All Chapters of Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Chapter 1261 - Chapter 1270

2479 Chapters

Bab 1261

Melihat jarum suntik yang perlahan mendekat ke arahnya, Madeline berjuang sekuat tenaga.Dia mengangkat kakinya dan menendang kuat-kuat pria yang memegangnya.Pria itu lengah dan berhasil ditendang oleh Madeline.Madeline memanfaatkan momen ini untuk melepaskan diri dan berlari menuju pintu kamar. Mata Ryan menjadi gelap saat melangkah maju lalu meraih pinggang Madeline.“Ryan, kau gila! Lepaskan aku!"“Kalau aku melepaskanmu, itu berarti Jeremy sudah menang. Apa kau pikir aku masih akan membiarkanmu pergi?” Suara Ryan terdengar pelan di belakang telinga Madeline.Dia mengangkat sepasang matanya yang tajam namun indah. “Ryan, aku memberitahumu sekarang, bahkan jika kau memberiku suntikan dan mengendalikanku, aku hanya akan menjadi bonekamu. Aku tidak akan pernah tergerak oleh pria sepertimu. Satu-satunya pria yang akan dicintai Eveline Montgomery dalam hidupnya adalah Jeremy Whitman!”Sambil mendengarkan kata-kata keras kepala dan tegas Madeline, Ryan mengerutkan kening dalam-dalam.Di
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1262

"Kau sudah bangun." Suara rendah Ryan terdengar di telinganya seperti mimpi buruk.Madeline menoleh dan melihat Ryan duduk di sampingnya sambil menyeruput kopi. Pria itu menatapnya dengan santai.Ryan tidak terlihat seperti penjahat yang sedang menjadi buron sekarang. Dia tampak benar-benar acuh tak acuh dalam postur ini.Ketika hendak bergerak, Madeline menyadari bahwa tangannya terikat di sisi kursi.Dia melihat ke samping, menatap sekilas langit biru jernih dan awan putih di luar.Apakah mereka ada di udara?Dia berada di dalam pesawat!Dia menggertakkan gigi-giginya dan menatap pria riang itu dengan sorot mata kebencian."Ryan, ke mana kau akan membawaku?""Ke rumah kita," jawab Ryan tanpa mengangkat kepalanya.Madeline menatapnya dengan dingin. “Hentikan angan-anganmu. Aku tidak pernah menyukaimu.”“Kau tidak bisa menghapus fakta bahwa kau adalah istriku di surat nikah kita terlepas dari apakah kau menyukaiku atau tidak.” Ryan mengangkat kepalanya dan tersenyum dari bawah matanya.
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1263

Jeremy melompat dari sofa dengan tiba-tiba. "Di mana dia?"“Kami baru tahu Ryan punya jet pribadi. Dia naik pesawat tadi malam dan sudah meninggalkan Glendale!”"Di mana lokasi pendaratan pesawat itu?" Jeremy bertanya dengan cemas."Untuk saat ini kami tidak tahu." Pria itu menggelengkan kepalanya, tetapi langsung memberi Jeremy harapan. “Tapi, radar mendeteksi bahwa pesawat masih dalam penerbangan saat ini.”Mata suram Jeremy berangsur-angsur menjadi cerah, cahaya di dalamnya tampak jelas.Dia pulang ke Whitman Manor untuk buru-buru merapikan penampilan dan mengganti pakaiannya.Saat dalam perjalanan keluar, Jackson dan Lilian mengikutinya."Daddy, apa kau belum menemukan Mommy?" Jackson bertanya dengan gelisah.Jeremy berlutut. Dia membelai wajah tampan dan wajah menggemaskan di depannya, memberi mereka senyum selembut angin musim semi.“Jack, jaga adikmu baik-baik. Daddy pasti akan membawa Mommy pulang.”Jackson mengangguk, tetapi alis kecilnya berkerut erat.Jeremy bisa melihat kal
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1264

