Home / Urban / Lelaki yang Tak Terlihat Kaya / Chapter 701 - Chapter 710

All Chapters of Lelaki yang Tak Terlihat Kaya: Chapter 701 - Chapter 710

2513 Chapters

Bab 701

“Diakah… orangnya?”Meskipun Maia sudah diberitahu Warren bahwa Gerald kuliah di kampus ini, Maia belum pernah bertemu Gerald sampai saat ini. Melihat Gerald membawa botol-botol minuman, seketika raut muka Maia membentuk ekspresi jijik.Menurutnya Gerald tetaplah pecundang seperti di masa SMA. Buktinya Gerald masih bisa diperintah untuk membawa dan membagikan air ke sana ke sini untuk orang lain!Maia bahkan tidak mau tahu alasan Gerald sekarang kuliah di kampus Salford. Sementara itu, beberapa orang gadis mulai mengerubungi Gerald. “Apa artinya ini?” Salah seorang atasan bertanya. “Manajer Luke! Kami sudah menemukan dia! Dia adalah orang yang berdonasi sebesar 500 ribu dolar!” Salah seorang gadis relawan berkata penuh kekaguman.“Apa?” Mendengar kata-kata gadis itu, semua orang terdiam.Tatapan kaget dan tidak percaya terlihat jelas di wajah semua orang, terutama mereka yang sekarang sedang berdiri di panggung.Stella dengan canggung melihat Gerald, sembari menutup telepon tepat k
Read more

Bab 702

Ketika masih hidup dalam kemiskinan, Gerald menganggap Maia sebagai bidadari. Namun sekarang semuanya sudah berakhir. Gerald tidak lagi bisa mentoleransi sikap Maia yang blakblakan dengan lidahnya yang tajam!“Karena aku sudah ‘berakting’ seperti seorang pria kaya, maka aku akan terus ‘berakting’ seperti layaknya seorang kaya! Tahukah kamu, aku sudah menambahkan 150 ribu dolar di luar 500 ribu yang sebelumnya!” Gerald mengumumkan dengan senyum aneh.“A-apa?”Mendengar hal itu, semua orang semakin kaget!500 ribu dolar belum dianggap cukup! Sekarang total sumbangan orang itu mencapai 650 ribu dolar untuk amal!Pada titik ini, seluruh teman-teman SMA Gerald terbelalak. Berat bagi mereka semua untuk mencerna bahwa seorang yang terlihat sangat sederhana itu ternyata seorang pria yang sangat kaya! Jika teman-teman SMA Gerald bereaksi demikian, maka di sisi lain seorang mahasiswa dari semester 6 mulai bersorak memecah kesunyian!Sontak sorak sorai bersahutan diikuti dengan tepuk tangan yang
Read more

Bab 703

“Oh? Kepada siapa kamu berikan semuanya itu?” Gerald bertanya sambil terus tersenyum.Gerald tentu saja penasaran karena hal ini untuk pertama kalinya dia melihat sisi lain dari Marven. “Haha… Hanya antara kamu dan aku, ya. Dia adalah gadis yang aku taksir! Dia anggota perkumpulan taekwondo dan sebentar lagi akan mengikuti turnamen! Karena dia sudah berlatih dengan sangat keras, aku berpikir untuk membelikan beberapa makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dia!” Marven menjawab sambil tersenyum lebar.Mendengar hal itu, Gerald merasa berbahagia untuk Marven. Meski Marven adalah seorang yang pintar, namun dia tetap sederhana dan jujur.Karena Gerald dan Marven sekarang sudah menjadi sahabat, maka Gerald memutuskan untuk ikut bersama Marven.Akhirnya mereka tiba di perkumpulan Taekwondo. Di dalam ruangan, cukup banyak orang yang sedang sibuk berlatih.Sambil memegang makanan yang tadi dia beli, Marven menyapukan pandangan ke segala penjuru dan akhirnya menemukan orang yang sedang dia c
Read more

