Semua Bab Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Bab 1861 - Bab 1870

2479 Bab

Bab 1861

Jeremy, yang menyadari kekhawatiran dan kerinduan Madeline akan Lilian di hatinya, memegang bahunya dan menenangkannya dengan lembut."Lilly bersama Fabian untuk saat ini. Jangan khawatir, aku yakin pemuda itu tidak akan menyakitinya."Namun, Madeline tidak merasa lega. "Bukan itu intinya, Jeremy. Lilly sakit. Dia butuh perawatan tepat waktu.""Aku tahu, Linnie. Aku tahu apa yang kau khawatirkan."Jeremy menghiburnya dengan sabar. Dia buru-buru mengeluarkan ponselnya dan membuka folder galeri."Lihat, Linnie. Ini laporan medis Lilly kemarin."Mengikuti kata-kata Jeremy, Madeline buru-buru meraih ponsel dan menatap layar.Laporan medis Lilian adalah foto terbaru di folder galeri.Madeline membacanya dengan mendetail dan melihat bahwa indikator kesehatan Lilian menunjukkan peningkatan besar dibandingkan saat sebelum Fabian membawanya pergi.Namun Madeline masih merasa skeptis. "Jeremy, apakah ini benar-benar laporan indikator kesehatan Lilly?"Jeremy mengangguk mengiyakan. "Linnie, perca
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1862

Saat ini, sepotong berita datang melalui notifikasi ponselnya.Sebuah vila di satu pinggiran kota dilaporkan telah terbakar tadi malam, yang mengakibatkan kematian seorang pria dan seorang wanita.Jantung Jeremy mulai berdebar tak menentu setelah membaca berita ini.Sementara artikel berita itu tidak menyebutkan identitas pria dan wanita itu, Jeremy merasa bahwa mereka adalah Adam dan Cathy.Namun demikian, dia masih berpegangan pada secercah harapan. Tapi Madeline langsung mengenali villa di foto itu."Bukankah itu vilvilla Carter di Glendale?" Madeline menunjuk foto di layar ponsel."Benarkah Grey Manor terbakar tadi malam? Yang mengakibatkan seorang pria dan seorang wanita tewas?"Untuk beberapa alasan yang tidak bisa dijelaskan, detak jantung Madeline juga tidak menentu. Dia juga memperhatikan kalau Jeremy sedang mengemudi ke arah Grey Manor."Jeremy, apa kau akan mencari Carter?""Aku mencari Shirley. Aku ingin tahu keberadaan Cathy dan Adam." Jeremy, menatap jalan di depannya, me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1863

Carter, yang tiba-tiba muncul, langsung berbalik setelah berbicara.Madeline dan Jeremy bertukar pandang dan, dengan tatapan saling mengerti tanpa harus berkata-kata, melangkah maju.Tak lama kemudian, Carter tiba di depan rumah yang terbakar malam sebelumnya.Sebelum kecelakaan itu, dia memang membatasi pergerakan Cathy dan Adam, memaksa mereka untuk tetap tinggal di rumah ini.Tak pernah terpikir olehnya kalau hal seperti ini akan terjadi tadi malam, tetapi dia merasa bahwa itu adalah perbuatan manusia.Menatap reruntuhan yang habis terbakar di depannya, Madeline tidak bisa berhenti memikirkan kebakaran yang terjadi di Montgomery Manor.Selama waktu itu, bagian yang paling menyakitkan dari situasi itu adalah dia percaya Jeremy sebagai orang yang membakar rumahnya. Tentu saja, itu sama menyakitkannya ketika dia mengira kedua orangtua kandungnya terbunuh dalam kebakaran itu.Untungnya, itu semua hanya sebuah skema jahat.Madeline merasakan tarikan yang menyakitkan di hatinya saat memik
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1864

