All Chapters of Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Chapter 1771 - Chapter 1780

2479 Chapters

Bab 1771

Ekspresi Madeline dan Jeremy berubah secara bersamaan.Selain itu, Madeline juga melihat senyum percaya diri di wajah Carter, dan sepertinya pria itu benar-benar tahu keberadaan Lilian.Jantungnya mulai berpacu. Dia ingin tahu di mana Lilian berada. Dia sangat ingin tahu, tak peduli sekecil apa pun petunjuk yang ada.Namun, karena tahu orang seperti apa Carter itu, bisa-bisanya pria itu mengungkapkan informasi ini kepada mereka dengan begitu gampang?Jeremy juga berbagi pemikiran yang sama.Dia menatap Carter, dan bibir tipisnya melengkung menjadi senyum yang menggugah.“Aku tak menyangka dirimu punya pengetahuan seperti itu tentang lokasi putriku, Mr. Grey. Dalam hal ini, aku benar-benar ingin meminta arahanmu. Di mana putriku?”Carter membalas dengan senyum penuh arti. "Mr. Whitman, kau seorang pengusaha. Kau seharusnya paham bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang berharga, kau harus menawarkan sesuatu sebagai gantinya.”"Apa yang kau inginkan?" Jeremy bertanya langsung."Aku mau 50% s
Read more

Bab 1772

“Aku akan pergi sendiri. Kau harus tinggal di Glendale.”"Kau mau pergi ke Negara F sendirian?" Jeremy terkejut. "Kenapa?"Madeline melihat ke arah di mana Carter pergi. "Apa kau benar-benar berpikir laki-laki itu sengaja datang hanya untuk memberi kita undangan dan kemudian memberitahu kita soal Lilly?""Tentu saja aku tidak percaya padanya, tetapi kita tidak boleh mengabaikan informasi apa pun."“Kalau begitu, makin banyak alasan kenapa kau harus tinggal di sini.” Tatapan tegas melintas di kedua mata Madeline. “Sepertinya dia ingin mengirim kita berdua pergi. Dia mungkin merencanakan sesuatu di Glendale.”“Meski begitu, itu tidak sepenting Lilly.”"Aku tahu. Aku tahu kau mengkhawatirkan Lilly, tapi kali ini kau harus mendengarkanku, Jeremy," kata Madeline, tetap bersikeras. “Aku akan pergi ke Negara F dan mencari Lilly. Jika Lilly benar-benar bersama Fabian, aku akan mencoba meyakinkan Fabian.”"Apa menurutmu Fabian masih bisa diajak berpikir rasional?"Jeremy khawatir, dan dia juga
Read more

Bab 1773

Jeremy mengambil kartu undangan itu dan membukanya untuk melihat isinya.Yang menarik, undangan ini hanya mencantumkan waktu dan lokasi pernikahan, tetapi tidak mencantumkan nama calon pengantin.Jeremy secara intuitif merasa kalau Carter tidak peduli dengan wanita yang akan menikah dengannya, jadi nama pengantin wanitanya tidak tercantum di kartu undangan.Kenyataannya, itu persis seperti yang Jeremy pikirkan.Di sisi lain, Cathy merawat Shirley, yang kehilangan semua rasa di kakinya, setiap hari.Meskipun dia benci dan memandang rendah Shirley atas semua yang telah wanita itu lakukan di masa lalu, Shirley tetaplah kakak Adam, dan dia dengan tulus berterima kasih kepada Adam.Dia juga tahu bahwa, jauh di dalam lubuk hatinya, pria itu juga masih peduli dengan kakaknya.Shirley awalnya menolak keras, tetapi sekarang, sepertinya dia sudah terbiasa dan mulai menerima perawatan Cathy.Saat ini, saat Cathy selesai memandikan Shirley, terdengar teriakan dari pengantar barang di lantai bawah.
Read more

