Home / Urban / Pejuang Terhebat No. 1 / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Pejuang Terhebat No. 1: Chapter 101 - Chapter 110

4177 Chapters

Bab 101

Setelah Sonia membuat pengumuman, dia langsung pergi ke koridor luar dan menelepon. Seorang karyawan wanita lain yang memiliki hubungan baik dengannya mendatanginya setelah dia menutup telepon. “Supervisor, kau telah bekerja keras untuk keluarga Drake selama beberapa tahun. Bagaimana mungkin mereka tidak menghargai kerja kerasmu? Bukankah seharusnya kau sudah dipromosikan menjadi manajer? Perusahaan memang membuka lowongan untuk posisi manager pengadaan, tetapi itu bukan alasan yang kuat untuk menjadikan Selena seorang manajer, kan?” Kata karyawan wanita itu.Sonia sangat marah karena karyawan tersebut baru saja mengatakan apa yang ada di pikirannya. Wajahnya berubah menyeramkan karena amarah yang mendidih di dalam dadanya. Dia berusaha memaksakan seulas senyum.“Hhh, yah, dia memang cakap dan direkrut oleh Nona Tanya. Manajer Kepala mengatakan bahwa dia ditunjuk oleh Nona Tanya secara langsung. Selain itu, Selena sudah menunjukkan kemampuannya sebagai wanita karir yang kuat ketika
Read more

Bab 102

“Sangat tinggi? Bukankah sama dengan manajer sebelumnya? Apakah dia tidak mendapatkan gaji bulanan sebesar 100 ribu dolar? Ditambah dengan berbagai tunjangan, dia mungkin mendapat sekitar 170 ribu dolar, bukan?”Sonia mengerutkan keningnya. Dia sedikit terkejut. “Aku dengar tidak sama. Kalau tidak salah, gaji Selena satu juta dolar sebulan ditambah bonus akhir tahun!” ujar Felicia. “Aku tidak tahu mengapa dia bisa mendapat gaji setinggi itu. Bukankah ini keterlaluan? Aku bisa mengerti gaji sebesar itu jika dia adalah kerabat keluarga Drake, tetapi Selena bukan! Aku pikir sudah cukup bagus baginya untuk diangkat sebagai manajer. Tidak perlu membayarnya dengan gaji setinggi itu, ‘kan!”Sonia merasa gugup hanya dengan memikirkan hal ini. Jika dia menjadi manajer, apakah dia juga akan dibayar dengan gaji setinggi itu? Dia adalah kerabat jauh keluarga Drake. Khayalan tentang dirinya menjadi manajer seandainya Selena tidak bergabung dengan perusahaan pun berputar-putar di benaknya. Dia m
Read more

Bab 103

“Ya, bukankah kau menyuruhku mengatur pemesanan tempat untuk acara malam ini? Aku telah memesan ruangan privat yang lumayan terkenal dengan pembelanjaan minimum hanya 200 ribu dolar!” “Aku telah mendengar bahwa sebagai manajer, gaji bulananmu satu juta dolar. Seharusnya tidak ada masalah dengan pengeluaran malam ini, ‘kan?” kata Sonia dengan senyum cerah. “Tidak mungkin! Gaji manajer setinggi itu?” “Ya ampun, apakah kau memesan ruangan privat? Ibu Manager sangat baik kepada kita. Pembelanjaan minimumnya adalah 200 ribu dolar!” Pegawai lainnya menjadi riuh dan bahkan beberapa pegawai wanita pun meloncat-loncat kegirangan. Menilai dari situasinya, Selena diliputi oleh perasaan mencekam yang tercermin dari wajahnya. 200 ribu dolar sebagai pembelanjaan minimum. Mereka mungkin akan menghabiskan lebih dari itu untuk makan malam. Selain itu, masih belum pasti berapa biaya yang akan mereka keluarkan untuk sesi karaokenya. Selena sangat marah dan rasanya ingin memaki Sonia. Menjijikkan se
Read more