Madeline mengangkat matanya sedikit saat berbicara."Tapi aku merasa kasihan pada anak dalam kandungan wanita itu. Sungguh tragis anak itu memiliki orangtua sepertimu."Kata-kata Madeline benar-benar menghapus arogansi dan seringai di wajah Carter."Eveline, apa kau pikir kau akan bisa berdiri di sini sekarang jika Shirley tidak memberimu satu-satunya botol reagen uji anti-toksoid?""Ya, aku tidak akan berdiri di sini. Aku harus menunjukkan rasa terima kasihku kepada wanita yang telah meracuniku dan kemudian memberiku reagen tes anti-toksoid, bukan?""..."Ekspresi Carter semakin gelap, tetapi dia tidak bisa menemukan kata-kata untuk menjawab komentar Madeline.Dalam hitungan detik, pikirannya terasa kacau.Meskipun kondisi Shirley saat ini lebih baik dari yang dia kira, yang memberinya sedikit rasa tenang, dia masih sangat sedih memikirkan racun yang masih ada di tubuh Shirley, mengancam kelahiran anak mereka yang masih dalam kandungan wanita itu.Pada saat ini, lapisan frustrasi lain
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1865

Meskipun hanya melihat sekilas sosok yang melintas itu, secara intuitif, sosok itu terasa sangat akrab bagi Madeline.Madeline mengabaikan Jeremy, yang mengulurkan tangannya untuk menghapus air matanya, dan langsung berjalan keluar."Linnie." Jeremy merasa ini aneh dan segera menyusul Madeline.Begitu di luar, Jeremy langsung melihat seorang wanita berjalan pergi dengan tergesa-gesa.Meskipun tidak bisa mengenali sosok itu dari belakang, dia juga merasa orang itu tampak familier.Tiba-tiba, bayangan wajah seseorang melintas di benaknya. "Ada?""Itu dia," tegas Madeline sambil mempercepat langkahnya untuk mengejar Ada yang bergegas pergi."Ada!"Madeline berjalan ke arah Ada lalu menghalangi jalan Ada.Ada tidak punya pilihan selain berhenti.Dia menatap Madeline dengan tidak sabar, yang berdiri tegak di depannya, lalu memutar kedua bola matanya. "Jangan menghalangi jalanku, Eveline. Apa kau tahu statusku sekarang?"Madeline mengamati sikap angkuh dan arogan Ada, lalu mengangkat sepasan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1866

Ada, menyadari kalau Madeline menatapnya dengan aneh, buru-buru menarik tangannya kembali."Eveline, jangan ganggu aku lebih jauh lagi! Kalau tidak, aku akan menyuruh para pengawal mengusirmu!"Ada memperingatkan Madeline dengan tidak sabar dan berbalik dengan cepat.Takut akan disusul lagi oleh Madeline, dia sengaja mempercepat langkahnya.Madeline berdiri di tempat yang sama dalam diam. Dahinya sedikit berkerut saat dia melihat bagian belakang sosok Ada saat wanita itu berjalan menjauh. "Dia tampaknya sangat senang dengan adanya kebakaran ini."Adapun Jeremy, dia juga memiliki firasat dari apa yang secara tidak sengaja diucapkan Ada sebelumnya."Linnie, ayo kita lihat Adam dan Cathy untuk terakhir kalinya."Jeremy meraih tangan Madeline. Adapun mengenai penyebab kebakaran, dia sudah menyimpulkan beberapa teori.Melalui beberapa koneksi Jeremy di Glendale, mereka akhirnya menemukan tempat Adam dan Cathy disemayamkan.Ruangan itu adalah tempat terdingin di rumah sakit, dan juga tempat d
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1867

Ada awalnya berbalik hendak pergi, tetapi ketika mendengar kata-kata Madeline, amarahnya yang panas pun membara.Dia berbalik dengan sikap menantang dan ketika melihat Madeline sudah duduk di sofa tanpa diundang, dia langsung melanjutkan penampilannya sebagai Mrs. Grey dan mengejek."Aku tidak perlu kau ingatkan bagaimana Keluarga Grey menerima tamu mereka. Tapi, kau sama sekali tidak memiliki sopan santun saat mengunjungi rumah orang. Kau masuk dan langsung duduk. Apa kau sudah mendapat izinku? Akulah nyonya rumah keluarga ini.""Nyonya rumah keluarga ini?" Madeline menyeringai sambil melihat sekeliling. "Aku tidak melihat nyonya rumah di ruangan ini. Aku memang melihat seorang perempuan menyedihkan yang mengaku sebagai nyonya rumah keluarga di sini."" ... "Kegigihan dalam senyum Ada tiba-tiba meredup, dan dia melihat Madeline dengan marah. "Eveline, sepertinya kau kesini untuk mempersulitku, ya?"Madeline tersenyum lagi setelah mendengar itu. "Kau sama sekali tidak ada harganya bua
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1868

