All Chapters of Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Chapter 1801 - Chapter 1810

2479 Chapters

Bab 1801

Madeline tidak menganggap Fabian asing karena sejak kedatangannya di sini, dia paling sering melihat Fabian dan Evan.Dia tahu Fabian bermaksud memblokir pintu masuk, tetapi dia tidak punya cara untuk mundur.Saat dia mengambil langkah ke depan, pergelangan tangannya ditarik oleh Jeremy yang datang bergegas di belakangnya."Percayalah, Linnie. Aku tidak membohongimu. Kau benar-benar sakit. Setelah menerima suntikan ini, kau akan tahu kalau aku tidak berbohong padamu."Jeremy menekankan dengan tulus, berharap Madeline akan memercayainya.Namun, Madeline hanya ingin melepaskan diri dari cengkeraman Jeremy. "Tidak mungkin bagiku untuk memercayaimu lagi, Jeremy. Aku tidak lagi memiliki perasaan padamu!""Linnie.""Minggir kalian semua. Bahkan jika aku mati pun, aku tidak akan mati di tangan kalian."Madeline mati-matian berjuang untuk melonggarkan cengkeraman Jeremy, berniat mendorong Fabian ke samping dan bergegas keluar setelah itu.Namun Fabian tidak semurah hati Jeremy ketika meraih le
Read more

Bab 1802

Evan menatap punggung Jeremy saat pria itu pergi dengan tergesa-gesa, dan dia pun merasa bingung. "Fab, apa yang Jeremy suntikkan tadi? Kenapa itu tampaknya lebih efektif dibanding obat penenang? Apakah Eveline bisa pulih dengan suntikan tunggal itu?"Fabian melihat sekilas garis luar tubuh Jeremy saat pria itu makin menjauh, lalu mengerutkan kening. "Pulih? Jika memang seperti itu dari terakhir kali, kurasa tidak akan semudah itu untuk pulih sepenuhnya.""Hal seperti itu dari terakhir kali?" Kata-kata ini menggelitik keingintahuan Evan lagi.Namun, Fabian tidak berani melanjutkan. Dia tidak ingin lagi menyebutkan hal tidak menyenangkan yang telah dilakukan Lana di masa lalu.Jeremy sebelumnya berjaga sepanjang malam tanpa sempat mencari penginapan. Saat ini, dia menyewa sebuah kamar di hotel terdekat.Ketika sedang dalam proses memesan kamar, seorang staf wanita yang melayani Jeremy melihat Madeline yang tidak sadarkan diri di gendongan Jeremy, mengira Jeremy memiliki niat buruk terha
Read more

Bab 1803

Cathy berbalik ketika mendengar suara ribut, dan melihat Shirley jatuh ke lantai dengan bunyi debam keras. Kursi roda di samping Shirley terbalik, dan wanita itu terbaring telentang di lantai, tidak bisa bangun.Melihat situasi itu, Cathy bergegas lari menghampiri Shirley.Dia berjongkok dan membantu Shirley berdiri, tetapi wanita itu menolaknya, mendorong tangannya yang terulur."Aku tidak butuh belas kasihanmu!" Shirley menggigit bibirnya, sepasang matanya bersinar dengan sikap mencela diri sendiri. "Adam pasti sangat senang melihatku dalam keadaan seperti ini, bukan? Dia bisa mengembalikan penampilanku, tapi dia tidak mau mengoperasiku! Hal yang sama juga berlaku padamu."Dengan tinju terkepal Shirley melirik Cathy."Kau sama sekali tidak berniat membantuku. Kau hanya terpaksa mengurus orang tidak berguna sepertiku karena Adam!""Kalau begitu kau tahu bahwa dirimu yang memaksakan ini pada orang lain?" Adam tiba-tiba masuk melalui pintu.Shirley terdiam sebentar, lalu tertawa dingin.
Read more

