Semua Bab Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Bab 1321 - Bab 1330

2479 Bab

Bab 1321

Jeremy terdengar seperti memohon pada Madeline saat memeluknya lebih erat karena takut wanita ini akan menyelinap pergi lagi, tapi Madeline tampaknya dipicu olehnya saat berjuang dengan kekuatan terakhirnya yang tersisa.“Lepaskan aku, aku harus menunggu Jeremy! Dia akan segera menjemputku!”Jeremy patah hati. Matanya merah saat dia akhirnya menangis. Kemudian, dia mengangkat wajah panik Madeline. “Linnie, aku Jeremy! Aku di sini menjemputmu.”Madeline terdiam dan kemudian mengangkat mata unik dan indahnya lalu mempertemukannya dengan mata Jeremy yang lembut dan penuh kasih sayang.Dia kembali menatap Jeremy dengan serius untuk beberapa waktu seolah-olah sedang mengeksplorasi sesuatu.Melihat Madeline tidak begitu emosional lagi, Jeremy mengelus pipinya pelan. “Linnie, lihat lebih dekat. Aku cinta sejatimu, Jeremy.”“Jeremy…”"Ya, Linnie, ini aku," jawab Jeremy tanpa berpikir dulu.Tepat ketika dia mengira Madeline perlahan-lahan mendapatkan kesan mengenai siapa dirinya, di detik berik
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1322

Laki-laki itu sedang terburu-buru, tapi ketika melihat Madeline benar-benar mengabaikannya dan tidak punya niat untuk menyerah, dia buru-buru membelokkan sepedanya. Dia akhirnya menabrak pohon di depannya dan jatuh ke tanah dengan menyedihkan.Madeline berhenti ketika melihat seseorang tiba-tiba jatuh di depannya.Laki-laki itu menjerit kesakitan dan mengangkat kepalanya, melihat Madeline berdiri di depannya. Kemudian, dia membuka mulutnya untuk memaki dengan ganas.“Apa kau tidak dengar waktu aku suruh kamu menyingkir? Kau terlihat cantik, tapi apa kau buta atau tuli? Kau membuatku jatuh!”"Kau pikir dirimu sedang berbicara dengan siapa? Katakan sekali lagi kalau kau punya nyali!” Jeremy melangkah maju dan menarik Madeline ke belakangnya. Ketika ditatap Jeremy dengan matanya yang dingin dan menyeramkan, laki-laki itu menggigil.Jeremy membungkuk dan mengulurkan tangannya lalu meraih kemeja laki-laki itu. Kemudian, dia memperingatkan dengan dingin, “Kau berkendara ke arah yang berlawan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1323

Jeremy melambatkan langkahnya mendengar kata itu.Sudah lama sekali sejak terakhir dia mendengar nama itu, dan dia masih senang ketika mendengarnya.Memori yang bagaikan tertimbun pasir dan debu waktu sekali lagi terbuka di depan matanya.Jeremy menyimpulkan kalau Madeline juga mungkin teringat dengan memori tak terlupakan saat berada di pantai dengannya dulu.Dia tersenyum penuh pengertian, dan tiba-tiba, dia punya keinginan untuk menggoda Madeline.“Apakah Jez yang kau bicarakan ini adalah orang yang sangat penting bagimu?” Jeremy bertanya terus-terang dengan nada ingin tahu.Madeline tersentak kembali dari ingatan-ingatannya dan menjawab serius tanpa berpikir dulu, “Tentu saja, dia penting.”“Sepenting apa?”Saat hendak menjawab, Madeline tiba-tiba membalas dengan tidak senang, “Kenapa aku harus bilang padamu?”“...” Jeremy tak bisa berkata-kata saat ini. Faktanya, dia sudah tahu jawabannya di dalam hatinya sejak dulu.‘Linnie, aku akan perlahan-lahan membuatmu mengingat bahwa akula
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1324