Bab 104

Setelah semua karyawan pergi, Selena keluar dari kantor dengan lesu. Wajahnya terlihat masam.Dia hanya mengantongi uang 100 ribu dolar, tetapi makan malam dan karaoke dengan mudah bisa menghabiskan lebih dari 300 ribu dolar. Dia merasa stres. Namun, Selena tidak punya pilihan lain. Seandainya dia membiarkan Sonia menang, dia akan mengalami hari-hari yang menyedihkan di perusahaan ini selama dia bekerja di sini. Selain itu, meskipun makan malam ini membutuhkan banyak biaya, dia dibayar dengan gaji yang cukup besar. Asalkan bisa mendapatkan gaji pertamanya, dia akan terbebas dari situasi keuangan yang sulit. Setelah memeras otak dan tetap tidak dapat menemukan solusi yang paling tepat, akhirnya dia memutuskan untuk menelepon Fiona. Fane telah menarik uang satu juta dolar sebelumnya dan ada sekitar 800 ribu dolar yang dipegang Fiona.Rencananya dia akan meminjam uang dari Fiona terlebih dahulu untuk menyelesaikan masalah ini. “Ma ...” Selena berkata dengan lembut begitu Fiona menjaw
Read more

Bab 105

Fiona sangat keras kepala. Sudut mulut Selena membentuk senyum pahit. Dia menutup telepon dengan ekspresi getir karena merasa kecewa. “Hei, Sayang. Ada apa? Sepertinya kamu mengalami suasana hati yang sangat buruk di hari pertamamu bekerja!” Secara kebetulan, Fane memarkir skuternya tepat di depan Selena. Dia mengeluarkan es krim yang dia beli dan memberikan satu kepada Selena. “Cuaca cukup panas. Karena masih sore jadi aku berkendara ke toko kelontong dan membeli dua es krim!” Selena membalas senyum lembut Fane dengan senyum sedih. Dia mengambil es krim dan meratap kepada suaminya.“Suamiku, aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku baru saja masuk ke perusahaan ini dan sudah dikerjai seseorang. Yang mengecewakanku adalah ketika aku meminta uang sebesar 300 ribu dolar kepada ibuku dan mengatakan bahwa aku akan membayarnya kembali ketika sudah gajian, Mama menolak untuk meminjamkan uang kepadaku. Dia mengira kau terlibat suatu masalah dan aku menggunakan uang itu untuk membayar seseor
Read more

Bab 106

Selena mengulum senyum saat dia duduk di boncengan skuter.Selena telah menunggu kembalinya Fane selama lima tahun. Fane adalah orang pertama yang muncul di hadapannya ketika dirinya mengalami saat paling sulit, saat dia merasa paling tidak berdaya.Dengan angan-angan indah bermain di benaknya, Selena menggenggam es krim di satu tangan dan tangan satunya merangkul pinggang Fane dengan erat .Rona merah menjalar di permukaan kedua pipinya. Guna menyembunyikan pelukan erat yang dia lakukan dengan sengaja barusan, Selena berkata dengan manja, "Jangan ngebut, Fane. Aku takut!"Fane melirik ke tangan Selena yang seputih marmer, dia diselimuti kebahagiaan. Fane merasa dia sudah mengemudi dengan sangat pelan.Mereka berdua tiba di depan pintu masuk bank. Fane kemudian memarkir skuternya di bahu jalan."Istriku, ayo kita ke toko dan beli tas jinjing yang besar dulu. Uang dua juta dolar itu banyak sekali. Kalau kita tidak membeli tas yang besar, aku khawatir kau tidak akan sanggup membawanya!"
Read more

Bab 107

Mendengar itu, hati Fane bergetar. Dia berhenti di pintu masuk bank dan mengulurkan tangan untuk membelai wajah cantik Selena. "Jangan khawatir. Aku sudah kembali dan kau tidak akan menderita lagi. Lagi pula, suamimu sekarang sudah memiliki status sosial. Aku juga berpenghasilan 20 juta dolar sebulan sekarang, iya ‘kan?"Hati Selena dipenuhi kehangatan, seulas senyum menghiasi bibirnya yang indah. "Sepertinya Tanya tidak berbohong padamu. Kau benar-benar mendapatkan pekerjaan itu!""Ya. Mereka juga sudah menyediakan sebuah kamar di vila untukku. Aku bisa tinggal di sana kalau aku mau, tapi aku merasa lebih nyaman tidur sekamar dengan istriku!"Fane tersenyum sambil mengamati wanita yang berdiri di hadapannya. Dengan kehadiran Selena, dia menyadari betapa indahnya dunia ini.Mulai saat ini, Fane akan bertanggung jawab atas hidup Selena!“Apa yang kau lakukan di sini dengan tas jinjing besar bergambar bunga seperti itu? Apa kau mau memulung botol-botol bekas air mineral? Minggir!” Seoran
Read more