Bab 1804

"Adam, sini bantu aku."Adam mengerti maksud Cathy, tapi sebenarnya, dia memang sudah berniat membantu.Shirley sadar kalau Cathy dan Adam sedang berusaha membantunya saat ini, tetapi dia berpura-pura sedang tenggelam dalam pikirannya, dan diam-diam menerima niat baik Adam dan Cathy.Matahari mulai terbenam dan hari pun menjelang petang.Adam memarkir mobilnya di pintu masuk hotel termewah di Glendale.Meskipun belum waktunya jamuan pesta pernikahan dimulai, pintu masuk sudah dipenuhi oleh para tamu.Shirley duduk di kursi belakang mobil, mengawasi para tamu masuk ke pintu masuk utama. Dia sebenarnya lumayan familier dengan banyak orang yang lalu lalang di depannya.Pesta pernikahan Carter sangat megah. Sehari sebelum acara berlangsung, dunia maya dibombardir dengan berita pernikahannya.Viscount St. Piaf yang mulia akan segera menikah, dan itu menarik perhatian banyak orang.Selain itu, begitu foto kehidupan sehari-hari Carter diposting di internet, hal itu langsung menarik minat bany
Read more

Bab 1805

Cathy ingat kalau dia pernah melihat nama mempelai wanita di kartu undangan pernikahan, tetapi nama itu asing baginya, dan dia yakin kalau dia tidak mengenal si mempelai wanita.Cathy menggelengkan kepalanya. "Sama sekali tidak.""Hmph. Tentu saja kau tidak tahu."Shirley tersenyum, sepertinya berbicara pada dirinya sendiri."Dia bisa dibilang kekasih masa kecil Carter, tetapi Carter selalu membenci perempuan ini, sedemikian rupa sehingga pria itu bahkan menggunakan Eveline sebagai perisai untuk melepaskan diri dari perempuan itu."Berbicara soal pertunangan Carter dengan Madeline, Cathy tahu sebagian dari itu, tetapi dia tidak mengetahui fakta bahwa Carter telah menggunakan Madeline untuk menyingkirkan wanita lain.Namun, pada malam ini, Carter akan menikahi wanita yang sama yang selama ini ingin dia enyahkan.Cathy menganggap hal ini agak konyol.Namun, setelah mempertimbangkan status Carter, dia bisa melihat kalau ada alasan logis di balik semua ini."Apa kau kenal dekat dengan memp
Read more

Bab 1806

Sebenarnya Carter juga tak menyangka dirinya akan muncul bersama Ada di depan teman-teman dan kerabatnya dengan cara seperti ini.Namun, setelah mempertimbangkan manfaatnya, dia menerima tawaran Camille.Dia ingin menjadi pewaris St. Piaf, dan untuk bisa mendapatkan gelar itu, dia membutuhkan bantuan dari keluarga Ada.Demikian pula Ada yang berasumsi kalau dia tidak lagi memiliki kesempatan untuk menjadi viscountess, juga tak menyangka Camille akan memintanya untuk menikahi Carter.Ada akhirnya menemukan nilai dirinya. Saat ini, Ada yang sedang berjalan di samping Carter merasa sangat percaya diri.Dia sangat yakin kalau tidak ada wanita lain yang bisa mengancam posisinya sebagai viscountess.Ada memasang senyum gembira dan penuh kemenangan sambil memegang buket, mengambil langkah demi langkah saat dengan elegan berjalan menuju aula perjamuan.Dia menoleh dan menatap Carter. Pada malam ini, pria itu terlihat tampan dan elegan, membangkitkan estetika yang keren dan halus yang menarik h
Read more

Bab 1807

Cathy dan Shirley duduk di posisi yang tidak mencolok di sudut, tetapi pada saat ini, mereka melihat kalau Carter tampaknya berjalan ke arah mereka.Cathy menatap Shirley. Meskipun Shirley mengenakan masker, dia masih bisa dengan mudah melihat kegelisahan dan kecemasan di mata wanita itu.Shirley merasa gelisah karena cintanya pada Carter.Jika bukan karena cinta, dia akan menghadapi pria itu dengan acuh tak acuh.Namun, pada kenyataannya, dia tak bisa melepaskan perasaannya. Dia sangat mencintai Carter, dan itulah yang membawanya sampai pada hari ini.Tentu saja, Shirley melihat Carter berjalan ke arahnya. Memang benar, dia merasa sangat gugup dan telapak tangannya mulai basah oleh keringat.Dia tidak berani menghadapi Carter, tetapi tatapannya, bertentangan dengan keinginannya, tertuju ke pria itu.Sepertinya Carter juga telah menyadari itu, dan tatapannya pun mengarah ke wajah Shirley.Ketika Shirley mulai merasa cemas dan mengira kalau Carter akan menatapnya, langkah kaki pria itu
Read more