Bab 1774

Namun, dia juga merasa kalau mereka bisa bergaul dengan lumayan akrab sekarang.Mencintai seseorang bukan berarti bisa mendapatkan orang tersebut.Skenario terbaik adalah jika kedua belah pihak saling merasa nyaman satu sama lain.“Adam, kau di rumah?” Saat ini, suara Shirley melayang dari kamar di lantai atas.Adam dan Cathy bertukar pandang. “Aku akan ke atas dan mengeceknya.”“Baiklah. Aku akan menyiapkan sarapan untuknya.”“Oke.” Adam mengangguk lembut dan pergi ke lantai atas setelah melihat Cathy berbalik.Shirley pada dasarnya menerima kenyataan kalau dia sekarang lumpuh dan wajahnya cacat. Dia tak bisa dibilang benar-benar menerima itu sepenuhnya, tapi dia tak punya pilihan selain menghadapi kenyataan ini.Saat melihat Adam masuk, sikap Shirley masih dingin dan penuh kebencian, dan bahkan ada jejak arogansi di sana. “Apa yang kau obrolkan dengan orang itu di bawah? Kalau ada yang mau kau katakan padaku, kenapa tidak kau katakan langsung di depan mataku?” Shirley bertanya denga
Read more

Bab 1775

Ketika memikirkan kemungkinan luka di wajahnya pulih suatu hari nanti, Shirley bertanya dengan tidak sabar, “Apa itu? Apa yang kau inginkan sebagai bayarannya?”Sepasang mata Adam berbinar. “Reagen uji anti-toksoid untuk AXT69.”Saat Adam berbicara, perubahan nyata terlihat pada ekspresi Shirley.Cahaya dan harapan di kedua matanya juga menghilang."Tidak ada," jawab Shirley singkat.“Tidak ada? Kaulah yang menciptakan racun itu, jadi bagaimana mungkin kau tidak punya cara untuk menciptakan penawarnya?” Adam menganggap ini mencurigakan. "Jika kau benar-benar ingin wajahmu pulih, sebaiknya berikan aku reagen tes anti-toksoid itu sekarang."Shirley memasang senyum pahit dan menyedihkan di wajahnya. “Jika aku tidak memiliki reagen tes anti-toksoid itu, kau tidak akan melakukan operasi pada wajahku, benar begitu?”“Benar.”“Heh.” Shirley menyeringai sinis, bersandar di tempat tidur. "Kalau begitu, kurasa aku akan tampak jelek seumur hidupku."“Bahkan jika wajahmu pulih pun, kau tetap akan
Read more

Bab 1776

"Aku benar-benar tidak tahu siapa yang kau maksud."“…” Shirley tahu kalau Adam melakukan ini dengan sengaja. Dia benar-benar ingin tahu bagaimana kedua orangtuanya meninggal dulu, tetapi dia menolak untuk mengucapkan dua kata "Mom" dan "Dad".Merasa tidak senang, dia mengubah topik pembicaraan.“Adam, apa kau berteman baik dengan Jeremy dan istrinya? Kenapa kau selalu membantu mereka? Kau tidak hanya melakukan apa pun untuk mengembangkan reagen uji anti-toksoid untuk mereka, tapi kau bahkan tetap berada di sisi Ryan sebagai seorang mata-mata.”“Bahkan jika mereka bukan temanku pun, aku tetap akan menyelamatkan mereka karena aku seorang dokter.”Adam menjawab, tanpa sikap rendah hati ataupun angkuh, lalu bertanya.“Sekarang, giliranku untuk bertanya padamu. Bagaimana kau bisa kenal Ryan? Kenapa kau menciptakan racun untuk menyakiti Jeremy? Saat itu, Lana yang memiliki racun itu, jadi apakah itu berarti kau juga kenal Lana? Tapi, Ryan yang memanipulasi Lana dan Yorick selama ini. Ada hu
Read more

Bab 1777

Ketika Cathy yang sedang memasak di dapur terbuka melihat itu, dia buru-buru berlari ke ruang tamu."Kau tidak apa-apa?" Cathy memeriksa Shirley dengan khawatir.Adam juga mendengar suara itu dan dia berlari kembali ke rumah, mempercepat langkahnya, lalu melihat Shirley yang duduk tak bergerak di kursi roda seolah-olah wanita itu telah kehilangan akal sehatnya, dan dia tiba-tiba merasa khawatir.Ketika langkahnya semakin mendekat dan menyadari kalau undangan pernikahan yang tadi dia buang di tempat sampah kini ada di luar, dia langsung mengerti mengapa Shirley seperti ini.Secepat kilat, dia mengambil sapu lalu menyapu sampah di lantai, termasuk undangan pernikahan itu, dan memasukkannya ke dalam pengki."Apa kau membuang undangan itu?" Shirley bertanya; suaranya sangat dingin.Adam dengan tenang bertanya, “Apakah aku seharusnya tidak membuang sampah sejenis itu, dan malah menyimpan barang jelek yang merusak pemandangan itu?”"Sampah? Berikan padaku,” perintah Shirley, tinjunya mengepa
Read more

