"Begitu juga boleh, dan nanti sekalian langsung kita ajak mereka berdua ke pedagang perhiasan," jawab Darto sambil memberi usulan. "Ya baiklah, nanti mereka berdua biar milih sendiri perhiasan yang mereka sukai," timpal Darso nampak setuju dengan usulan saudaranya itu. Duk, duk, duk, duk ... Tiba-tiba terdengar suara langkah Rakryan Dipasena menuruni anak tangga ruang bawah tanah itu, dan begitu tahu kalau junjungannya telah datang Darto dan Darso langsung menata kembali posisi duduknya. Sambil membenahi posisi, nampak mata Darto dan Darso begitu kompak melirik tangan junjungannya itu yang terlihat menggendong kepingan uang hadiah untuk mereka berdua. Uhuk, uhuk!Suara batuk Dipasena langsung membuat Darto dan Darso mengalihkan pandangan mereka ke atas meja, sambil memainkan jari-jemarinya dua saudara kembar itu berusaha untuk tidak memperlihatkan ketidaksabaran mereka untuk
Last Updated : 2021-05-16 Read more