Bab 704

Raquel sepenuhnya sadar bahwa Marven naksir dirinya. Dia telah berusaha menunjukkan secara eksplisit tidak menyukai Marven, tetapi kenapa Marven masih saja terus mengejar-ngejarnya?Setiap gadis memiliki ego yang harus dijaga dalam hal hubungan. Andai Raquel menerima perlakuan yang sama dari seorang pria yang penampilannya lebih baik dari Marven, tentu saja dia tidak akan keberatan.Namun Marven jelas bertolak belakang dengan impian Raquel. Dan kalau Raquel mau benar-benar jujur mengatakan, secara umum imej Marven buruk di mata hampir semua orang.Setelah mengalami penghinaan di hadapan banyak orang, ingin rasanya Raquel menendang Marven sampai ke pintu keluar andai Raquel tidak cukup memiliki pertimbangan moral!“G- Gerald!” teriak Marven sambil bergegas menghampiri Gerald untuk membantunya berdiri.Gerald terlihat jelas masih ingin melanjutkan beradu argumen Raquel dan Marven menyadari beberapa anggota perkumpulan taekwondo lainya sudah mengepung dirinya dan Gerald. Marven takut Gera
Read more

Bab 705

“Apa yang sebenarnya terjadi? Tidak perlu terburu-buru, fokus ceritakan semuanya secara terperinci!” Gerald menambahkan.“Ini tentang… Kakek Finnley! Dia sedang mengemasi barang-barangnya dan mencoba untuk pergi! Sekarang aku masih kesulitan untuk menghentikannya supaya tidak pergi!” “Apa? Tapi kenapa? Semuanya berjalan dengan cukup lancar sejauh ini! Mengapa Pak Tua mendadak memaksa untuk pergi?” Gerald menjawab, bingung.Gerald menganggap Finnley sebagai Pak Tua Misterius—meski di usianya yang sudah tua—namun masih melakukan semuanya sendiri.Takdir telah membawa Gerald dan Finnley untuk bersama dan Pak Tua itu sudah membantu Gerald dalam berbagai kesempatan.Meski Finnley tampaknya sangat menikmati ketika dia mengganggu Gerald, namun Gerald tetap diam saja. Bagaimanapun Gerald sudah menerima banyak sekali bantuan dari Pak Tua.Sebagai bentuk rasa terima kasih atas semua kebaikan Pak Tua, Gerald menerima kehadiran Finnley, menyiapkan makanan yang lezat dan juga mengizinkan Pak Tua m
Read more

Bab 706

“Baiklah, bagaimana kalau begini? Aku akan tinggal disini selama tiga hari lagi meski kamu mungkin belum bisa belajar jurus-jurus yang sulit dalam waktu sesingkat itu. Namun di bawah arahanku, kamu pasti bisa belajar setidaknya beberapa gerakan untuk membela diri. Dengan begitu, musuhmu tidak akan bisa mendekatimu dengan begitu mudah! Jurus-jurus yang akan aku ajarkan cukup praktis dan secara umum mudah dipelajari, tetap ingat bahwa jurus bela diri tidak didesain untuk menyakiti orang lain! Semua itu semata-mata hanya untuk membela diri!” Finnley berkata.“Tunggu, Anda tidak bercanda, kan? Aku bisa mempelajari jurus dasar bela diri hanya dalam waktu tiga hari?” Gerald berkata sambil tersenyum.“Dengarkan aku, jika aku bilang kamu bisa, kamu pasti bisa! Bisa dibilang kamu beruntung aku masih mau tetap tinggal untuk mengajarimu, kamu cucuku yang berengsek! Dan jangan menatapku dengan tatapan meragukan! Kalau kamu tidak mempercayaiku, coba pukul aku dengan sekuat tenagamu!” Finnley berkat
Read more

Bab 707

Menyadari Gerald dengan sengaja mengabaikan dirinya, membuat Maia marah.‘Dia pikir dirinya siapa sampai mengabaikan aku begitu saja?’ batin Maia.“Apa maumu?”Perasaan Gerald kepada Maia campur aduk, hal itu menjadi alasan Gerald untuk mengabaikan Maia. Ditambah lagi, Gerald sadar Maia frustasi melihat Gerald karena sekarang dia sudah jelas jauh lebih kaya dibanding Maia.Gerald tidak mau terganggu oleh Maia.“Memangnya kenapa kalau kamu sekarang sedikit lebih kaya? Jadi itu alasan kamu mengabaikan aku! Ngomong-ngomong aku hanya ingin tahu dari mana kamu mendapatkan semua uangmu itu?” Maia bertanya sambil menatap Gerald tajam. “Maaf, itu masalah pribadi,” Gerald menjawab dengan dingin.“Pribadi? Hah! Kamu cuma menerima sedikit uang, bukan hal besar! Hal itu masih belum mengubah fakta kamu hanyalah si gembel miskin di masa lalu! Aku akan jujur kepadamu, Gerald! Kamu hanyalah seorang OKB, paham? Dan OKB dikenal dengan sikapnya yang sombong dan memuakkan sepertimu! Berbeda dengan Jamier
Read more

