasrat untuk terlalu peduli. Sebaliknya, Lilian sepertinya penasaran. Dia berkedip saat menatap Fabian.Sepertinya dia memiliki keraguan yang mendalam tentang kata 'pacar' di kepala mungilnya.Sore harinya saat jam pelajaran berakhir, Fabian muncul tepat waktu untuk menjemput Lilian.Guru wanita yang menggantikan Julie hari ini membawa Lilian. Wajahnya menampakkan ekspresi yang sangat meremehkan."Mr. Johnson, Anda benar-benar cuek, ya. Anda masih belum mengunjungi pacar Anda, tetapi Anda sangat sabar dan penuh perhatian dengan anak-anak. Bagaimana Anda bisa sama sekali tidak peduli dengan pacar Anda? Julie terluka dan dirawat di rumah sakit karena Anda.”Guru wanita itu memberi tahu Fabian lagi.Fabian bingung. Julie dirawat di rumah sakit karena dia?Dia tidak bertanya lebih jauh, dan dia juga tidak mau repot-repot menjelaskan hubun
Read more
DMCA.com Protection Status