Dia adalah pria yang membuat wanita ini menunggu terlalu lama hingga Ryan bisa menyiksanya sampai ke dalam kondisi ini."Besok. Besok, aku akan mengantarmu pulang untuk menunggu Jeremy.” Dia membujuk Madeline karena tidak punya pilihan lain.Besok, dia akan membawa Madeline pulang ke Glendale.Bagaimanapun juga, ini adalah Negara Y. Tempat ini tidak akan senyaman kampung halamannya.Saat malam tiba, dia sendiri memasak makan malam yang lezat. Madeline puas dengan makanannya. Wanita itu tidak menolaknya sebesar sebelumnya dan bersedia memakan udang yang dikupas untuknya.Selain itu, seulas senyum kecil dan elegan muncul di wajah Madeline.Untuk sesaat, dia juga merasa puas dengan keadaan mereka saat ini.Madeline telah mengalami terlalu banyak rintangan dan rasa sakit di sepanjang hidupnya. Wanita itu hanya sedikit saja merasakan kebahagiaan.Tiba-tiba, dia berharap Madeline bisa sesantai sekarang. Dia berharap Madeline akan dapat menjalani kehidupan yang riang dan damai dengan sifat ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1325

Jeremy mengira dia salah dengar, tetapi segera setelah itu, dia mendengar Madeline memanggilnya lagi."Apa kau di sana?" Madeline bertanya. Tidak ada lagi suara air mengalir dari dalam, jadi suaranya sangat jernih."Kau bilang akan berjaga-jaga di pintu, tapi sekarang kau tidak menjawabku saat aku memanggilmu, kau pembohong."Keluhan Madeline masuk ke telinga Jeremy.Dia tak pernah tahu bahwa dia akan sangat bahagia bahkan setelah dituduh tukang bohong.Jeremy tidak ragu lagi. Dia membuka pintu kamar mandi lagi dan langsung masuk.Madeline telah selesai mandi dan mengenakan jubah mandi sambil duduk di tepi bak mandi.Masih ada uap yang tersisa yang belum hilang di kamar mandi. Di bawah uap yang berkabut, wajah merah Madeline yang diselimuti tetesan air tampak seperti teratai yang tak ternoda sebagaimana tercermin dengan indah di pupil mata Jeremy.Bohong kalau dia bilang dia tidak tergoda, tapi dia hanya bisa menahannya saat ini.Melihat Jeremy menatap dirinya dengan saksama, Madeline
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1326

Suara magnetis rendahnya menyihir melewati telinga Madeline bagaikan angin malam musim panas.Madeline berdiri diam seolah-olah sedang tersihir saat menatap wajah tampan itu perlahan mendekat.Jeremy dengan ragu mengecup bibir Madeline, dan seperti yang dia duga, Madeline tidak menghindarinya.Detak jantungnya mulai tidak beraturan. Dia meraih pinggang Madeline dan menciumnya lagi.Dengan mata terbuka lebar, Madeline membiarkan inisiatif Jeremy tanpa sedikit pun melakukan perlawanan.Jeremy merasa sedikit senang karena Madeline tunduk padanya.Dia bisa merasakan sesuatu. Mungkin Madeline tidak ingat orang macam apa Jeremy itu, tapi dia masih memiliki perasaan padanya melalui kontak fisik. Karena itu, wanita itu tidak melawannya sebesar sebelumnya.Dia berbaring dengan Madeline di pelukannya. Dia menarik tali jubah mandi Madeline, tapi tiba-tiba wanita itu menarik diri darinya.Dia membuka kedua matanya dan melihat Madeline tampak bingung, dengan mata dipenuhi kepanikan."Linnie, ada ap
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1327

Insting pertama Jeremy adalah meraih tangan Madeline dan memeluknya.Dia pikir itu Ryan, tapi dia langsung lega ketika melihat pria yang memasuki apartemen.Madeline tak mempedulikan orang yang masuk ke ruangan dan hanya memegang tangan Jeremy dengan gugup, matanya merah dan berair."Di mana ponselmu? Berikan padaku. Aku akan memanggil ambulans!" Dia dengan cemas mengobrak-abrik saku Jeremy."Tidak perlu memanggil ambulans. Dia akan baik-baik saja." Adam menghampiri Jeremy sambil membawa peralatan medisnya.Akhirnya Madeline sepertinya menyadari bahwa seseorang telah masuk apartemen. Dia menatap Adam dan entah bagaimana tercengang.Adam meletakkan peralatan medisnya dan berjongkok di depan Jeremy.Dia memeriksa kondisi Jeremy sebelum dengan cepat mengeluarkan alat suntik dan reagen lalu dengan terampil menyuntik Jeremy.Sekali lagi, Jeremy merasakan hawa dingin yang familier merembes ke setiap sel tubuhnya. Setelah beberapa saat mati rasa, rasa tidak nyaman itu berangsur-angsur mereda
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1328