Bab 708

Gerald dan Marven memutuskan untuk memulai perusahaan mereka di sebuah gedung di dekat kampus. Bangunannya sendiri tampak megah dan terlihat sempurna untuk memulai sebuah perusahaan. Ditambah lagi, gedung itu dikelilingi oleh pemandangan subur menghijau, seolah ibu bumi merestui lokasi itu. Banyak perusahaan lain yang juga berkantor di gedung itu. Kepopuleran tempat itu sungguh melebihi ekspektasi mereka.Dengan mendirikan biro perjalanan mereka di gedung itu, maka perusahaan lain yang berkantor di gedung yang sama otomatis akan menggunakan jasa mereka untuk merancang liburan tahunan mereka! Gerald dan Marven menghindari lokasi yang tidak strategis. Potensi pemasukan menjadi pertimbangan utama mereka.Tidak lama kemudian, Gerald dan Marven sudah tiba di pusat informasi gedung. “Bukankah kita sudah bersepakat melalui telepon? Di mana pria yang seharusnya menemui kami?” Gerald bertanya setelah memasuki gedung bersama Marven melalui pintu utama.“Aku juga tidak tahu. Aku sudah menelepo
Read more

Bab 709

“B-bohong? Aku tidak paham apa yang kamu bicarakan!” Raquel menjawab sambil menyilangkan tangan di dada.Dengan banyaknya pasang mata di gedung itu yang memandang ke arah mereka, Raquel berharap dia bisa bersembunyi dari rasa malu yang dirasakan.“Mengapa… mengapa kamu bersikap seperti ini?” Marven bertanya sambil menarik napas dalam-dalam.Sebagai tanggapan, Raquel hanya memandang ke samping dalam diam. “Huh, jadi kamu yang bernama Marven? Teman masa kecil Rachel atau semacamnya? Aku sudah cukup mendengar banyak cerita tentangmu! Coba kamu mengaca dan lihat dirimu! Enyah kamu dari pandanganku sekarang juga!” Jefferson berteriak sambil mengayunkan kunci mobil Audi A6 tepat di depan wajah Marven.“Halo, halo! Namamu Jeff, benar? Aku sudah menunggu kedatanganmu sejak tadi!” Seorang staf dengan setelan jas tiba-tiba muncul dengan tergopoh-gopoh, menyalami Jefferson dengan senyum ramah di wajahnya.“Hai, Aaron! Sudah lama sejak terakhir kita bertemu! Maaf sudah menunggu!” Jefferson menjaw
Read more

Bab 710

“Aku mengerti. Tapi aku masih ingin melihat-lihat gedung ini dulu!” Raquel menjawab. Meskipun dia tidak sanggup membayar sewa di tempat ini, Raquel masih tetap ingin melihat-lihat berkeliling Gedung. Setidaknya Raquel masih bisa bermimpi.Ketika rombongan Raquel masih berada di dalam gedung, terdengar keriuhan dari ujung salah satu lorong. Seorang pria paruh baya mengenakan setelan jas terlihat berjalan memasuki gedung dan banyak pengunjung yang menyambut pria itu dengan hormat ketika dia melintas di depan mereka. Pria itu bukan pria biasa. Dia adalah Manajer Edificio!“Dia itu Manajer Edificio yang terkenal, Alexander Brookes!” Jefferson menjelaskan pada tiga gadis yang bersamanya.‘Memangnya kenapa kalau kamu kenal dia? Dia bahkan tidak tahu bahwa kamu ada!’ Raquel berkata kepada dirinya sendiri, jelas sekali dia masih kesal.Meski banyak orang yang terlihat ingin berbicara dengan Tuan Brooks, namun dia hanya melambaikan tangan saja. Tampaknya Tuan Brooks sedang buru-buru. Tuan Bro
Read more
PREV
1
...
6970717273
...
252
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status