"Bukan itu maksudku. Madam Grey dan aku hanya memiliki pemikiran yang sama, bahwa kau harus diam jika tidak punya hal yang lebih baik untuk dikatakan. Kata-katamu akan membawa masalah bagi Carter suamimu."Sepasang alis Madeline berkerut saat dia berbicara, lalu dia dengan elegan mengambil cangkir tehnya dan menyesap isinya."Selanjutnya, perihal siapa yang akan mendapat manfaat dari kematian Adam dan Cathy, Carter tidak akan mendapatkan apa-apa. Sebaliknya, kematian mereka telah menyebabkan kerugian yang signifikan. Jika Carter yang membuat kebakaran itu, bukankah berarti dia menembak kakinya sendiri?"" ... " Ada tak menyangka Madeline akan menganalisis masalah ini dari sudut pandang itu.Dia merasa tidak tenang ketika mengingat kata-kata yang tidak sengaja dia ucapkan sendiri kemarin. Dia bertanya-tanya apakah Madeline bertindak seperti ini karena apa yang dia katakan.Terlepas dari benar atau tidaknya, Camille jelas sangat puas dengan komentar Madeline."Mrs. Whitman benar. Tidak a
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1869

Setelah mendengar itu, Carter tertawa terbahak-bahak, tetapi senyum di wajahnya tampak mengerikan.“Tentu saja, aku percaya padamu.”"Benarkah?" Ada menatap Carter yang baru saja mengatakan bahwa dia mempercayainya dengan penuh harap.Namun, di detik berikutnya, tatapan Carter menjadi gelap."Aku percaya pada diriku sendiri. Aku percaya bahwa orang seperti kamu memang akan melakukan hal seperti itu.”“ … ” Pupil mata Ada melebar saat dia merasakan detak jantungnya semakin tidak menentu. Saat ini, tatapan mata Carter menunjukkan sedikit niat membunuh yang kejam.Dia peduli pada Shirley, dan dia sangat sayang wanita itu. Itulah kenapa dia sekarang percaya apa yang dikatakan Madeline.Ketika melihat Carter mendekatinya, selangkah demi selangkah, Ada merasakan jantungnya akan melompat keluar dari mulutnya.Jika dia mengakui ini, dia tahu apa yang akan terjadi padanya.Namun, jika tidak, alasan lain apa yang bisa dia kemukakan…Sementara Ada dalam hati diam-diam mencari alasan, Carter sudah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1870

Rasa sakit yang dia rasakan begitu hebat hingga dia tidak bisa mengeluarkan suara lain. Dia hanya bisa meringkuk di lantai, terbatuk-batuk.Carter berjalan mendekat dan menginjak jari-jari Ada.Rasa sakit itu mendorong air mata ke sudut matanya dan membuat tulang-tulangnya bergetar.Namun, itu bukan akhir dari hukuman Carter. Dia membungkuk. Aura gelapnya menyelimuti Ada. Jari-jarinya yang panjang dan kurus menjambak rambut Ada. “Apa kau tahu bagaimana rasanya punya wajah cacat dan kakimu patah? Tahukah kau bagaimana rasanya dibakar hidup-hidup?”"… uhuk uhuk. Carter, tidak, jangan…” Ada menatap Carter dengan ekspresi ketakutan. “Aku tidak … membuat kebakaran itu … aku tidak ada hubungannya dengan kematian Cathy dan Adam. Eveline ini, dia … dia memfitnahku. Aku benar-benar tidak…”"Heh..." Carter terkekeh dingin, dan matanya semakin gelap. “Pengawal!”Setelah memanggil pengawal, Carter mendorong Ada dengan jijik, lalu mengeluarkan saputangan dan dengan jijik menyeka tangannya.“Lempar
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
185186187188189
...
248
DMCA.com Protection Status