Bab 1808

Dia tak bisa memaksa dirinya mengingat adegan Carter bersama wanita lain, seolah-olah memikirkannya saja bisa membuat perutnya sakit.Dia ingin muntah tetapi tidak ada yang keluar.Untuk mencegah Cathy mencurigai apa yang dia lakukan, Shirley buru-buru menenangkan diri dan mengarahkan kursi rodanya keluar dari kamar kecil.Cathy, setelah melihat wajah Shirley masih pucat, menyarankan, "Mengapa kita tidak pulang saja?""Ini masih terlalu sore. Aku ingin mencari udara segar." Shirley melihat ke balkon di ujung koridor. "Aku bisa pergi sendiri."Mengetahui kalau Shirley sedang tidak dalam suasana hati yang baik, Cathy tidak memaksa wanita itu.Dia berpikir untuk pergi memeriksa Shirley tepat ketika dia menerima telepon. Ternyata telepon dari Adam. Cathy menduga Adam menelepon karena mengkhawatirkan mereka. Jadi, tanpa ragu-ragu dia langsung menjawab panggilan itu.Shirley duduk di balkon sendirian.Sekarang sudah larut malam, dan langit dipenuhi bintang.Namun, baginya, seolah-olah binta
Read more

Bab 1809

Panik, Shirley mencoba menahan Ada yang tangannya terulur hendak meraih maskernya.Shirley bergerak cepat dan dia bisa menangkap tangan kanan Ada, tetapi Ada langsung mengulurkan tangan kirinya dan dengan paksa merenggut masker Shirley.Ada langsung melihat bekas luka di wajah Shirley, dan matanya pun berbinar. Dia tersenyum jahat saat menikmati mahakaryanya.Dia tahu kalau Shirley, bahkan sekarang, masih tidak menyadari bahwa Ada-lah yang membuat wajahnya cacat."Ya ampun, ada apa dengan wajahmu? Kenapa ada bekas sayatan di atasnya? Apakah karena kamu telah menyinggung begitu banyak orang sehingga seseorang datang untuk balas dendam, Shirley?"Ada bertanya meskipun dia tahu jawabannya, dan bahkan memasang ekspresi kaget yang berlebihan.Begitu mendengar ejekan Ada, Shirley tiba-tiba menjadi sangat tenang.Dia menatap Ada, dan perasaan cemas yang dia alami sebelumnya kini tidak ada lagi.Ada pikir Shirley diam saja wanita itu mulai menganggap dirinya hina, dan itu membuatnya puas."Shi
Read more

Bab 1810

"Ada apa? Kau takut?" Shirley mengangkat alisnya. "Aku tak pernah menyangka itu kamu.""… hentikan omong kosongmu, Shirley! Aku sudah bilang kalau aku tidak ada hubungannya dengan bagaimana kau menjadi cacat dan lumpuh. Jangan sampai aku melihatmu lagi!"Ada berteriak pada Shirley, lalu mengangkat gaunnya dan dengan cemas berlari kembali ke aula.Shirley dengan tenang melihat sosok Ada saat wanita itu melarikan diri. Dia hanya mengepalkan tinjunya."Kau benar, orang lain yang melukaiku." Shirley sepertinya bergumam pada dirinya sendiri, lalu tertawa getir. "Aku tak akan pernah menyangka kalau itu adalah dia...""Sekarang setelah kau tahu kalau kau salah paham terhadap Eveline, apa kau tetap tidak mau memberi tahu formula reagen uji anti-toksoid itu?" Cathy memanfaatkan kesempatan ini untuk membicarakan soal itu.Shirley tetap tersenyum. "Sepertinya kau cukup mengkhawatirkan Eveline, tapi sayangnya, bahkan jika aku memberi kalian formula reagen uji anti-toksoid itu, kalian tetap tidak a
Read more
PREV
1
...
179180181182183
...
248
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status