Bab 1778

Cathy dan Adam mau tak mau menaruh simpati pada Shirley saat wanita itu berusaha menekan rasa sakitnya.“Dua hari dari sekarang, kau akan menemaniku ke hotel ini.”Shirley menoleh ke arah Cathy dan mengutarakan satu permintaan.“Aku akan memberimu bayaran yang banyak. Pada hari itu, kau harus selalu bersamaku. Kau akan melakukan apa pun yang aku minta.”Ketika mendengar itu, Adam merasa itu menyedihkan. "Shirley, apa maksudmu? Kau mau menghadiri pernikahan Carter? Kau bahkan ingin mengajak Cathy dan menjadikannya sebagai pengawalmu?”Shirley menahan air matanya. Dia kemudian mengangkat sepasang mata indahnya yang memerah, menyunggingkan senyum penuh arti, menatap Cathy, lalu ke Adam.“Dia tadi sudah bilang, ‘kan? Aku punya hak untuk memilih, dan aku memilih untuk menghadiri acara pernikahan itu. Jangan bilang kau tidak memperbolehkanku?”“…” Adam terdiam untuk sesaat. Namun, dia dengan cepat membalas, “Baiklah, kau mau pergi, ‘kan? Kau bisa pergi sendiri. Cathy tidak akan menjadi pemba
Read more

Bab 1779

Setelah selesai membersihkan rumah dan beristirahat, Madeline menelepon semua teman yang dia kenal di Negara F, menanyakan informasi tentang Fabian.Madeline menduga kalau usahanya ini mungkin tidak akan membuahkan hasil karena Fabian menjaga profilnya di Negara F jauh lebih bersahaja dibanding Yorick dan Lana.Namun, ketika Madeline menyebut nama Fabian, tidak hanya semua orang familier dengan nama itu, hampir semuanya berbicara dengan nada sedih ketika menceritakan tentang Fabian.“Ah, selama enam bulan terakhir Fabian sangat aktif di Negara F. Pemuda itu tampaknya berasal dari keluarga dengan latar belakang yang kuat.”“Fabian Johnson? Aku tahu dia. Yorick kakaknya bisa dianggap sebagai orang dengan status istimewa di Negara F. Tapi, Fabian tidak sama dengan kakaknya. Aku suka anak itu.”“Maksudmu Mr. Johnson? Saat itu, aku bekerja padanya di sebuah proyek. Dia sangat tegas dan cakap dalam melakukan pekerjaannya. Dia sama sekali tidak terlihat seperti pemuda berusia 20 tahun.”Lewat
Read more

Bab 1780

"Fabian, apa kau memaksaku untuk memanggil polisi?" Madeline berbalik dan menatap pemuda itu. "Apa kau mau aku memberitahu polisi tentang kejahatanmu menculik putriku serta mengancam keselamatannya?"Saat berjalan menuju Fabian yang membelakanginya, sepasang mata tajam Madeline menunjukkan ekspresi penyesalan.“Fabian, mungkinkah kau ingin menempuh jalan yang sama dengan yang telah diambil oleh kedua kakakmu? Apa kau akan terus menguji batas yang seharusnya tidak boleh kau uji?”Saat suara Madeline berakhir, Fabian tiba-tiba berbalik.Dia menatap lurus ke arah Madeline, dan pada saat ini, matanya tidak lagi menunjukkan keramahan dan kelembutan yang dulu dia punyai. Madeline melihat kilatan permusuhan, kemarahan, dan dilema di sepasang mata pemuda itu.Dilema. Fabian mengalami dilema.Beberapa detik kemudian, sorot mata Fabian akhirnya menjadi tenang.Kedua sudut bibirnya sedikit melengkung, membentuk senyuman lembut.“Karena kau sudah jauh-jauh terbang ke sini untuk mencariku, aku tida
Read more
PREV
1
...
176177178179180
...
248
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status