"Sana bantu Madam menyikat gigi dan ganti pakaian," perintahnya.Kedua pelayan itu menjawab secara bersamaan, "Baik, Master."Ryan kemudian melihat Madeline memelototinya sebelum akhirnya berbalik.Kedua pelayan itu berjalan ke depan Madeline dan bersikap ramah saat membantunya berganti pakaian. Mereka juga membantunya menyikat gigi.Madeline ingin menolak tapi gagal melakukannya. Dia tahu pasti bahwa itu karena dia telah disuntik dengan dua dosis obat yang sekarang memengaruhi dirinya.Setelah Ryan meninggalkan ruangan, seorang wanita muda buru-buru berlari ke arahnya dengan tatapan malu-malu yang dipenuhi dengan antisipasi. "Rye, kurasa kau punya waktu luang sekarang, ‘kan? Bisakah kita bicara?"Ryan mencibir pada gadis di depannya dan berjalan ke lantai bawah dengan malas-malasan.Dengan acuh tak acuh dia melihat berita yang muncul di ponselnya. Dia membaca bahwa polisi Glendale dan Interpol sedang mencari keberadaannya.Namun, dia tidak akan membiarkan mereka meringkusnya dengan mu
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1265

Jantung Ryan berdegup kencang saat melihat pelayan itu gelisah.Dia khawatir terjadi sesuatu pada Madeline. Dia mendorong tangan Naomi dan berlari ke kamar tidur.Namun, begitu dia memasuki kamar tidur, terdengar suara benturan keras dan sebuah vas tiba-tiba pecah tepat di sebelah kakinya.Pecahan-pecahan vas itu sepertinya ada yang menyayat wajahnya, tapi dia tidak mengelak.Dia menginjak pecahan-pecahan vas dan terus melangkah.Madeline berdiri di dekat jendela besar. Piring-piring berisi makanan yang disajikan oleh para pelayan, semuanya berserakan di lantai sementara darah segar menetes di kakinya. Darah itu keluar dari ujung-ujung jari tangannya.Namun demikian, dia tidak bergerak sedikitpun dan terus berdiri di bawah terik matahari musim panas bagaikan patung tanpa debu."Keluar," perintah Ryan kepada kedua pelayan itu.Bertentangan dengan perintah sedingin es yang dia lontarkan, ekspresi hangat tergambar di wajahnya.Para pelayan tidak menunda lebih lama lagi dan langsung melesa
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1266

Madeline mengangkat pandangannya ketika mendengar ucapan Ryan dan melihat binar di pancaran mata pria itu yang mengungkapkan keinginannya untuk menaklukkannya.‘Dia benar-benar keras kepala.’Tiba-tiba, Ryan meraih jari Madeline yang berdarah.Dia mencoba menarik tangannya kembali, tidak ingin Ryan menggenggamnya terlalu erat. Ryan kemudian menunduk dan menempelkan bibirnya di atas lukanya yang masih berdarah, seolah-olah mencoba mengobati lukanya."Apa yang kau lakukan?" Madeline merasa gelisah sambil mengerahkan sisa-sisa tenaganya untuk mendorong Ryan ke samping.Ryan dengan lembut menjilat noda darah itu dengan bibirnya. Rasa darah segar dari ujung jari Madeline memunculkan senyum puas di wajah halusnya, membuatnya tampak nyaris seperti iblis.Madeline belum pernah melihat senyum seperti itu dan itu membuat sekujur tubuhnya merinding.Senyum Ryan semakin lebar ketika melihat ketakutan di mata Madeline."Kupikir kau tidak takut, tapi ternyata ada kalanya kau takut juga." Dia berings
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1267

Setelah Ryan pergi, dia ditinggal sendirian di kamar.Dua pelayan itu sekali lagi masuk sambil membawa kotak P3K dan hidangan barat yang lezat.Madeline menatap jarinya yang masih berdarah. Dia tahu dirinya memiliki golongan darah langka dan tidak ingin terus mengeluarkan darah."Biarkan saya membantu Anda, Madam." Salah satu pelayan muda itu sangat ramah dan bersikap sopan, berharap bisa membantu Madeline.Madeline menyadari bahwa dirinya telah bertindak gegabah sebelumnya setelah mengingat kejadian itu. Dia harus tetap tenang karena itulah satu-satunya cara untuk melepaskan diri dari cengkeraman Ryan."Oke." Madeline mengangguk. "Maaf telah merepotkanmu dengan ini."Pelayan itu dengan senang hati mendekat dan membantu Madeline membalut lukanya setelah menyadari bahwa Madeline tidak melawan dengan gigih seperti sebelumnya.Dengan sangat hormat, dia berlutut di samping Madeline dan mengeluarkan alkohol dan kapas untuk membersihkan lukanya.Madeline menatap pelayan yang sedang membersih
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1268