Bab 108

"Istri?"Manajer bank itu bisa dibilang cantik juga dengan perawakan yang seksi. Mendengar penjelasan Fane, dia tertegun sejenak. Dia menatap Selena dengan iri. "Wanita muda ini benar-benar beruntung telah menikah dengan pria tampan dan kaya. Kau tidak perlu khawatir selama sisa hidupmu!" Dia berangan-angan seandainya dia yang menjadi istri Fane. Bagaimanapun, ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan pria sekaya itu.Akan tetapi saat dia bertemu Selena, dia langsung merasa tidak percaya diri. Wanita yang berdiri di depannya ini jauh lebih baik darinya, baik dalam hal penampilan maupun tindak tanduk.Begitu mereka sampai di ruang VIP, manajer itu pergi membuatkan secangkir kopi untuk Selena dan Fane sebelum membantu proses penarikan uang.Beberapa saat kemudian, sejumlah besar uang tunai diberikan kepada Fane dengan pengawalan dua orang satpam."Bantu aku memasukkan uang-uang ini ke dalam tas!" Fane berkata sambil tersenyum tipis.Kedua satpam bank itu terperangah saat melihat tas
Read more

Bab 109

"Di mana?""Yang mana mobilnya?” seseorang bertanya. "Kenapa aku belum melihatnya?""Orang yang duduk di boncengan skuter listrik itu seperti Ibu Manager!"Seorang pegawai pria menunjuk skuter yang perlahan mendekati bahu jalan."Ya ampun, itu benar dia! Siapa pria itu? Yang pasti bukan suaminya, ‘kan? Ada tas bergambar bunga di pangkuannya. Apa suaminya dalam perjalanan ke tempat kerja dan menurunkan istrinya di sini?"Felicia kaget dengan apa yang dilihatnya."Mungkinkah? Bukankah kau bilang kalau gaji manajer satu juta dolar sebulan? Dengan gaji setinggi itu, kenapa juga suaminya harus ikut bekerja?"Seorang karyawan laki-laki mengerutkan kening mendengar ucapan rekan kerjanya."Hehe. Kau mungkin tidak tahu tapi dia adalah wanita cantik yang sangat terkenal, Selena Taylor. Dia yang diusir oleh keluarga Taylor," tambahnya. "Suaminya pasti sudah kembali dari perang!""Kuberitahu sesuatu, ya. Kamu tahu kenapa dia naik skuter listrik? Itu karena dia tidak punya uang. Beberapa waktu lalu
Read more

Bab 110

“Kau… Kenapa kau mengatakan itu padaku? Ada apa denganmu? Kau bersikap rendah sekali berkata seperti itu kepadaku"Sonia sangat marah sampai dadanya naik-turun. Dia tidak menduga serangan balik dari Fane.Sonia adalah kerabat jauh dari keluarga Drake. Semua orang di perusahaan tahu itu.Itulah alasan mengapa tidak ada seorangpun di perusahaan yang berani menyinggung perasaan Sonia. Bahkan manajer sebelumnya harus mengalah dan meminta pendapatnya untuk banyak keputusan.Menurut Sonia, Fane hanyalah seorang prajurit yang buruk, jadi dia tidak sepantasnya berkata seperti itu dengannya."Oh, maaf, aku sama sepertimu. Aku tidak belajar dengan giat, dan aku hanya orang kasar. Kupikir aku tadi memujimu!"Fane mengangkat kedua bahunya dengan tidak peduli saat dia membela diri.Beberapa karyawan terlihat gagal menahan tawa ketika mendengar percakapan mereka. Orang itu pintar dan sangat pandai merangkai kata."Kau..."Sonia sangat marah hingga wajahnya membiru, namun dia kehilangan kata-kata unt
Read more
PREV
1
...
910111213
...
418
DMCA.com Protection Status