"Kalau itu rahasia, bagaimana aku bisa menceritakannya kepada orang lain dengan gampang?" Adam sepertinya tidak ingin menjelaskan secara detail, tapi dia juga tidak menyembunyikannya. Dia bertemu dengan tatapan bertanya Jeremy dan berkata dengan jujur, "Jeremy, kalau aku memberitahumu bahwa aku tidak mengembangkan racun yang bekerja lambat ini, apa kau percaya padaku?"Jeremy tidak akan percaya pada Adam kalau ini dijelaskan padanya sebelum hari ini.Sekarang, dia menjawab tanpa ragu-ragu, "Ya."Seberkas kilatan melintas di mata Adam ketika mendapat jawabannya, dan mendung muncul di wajahnya yang tampan."Apa kau tahu mengapa aku ingin menjadi seorang dokter?"Jeremy merenung selama beberapa detik dan berkata, "Itu melibatkan kedua orangtuamu, bukan?"Adam tidak terkejut mengetahui Jeremy akan berspekulasi seperti itu. "Sepertinya kau sudah memeriksa latar belakangku.""Aku sudah membaca profil mu dan Ryan," aku Jeremy dengan blak-blakan.Adam tersenyum tipis. Dia menurunkan matanya se
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1329

Sean tertegun sejenak sebelum tertawa dingin."Apa kau mengatakan bahwa Lana menggunakanmu? Hmph, itu tidak menghilangkan fakta bahwa kaulah yang menyalakan api! Apa kau lupa betapa patuhnya dirimu pada Lana? Kau bahkan tidak melirik Eveline sedikit pun!" Sean marah.Pada akhirnya, Sean tidak bisa memaafkan Jeremy atas sikap dingin dan ketidakpeduliannya terhadap Madeline saat itu."Eveline mengira kau sudah mati dan menangis setiap malam. Sebagai ayahnya, aku tahu betul itu!”"Dia bersusah payah mengandung anakmu, tapi apa yang kau lakukan? Tidakkah hatimu sakit ketika membiarkan perempuan gila itu membuat Eveline sangat marah hingga melahirkan lebih awal dan melahirkan Pudding tanpa bantuan?"Jeremy mengangkat sedikit alis panjangnya. 'Mana mungkin aku tidak patah hati?'Ketika melihat Madeline berdarah-darah dan menderita, dia menyadari betapa penting wanita itu baginya.Hanya saja dirinya dibutakan oleh semua ingatan yang diberikan Lana padanya."Jeremy, tanyakan pada dirimu sendir
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1330

Karen tercengang setelah mendengar apa yang dikatakan Madeline. "Eveline, apa ... apa maksudmu? Ini Jack dan Lilian. Ada apa? Kau tidak mengenali mereka?" Dia bertanya dengan tidak percaya. Matanya beralih dari wajah bingung Madeline ke Jeremy."Jeremy, Eveline..."Kerutan tertekan muncul di wajah Jeremy. "Ryan membuat dia jadi gila.""Apa?!" Karen kaget dan langsung marah besar. "Apa yang Ryan lakukan pada Eveline? Bagaimana bisa seseorang jadi gila?"Jeremy mengerutkan keningnya lebih dalam. Namun, karena takut membuat Madeline kesal, dia tidak mengatakan apa-apa dan meminta Karen untuk menahan pertanyaan itu.Dia menyuruh Jackson membawa Lilian pergi bermain berdua sementara dia membawa Madeline kembali ke kamar tidur mereka.Memasuki kamarnya dan Jeremy, semua perabotan yang sudah dikenalnya itu terasa asing bagi Madeline.Namun, Madeline tampaknya tertarik dengan perabotan ruangan itu. Dia mengambil album foto di sebelah meja samping tempat tidur. Membukanya, dia melihat foto diri
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
131132133134135
...
248
DMCA.com Protection Status