"Aku sudah menyuntiknya dua kali, tapi efeknya sepertinya tidak sehebat yang kau katakan," kata Ryan dengan nada dingin. Sepertinya dia tidak puas dengan hasilnya.Adam tersenyum lalu berkata, "Efek reagen ini bervariasi antar individu. Jika Madeline memiliki tekad yang sangat kuat, maka itu dapat menyebabkan reagen tidak bekerja secara maksimal."Dia berhenti sejenak sebelum melanjutkan dengan percaya diri, "Tapi tak peduli apa pun itu, kita masih bisa mencapai tujuan akhir kita."Ryan mengangkat alisnya, matanya tidak lagi memancarkan getaran yang menenangkan. Sebaliknya, sorot matanya digantikan oleh sinar kejahatan."Oh iya, aku dapat kabar. Jeremy ada di Negara Y," kata Adam.Ryan tidak terkejut. "Aku tahu dia akan datang ke Negara Y. Itu hanya masalah waktu. Tapi dia tidak akan pernah bisa menemukan tempat ini."Ekspresinya menjadi dingin. Dia meletakkan reagen dan perlahan-lahan bangkit. Bahkan kedua bola matanya juga terlihat membatu."Tuan muda nomor satu Glendale ... aku mau
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1269

'Sepertinya Ryan serius soal itu.'Madeline menatap pria yang percaya diri itu dengan tatapan bingung.Namun, Madeline tidak mengenal siapapun di Negara Y. Bagaimana mungkin dia akan menyesal jika tidak bertemu dengan dua orang yang disebutkan Ryan itu?"Apa kau pikir aku bohong padamu?" Ryan melihat Madeline meragukan. Dia tiba-tiba memasukkan tangannya ke saku dan mengeluarkan sebuah barang. "Apa kau masih ingat apa ini?"Madeline melirik dan melihat sebuah gelang giok di tangan Ryan. Ekspresinya berubah menjadi sangat gelap.Dia menghampiri Ryan dan mengambil gelang itu.Menyentuh gelang dingin itu membuatnya merasa seolah-olah tiba-tiba bisa mencium aroma seseorang."Mom…"Seketika dia tersentak dan membaca huruf-huruf yang terukir di gelang itu. Dia memastikan bahwa itu adalah gelang Eloise!Gelang itu adalah hadiah pernikahan Sean untuk Elosie di awal pernikahan mereka. Karena itu, selama bertahun-tahun, Eloise tidak pernah melepas gelang itu dari tangannya.Madeline memegang gel
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1270

Sekali lagi, Madeline merasa lemah, tetapi dia berusaha sekuat tenaga untuk membuka matanya.Jika tahu kalau reagen ini akan menghapus ingatannya, dia tidak akan bersikap jinak seperti yang dia lakukan tadi.'Tapi, Dad, Mom...'Wajah Sean dan Eloise tergambar di benaknya. Dia tidak tahu apakah Ryan berbohong padanya atau tidak, tapi dia tahu dia harus mencobanya.'Tapi Jeremy, mana mungkin aku bisa melupakanmu?’'Tidak, aku tidak akan pernah membiarkan diriku melupakanmu. Tidak akan pernah…'Pada akhirnya, Madeline tetap pingsan. Ryan membawanya ke tempat tidur dan dengan lembut menyelimutinya."Tinggal beberapa dosis yang tersisa. Apa kita masih bisa menghapus ingatannya?" Ryan bertanya pada Adam."Itu semua tergantung pada tekadnya."Ryan tidak puas dengan jawaban Adam, tapi tidak punya pilihan lain.Dia melangkah keluar dari kamar dan melihat Naomi berdiri di ambang pintu. Tatapan membunuhnya yang tanpa emosi tertuju pada gadis itu."Sebelum ini, aku menembak mati perempuan yang ter
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more
PREV
1
...
125126127128129
...
248
DMCA.com Protection Status