Pagi harinya Darell sama sekali tak menghubungi Elaine lagi. Kini perasaannya benar-benar tak karuhan sama sekali. Pikirannya juga terbagi; antara memikirkan Tante Risa, Elsa dan Darell. Sebelum berangkat menuju rumah Tirta, Elaine mencoba meyakinkan dirinya lagi. Tiba-tiba saja Tante Risa menelepon Elaine.“Halo, Tante,” sapa Elaine pelan. Dia khawatir ada yang menguping dari luar kamar.“Halo, sayang. Jadinya kamu ke sini? Nggak Tante jemput?” tanya Risa pada Elaine dari seberang telepon.“Iya, Tante aku otw, ya.”“Oke. Tante tunggu, ya,” tandas Risa yang kemudian menutup panggilannya.Sudah terlambat! Tidak ada waktu untuk bimbang lagi. Tak usah memikirkan Darell, mana mungkin dia marah. Elaine bukan lah wanita spesial untuknya. Lupakan sedikit tentang Elsa, selagi dia tidak tahu semua aman. Tirta juga tidak akan memberi tahu bahwa Elaine ikut bersamanya. Selain itu ibunya –Lena- bisa untuk m
Last Updated : 2021-04-29 Read more