"Tuan, ada Tuan Elvano datang hendak menemui anda," Frans menuturkan kalimatnya sambil membungkukkan badan. Varsha yang tengah sarapan bersama Alindra saling berpandangan. Apakah ada yang hendak beliau katakan kembali soal mereka berdua? Ck, Varsha sebenarnya sudah enggan untuk berdebat. Namun, bagaimana lagi? Tuan Elvano adalah Ayahanda Alindra dan berhak untuk menemui mereka berdua. "Persilakan masuk." Varsha memandang Frans. Tak lama kemudian, Frans muncul bersama Tuan Elvano yang tengah memegang buket bunga berwarna merah. Bagaimanapun, ia adalah Ayah dari putri yang sangat disayanginya. Alindra sontak berdiri dan memeluk sang Ayah kala pria berusia senja itu mendekat. "Ayah, kenapa Ayah kemari?" Alindra memandang seksama kedua bola mata Ayahnya. Tuan Elvan
Read more